Banjir Bandang Terjang Wilayah Sambahe Deli Serdang, Ini 4 Faktanya
Bencana alam banjir bandang menerjang wilayah objek wisata Sungai Sembahe di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara pada Minggu (30/4) kemarin.
Bencana alam banjir bandang menerjang wilayah objek wisata Sungai Sembahe di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara pada Minggu (30/4) kemarin.
Kejadian tersebut mengakibatkan ratusan rumah rusak berat di beberapa wilayah seperti di Desa Tambunen, Desa Sembahe, Desa Batu Mbelin, dan Desa Kuala.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Di mana bukti penyebaran tungau ditemukan? Ini berdasarkan temuan baru para arkeolog di situs garnisun Romawi di Vindolanda di Northumberland, di selatan Tembok Hadrian.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
"Kami sudah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan. Insyaallah tidak ada wisatawan terjebak. Karena relawan dan anggota sudah memberikan peringatan kepada masyarakat untuk keluar dari Sembahe," terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang, Amos F Karo Karo mengutip dari merdeka.com(30/4).
Diterangkan Amos, banjir bandang tersebut disebabkan adanya kiriman air yang berasal dari Kabupaten Karo. Karena di kawasan dataran tinggi Sumut sedang dilanda hujan dengan intensitas tinggi sejak pagi hari atau sebelum kejadian.
"Di depan pabrik Aqua (Desa Doulu), air cukup tinggi," ujarnya mengutip liputan6.com (30/4).
Satu Unit Mobil Terseret Arus
Kondisi saat banjir bandang menyapu kawasan Sembahe (Doc: Liputan6.com) ©2023 Merdeka.com
Berdasarkan informasi yang didapat dari merdeka.com, pada saat kejadian sebuah mobil dilaporkan rusak berat usai dihantam arus banjir bandang di Sembahe. Mobil tersebut sedang dalam keadaan terparkir sebelum terseret derasnya arus banjir bandang.
"Jaraknya 2 kilometer dari titik awal. Sehingga saat banjir terjadi mobil wisatawan itu tersapu arus banjir. Saat ditemukan kondisinya sudah ringsek parah," terang Amos.
Amos mengungkapkan, mobil yang terseret arus banjir bandang tersebut ditemukan di Dusun Lembah Naga, Desa Sembahe, Sibolangit.
"Permukaan air Sungai Sembahe mulai naik sekitar jam 12.30 WIB. Saat itu hujan melanda daerah pegunungan di Kabupaten Karo yang merupakan hulu Sungai Sembahe. Lalu, banjir bandang mulai terjadi di objek wisata Sembahe pada pukul 14.00 WIB," katanya.
Pengecekan ke Lokasi Lain
Banjir bandang menyapu rumah-rumah warga di Sembahe (Doc: Liputan6.com) ©2023 Merdeka.com
Diterangkan Amos, pihaknya telah melakukan antisipasi dan pengecekan terhadap objek wisata lainnya yang berada di kawasan Sibolangit, seperti Air Terjun Dua Warna.
"Sehingga anggota BPBD Deli Serdang diturunkan untuk melakukan pengecekan. Ini libur panjang. Tetap kita pantau di Air Terjun Dua Warna itu," jelas Amos.
Saat ini kondisi air di Sungai Sembahe sudah surut. Ketinggian permukaan air juga telah kembali normal.
Wagub Sumut Sambangi Lokasi
Uga Andriansyah
Pasca banjir bandang melanda Sungai Sembahe, Wakil Gubernur Sumatra Utara, Musa Rajekshah atau biasa disapa Ijeck telah menyambangi lokasi terdampak banjir yang terjadi pada Minggu (30/4) kemarin.
Kunjungan Ijeck dimulai dari lokasi Desa Wisata Sembahe, kemudian meninjau pipa air bersih milik Bumdes dan terakhir mengunjungi rumah Apriman Jaiy dan Op Nainggolan yang rusak akibat banjir di Jalan TVRI, Desa Bandar Baru.
"Kita datang kemari untuk melihat dampak dari banjir bandang yang semalam terjadi. Ada dua rumah yang rusak berat dan beberapa rumah lain juga dipenuhi lumpur. Adapun jalur pipa air bersih milik Bumdes yang rusak," terang Ijeck, mengutip dari liputan6.com (1/5).
Pembersihan Pasca Banjir
©2019 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah
Ijeck turut memberikan apresiasi kerja sama antara pemerintah daerah dan warga dalam penanganan dampak banjir bandang di Sembahe. Sehingga dalam waktu singkat dapat mengidentifikasi warga terdampak dan memberi bantuan usai banjir menerjang.
"Personel BPBD dan Pemkab Deli Serdang juga sudah bergerak bersama-sama membersihkan kayu-kayu dan material lainnya di jalur air seperti parit dan saluran air yang ada," ujar Ijeck.
Ia juga mengucapkan terima kasih karena telah memberikan peringatan dini kepada para wisatawan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
"Berita banjir ini viral karena ada sebuah mobil yang hanyut. Tapi dari laporan yang kami terima, tidak ada korban jiwa," tutupnya.