Bukan Sekadar Tolok Ukur Kecantikan, Ini Makna Tradisi Kerik Gigi Perempuan Suku Mentawai
Perempuan Mentawai yang memiliki gigi runcing akan dianggap memiliki nilai lebih.
Perempuan Mentawai yang memiliki gigi runcing akan dianggap memiliki nilai lebih.
Bukan Sekadar Tolok Ukur Kecantikan, Ini Makna Tradisi Kerik Gigi Perempuan Suku Mentawai
Salah satu tradisi unik ala Suku Mentawai yaitu Upacara Kerik Gigi yang dilaksanakan oleh kaum perempuan yang bertujuan untuk mempercantik diri.
Upacara Kerik Gigi ini juga menjadi tanda kedewasaan setiap wanita Suku Mentawai. Upacara Kerik Gigi ini sudah berlangsung sejak zaman nenek moyang mereka. Hingga kini upacara ini masih menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Suku Mentawai.
Lebih dari sekadar mempercantik diri, rupanya Upacara Kerik Gigi ini ternyata juga mengandung makna filosofis yang mungkin jarang diketahui oleh kebanyakan orang. Simak informasi selengkapnya yang dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber berikut ini.
Tradisi Wajib
Dikutip dari berbagai sumber, Upacara Kerik Gigi ini sudah menjadi hal yang wajib bagi perempuan Suku Mentawai yang sudah beranjak usia dewasa. Hal ini dikarenakan jika Kerik Gigi ini sudah dianggap sebagai standar utama bagi kecantikan.
-
Apa itu Tradisi Ujungan? Warga di kampung adat Cibadak, Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak memiliki sebuah tradisi unik bernama Ujungan.
-
Apa yang menjadi salah satu ciri khas budaya di Kecamatan Gegesik, Cirebon? Masyarakat Cirebon mengenal Gegesik sebagai salah satu kecamatan yang terletak di sisi barat kota tersebut. Selain identik dengan kuliner Gayamnya, ternyata wilayah ini juga dikenal sebagai pelestari budaya lokal, salah satu yang unik adalah berburu tikus.
-
Apa makna dari budaya mencium tangan di Indonesia? Biasanya, budaya cium tangan atau salim tangan ini dilakukan oleh orang yang lebih muda kepada yang lebih tua sebagai tanda hormat dan sopan santun.
-
Apa yang dilakukan pada tradisi Memitu? Tradisi ini tak sekedar menampilkan rasa bahagia dan ucapan syukur, namun turut dilaksanakan dengan sejumlah simbol yang dikaitkan dengan makna kebaikan. Beberapa prosesi yang ada dalam Memitu di antaranya memakai kembang melati yang sudah dirajut dan dimandikan dengan air sembari dibacakan kidung maupun doa-doa.
-
Apa itu tradisi Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya? Tradisi kawin tangkap ialah perkawinan yang dilakukan dengan cara menangkap perempuan dengan paksa untuk dikawinkan dengan pria yang tidak dicintainya.
-
Kenapa tradisi Memitu dilakukan? Mengutip jurnal Belaindika: Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan yang berjudul Makna dan Nilai Kidung Banyu Pitu pada Upacara Selamatan Memitu di Desa Kedokan Agung Kecamatan Kedokan Bunder Kabupaten Indramayu, tradisi ini memiliki banyak kebaikan bagi keselamatan ibu dan bayi dengan lantunan doa maupun macapat dengan nuansa Islami.
Dalam praktiknya sendiri, Kerik Gigi ini sangatlah menyakitkan karena tanpa adanya proses pembiusan. Maka dari itu, setiap wanita yang sedang dalam proses Kerik Gigi harus bisa menahan rasa sakit yang cukup hebat.
Biasanya Kerik Gigi akan dilakukan pada seluruh gigi. Satu per satu gigi tersebut diruncingkan menggunakan sebuah alat yang terbuat dari besi atau kayu yang diasah sampai tajam.
Semakin Runcing Giginya, Semakin Cantik
Tradisi Kerik Gigi ini sudah begitu melekat dalam kehidupan masyarakat Suku Mentawai. Bahkan, mereka pun menganggap jika seorang wanita memiliki gigi runcing akan lebih terlihat cantik.
Setelah pelaksanaan upacara tersebut, Suku Mentawai percaya jika wanita tersebut akan dipenuhi dengan kebahagiaan dan jiwa yang penuh dengan kedamaian. Bahkan, perempuan Mentawai yang memiliki gigi runcing akan dianggap memiliki nilai lebih.