Dosen dan Mahasiswa Positif Covid-19, UTBK Tahap I di UIN Raden Fatah Dibatalkan
UIN Raden Fatah Palembang menghentikan seluruh aktivitas kampus terkait COVID-19 sehingga UTBK tahap pertama tidak dapat dilaksanakan. Hal ini berdampak pada 1.680 peserta UTBK yang seharusnya melaksanakan ujian mulai hari ini.
Mulai hari ini, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mulai digelar. Namun, panitia UTBK-SBMPTN menghentikan tes di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang karena kampus tersebut sedang lockdown dampak COVID-19.
Ketua Panitia UTBK-SBMPTN Universitas Sriwijaya, Zainudin Nawawi mengatakan, UIN Raden Fatah Palembang menghentikan seluruh aktivitas kampus terkait COVID-19 sehingga UTBK tahap pertama tidak dapat dilaksanakan. Hal ini berdampak pada 1.680 peserta UTBK yang seharusnya melaksanakan ujian mulai hari ini.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
"Ada 1.680 peserta yang mengikuti UTBK di UIN, namun melihat kondisi yang ada maka peserta tidak perlu hadir di lokasi ujian pada jadwal yang tertera di kartu peserta," ujarnya seperti dikutip dari Liputan6.com, Sabtu (4/7).
Dosen dan Mahasiswa Positif COVID-19
Ujian ini dibatalkan karena sebelumnya pihak Rektorat UIN Raden Fatah Palembang menyatakan bahwa terdapat mahasiswa dan dosen yang positif COVID-19, sehingga area kampus ditutup dan aktivitas kampus dihentikan selama 14 hari.
Direlokasi ke Tempat Ujian Lain
Sebanyak 1.680 peserta ujian ini nantinya akan direlokasi ke tempat pelaksanaan UTBK yang lain. Keputusan ini dibuat setelah memperhatikan pemberitaan yang berkembang dan berdampak banyaknya pertanyaan dari peserta, orangtua peserta, dan masyarakat lainnya tentang informasi yang beredar serta menuntut jaminan agar seluruh unsur UTBK tidak terpapar COVID-19.
Direlokasi ke Ujian Tahap Kedua
Menurut Zainudin, pelaksanaan UTBK wajib memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19. Mengingat Sumsel dan terutama Kota Palembang masih berstatus zona merah atau wilayah risiko tinggi penularan COVID-19.
Peserta nantinya akan bisa melaksanakan UTBK pada tahap kedua mendatang.
"Relokasi peserta UTBK di UIN Raden Fatah Palembang dimulai sesi 1 (5 Juli) hingga sesi 37 (14 Juli), mereka akan direlokasi ke tahap kedua (20-29 Juli)," katanya.
UTBK Masih Berjalan di 13 Lokasi Lainnya
Sementara itu pelaksanaan UTBK di 13 lokasi lainnya tetap berjalan, yakni di Gedung Fakultas Kedokteran Unsri, SMK PGRI 1, SMKN 2 Palembang, SMA Xaverius 1 Palembang, SMA Muhammadiyah 1 Palembang, SMAN 17 Palembang, SMAN 10 Palembang, SMKN 5 Palembang, SMKN 3 Palembang, SMAN 6 Palembang, SMAN 1 Palembang, SMKN 4 Palembang dan SMAN 11 Palembang.
Peserta Diminta Mengikuti Perkembangan Melalui Web Unsri
Ia meminta seluruh peserta agar mengikuti perkembangan relokasi dan jadwal ulang pada laman web utbk.unsri.ac.id, atau menghubungi sekretariat UTBK Unsri lewat telepon, email, whatsapp yang tertera pada laman web.
UTBK-SBMPTN yang terpusat di Unsri pada 2020 rencananya diikuti 18.381 peserta dari berbagai daerah, selain wajib mengikuti aturan UTBK peserta juga wajib menerapkan protokol kesehatan saat proses ujian, terutama menggunakan masker.