Fakta Ikan Tuhuk, Jadi Maskot Kota Lampung hingga Olahan Menu Masakan yang Lezat
Ikan Tuhuk, maskot Kota Lampung hingga menu masakannya yang lezat dengan sejuta manfaat bagi tubuh.
Ikan Tuhuk atau Ikan Marlin cukup populer di kalangan masyarakat Lampung. Bahkan, sosok Ikan Tuhuk menjadi ikon utama kota tersebut.
Fakta Ikan Tuhuk, Jadi Maskot Kota Lampung hingga Olahan Menu Masakan yang Lezat
Maskot Kabupaten
Perairan Krui yang terletak di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung ini menjadi rumah bagi Ikan Tuhuk atau biasa dikenal dengan Ikan Marlin. Sejak menjadi kabupaten mandiri, Ikan Tuhuk kemudian ditetapkan sebagai maskot kabupaten tersebut. Maskot Ikan Tuhuk bisa dijumpai di berbagai sudut-sudut Pesisir Barat, mulai dari bentuk dan ukuran yang bermacam-macam. Sebuah tugu berbentuk Ikan Krui juga berdiri di tengah Kota Krui.
-
Bagaimana cara memasak Ikan Masak Bumbu Kuning? 1. Goreng ikan sampai garing, kemudian sisihkan. 2. Panaskan minyak secukupnya, tumis bumbu halus, masukkan serai, lengkuas, daun jeruk, lalu aduk rata. 3. Kemudian masukkan potongan tomat, tambah sedikit air, dan aduk-aduk rata lagi. 4. Masukkan garam secukupnya dan gula seujung sendok. 5. Kemudian masukkan irisan daun bawang dan cabai rawit utuh, dan aduk-aduk lagi. 6. Koreksi rasa, jika terasa bumbu sudah matang (tidak terasa mentah) lagi, kemudian masukkan ikan goreng, dan aduk rata.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Siapa penemu Ikan Mujair? Ikan ini di Indonesia pertama kali ditemukan oleh Pak Mujair di muara Sungai Serang pantai selatan Blitar, Jawa Timur pada tahun 1939.
-
Kapan ikan siput ini ditemukan? Armatus Oceanic, sebuah perusahaan teknologi dan komunikasi yang berfokus pada lautan dalam, menulis di X, “CEO kami, profesor Alan Jamieson baru saja memecahkan rekor terdalam yang pernah ada sebelumnya, dengan pengamatan baru-baru ini, terhadap seekor ikan siput di Palung Izu-Ogasawara, di dekat Jepang. Ikan terdalam yang diamati sekarang berada di kedalaman 8336m!”
-
Kenapa Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut dibangun? Lokasi ini dibangun oleh pemerintah, dan dikelola oleh swasta lalu disewakan kepada pelaku usaha ikan di bawah Dinas Perikanan dan Peternakan Garut.
-
Di mana letak Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut? Lokasinya berada persis di sebuah bangunan berlantai dua, di Jalan Raya Bandung-Garut, Kecamatan Tarogong Kaler.
Menjadi Tangkapan Nelayan
Mengutip dari indonesia.go.id, ikan yang berasal dari keluarga Istiophoridae ini memiliki bobot kurang lebih 200 kilogram. Ikan ini menjadi salah satu tangkapan nelayan di Kawasan Pesisir Barat. Biasanya, para nelayan menangkap dengan cara memancing, apabila menggunakan jaring justru meruskanya.
Memiliki Daging yang Lezat
Ikan Tuhuk rupanya menjadi sumber makanan yang bisa diolah menjadi makanan lezat. Karakteristik dagingnya mirip Ikan Tuna, berwarna merah dan bertekstur tebal dan padat. Tak heran jika ikan ini menjadi tangkapan favorit nelayan. Apabila ingin mencicipi dagingnya, bisa datang ke pasar yang ada di sekitar Krui. Harga per kilonya mulai dari Rp50 ribu sampai Rp6 ribu.
Olahan Ikan Tuhuk sudah menjadi santapan sehari-hari masyarakat di Pesisir Barat. Banyak sekali rumah makan yang menawarkan menu makanan olahan dari ikan tersebut. Dengan melimpahnya hasil laut yang luar biasa, masyarakat lokal menjadikan ikan sebagai hidangan wajib yang harus ada di meja makan. Apabila tak ada ikan, terkesan menu makanannya terasa kurang lengkap.
Asam Pedas Ikan Tuhuk
Mengutip dari indonesia.go.id, ada variasi menu masakan berbahan dasar Ikan Tuhuk, yaitu Persomasin Ikan Tuhuk atau asam pedas ikan marlin. Bahan bakunya seperti kunyit, jahe, bawang merah, batang serai, garam, cabai merah yang dihaluskan. Masakan ini sangat lezat disantap saat masih hangat karena termasuk makanan berkuah.
Sate Ikan Tuhuk
Selain diolah menjadi makanan berkuah, Ikan Tuhuk rupanya juga diolah dengan cara dibakar seperti sate. Keunikan makanan ini hanya cukup membakar daging Ikan Tuhuk selama 3 menit saja. Secara tekstur, ikan ini mirip dengan daging ayam dan sate layaknya sate pada umumnya, yaitu menggunakan bumbu kacang. Harga seporsi sate Ikan Tuhuk adalah Rp15 ribu sampai Rp20 ribu saja.
- Potret Ayu Ting Ting Jajan Soto Mi Bogor Dekat Rumah, Gak Make-up Tetap Cantik Banget & Diprotes Gara-gara Berisik
- Waspada Modus Baru: Perampok Datangi Rumah Tuduh Korban Batal Pesan PSK Lewat Michat
- Potret Ratusan Siswa Terpaksa Pakai Masker Imbas Jambi Diselimuti Kabut Asap
- Cara Masak Daun Singkong Agar Empuk, Lengkap dengan Kreasi Olahannya
Khasiat Ikan Tuhuk
Ikan Tuhuk rupanya memiliki berbagai macam khasiat bagi tubuh manusia. Dagingnya mengandung lemak jenuh dan rendah natrium serta sumber protein yang sangat baik bagi tubuh. Kandungan lemaknya lebih rendah 2 sampai 10 persen dari spesies ikan kaya lemak seperti makarel. Selain itu, Ikan Tuhuk juga kaya viramin B3, B6, dan B12. Selenium, dan Sumber Iodium serta Magnesium yang bermanfaat bagi tubuh manusia.
Ajang Olahraga
Selain dagingnya yang sangat kaya manfaat, Ikan Tuhuk juga digunakan untuk ajang olahraga memancing. Hal ini dikarenakan Ikan Tuhuk bisa berenang dengan sangat cepat mencapai 100 kilometer per jam.
Ikan ini terkenal dengan moncongnya yang panjang bak tombak yang bisa membunuh siapa saja yang ada di depannya. Jenis ikan yang menjadi favorit para pemancing adalah Marlin Biru yang memiliki bobot 500-700 kilogram. Kemudian ada Marlin Hitam yang bobotnya lebih ringan, yaitu sekitar 300-450 kilogram.