Gaji Pengawas Pilkada 2024, Lengkap Beserta Tugasnya
Dalam setiap penyelenggaraan pemilu, pengawas memiliki tugas utama untuk mengawasi tahapan demi tahapan.
Dalam setiap penyelenggaraan pemilu, pengawas memiliki tugas utama untuk mengawasi tahapan demi tahapan.
Gaji Pengawas Pilkada 2024, Lengkap Beserta Tugasnya
Pengawas Pilkada 2024 memainkan peran krusial dalam memastikan proses pemilihan kepala daerah berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.
Dalam setiap penyelenggaraan pemilu, pengawas memiliki tugas utama untuk mengawasi tahapan demi tahapan, mulai dari masa kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara.
-
Kenapa Pilkada 2024 penting? Pemilihan kepala daerah serentak ini menjadi ajang untuk menilai kembali kinerja para pejabat yang sedang menjabat, sekaligus kesempatan bagi calon baru untuk menawarkan visi dan misi mereka dalam membangun daerah masing-masing.
-
Kenapa Panwaslu Pilkada 2024 penting? Dengan adanya Panwaslu, diharapkan setiap potensi kecurangan atau pelanggaran dapat dideteksi dan ditindaklanjuti dengan cepat, sehingga hasil Pilkada dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua pihak.
-
Bagaimana tahapan Pilkada 2024 diatur? Tahapan Pilkada 2024 sendiri telah ditetapkan dalam peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024.Peraturan tersebut tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
-
Mengapa Pantarlih Pilkada 2024 penting dalam Pilkada? Keberadaan Pantarlih bertujuan untuk menjaga kredibilitas dan integritas pemilihan dengan memastikan bahwa hanya pemilih yang sah dan memenuhi syarat yang tercatat dalam daftar pemilih.
-
Apa itu Pantarlih Pilkada 2024? Pantarlih, atau Petugas Pemutakhiran Data Pemilih, adalah individu atau sekelompok individu yang ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pemutakhiran dan pencocokan data pemilih dalam pemilihan umum di Indonesia, termasuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
-
Kapan Pilkada 2024 akan digelar? Beberapa bulan lagi Indonesia akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dengan hadirnya pengawas yang independen dan kompeten, diharapkan dapat meminimalisir pelanggaran-pelanggaran yang mungkin terjadi.
Keberadaan pengawas ini juga memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat bahwa suara mereka akan dihitung dengan benar dan adil.
Pada Pilkada 2024, peran pengawas semakin penting mengingat dinamika politik yang semakin kompleks dan teknologi yang semakin canggih.
Lantas, berapa gaji Pengawas Pilkada 2024? Berikut penjelasannya:
Gaji Pengawas Pilkada 2024
Gaji Pengawas Pilkada 2024
Besarnya gaji Panwaslu Pilkada 2024 tercantum dalam Surat Menteri Keungan Republik Indonesia Nomor S-715/MK.02 Tahun 2022. Berikut rinciannya:
-Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam): 2.200.000 per bulan
-Anggota: Rp1.900.00 per bulan.
Kepala Sekretariat: Rp1.550.000 per bulan
-Pelaksana Teknis PNS: Rp900.000 per bulan
Pelaksana Teknis non-PNS: Rp1.500.000 per bulan
Selain itu, gaji Panwaslu Desa atau Kelurahan sebesar Rp1.100. 000 per bulan, dan pengawas TPS sebesar Rp1.000.000.
Besaran Santunan Pengawas Pilkada 2024
Sementara itu, berdasarkan edaran Kemenkeu tersebut, berikut besaran santunan kecelakaan kerja Badan Ad Hoc saat Pilkada 2024:
• Meninggal: Rp36.000.000/orang
• Cacat permanen: 30.00.000/orang
• Luka berat: Rp16.500.000/orang
• Luka sedang: Rp8.250.000/orang
• Bantuan biaya pemakaman: Rp10.000.000/orang
Tugas Pengawas Pilkada 2024
Adapun tugas pengawas Pilkada 2024 adalah sebagai berikut:
Tugas Pengawas Pilkada 2024 di Kelurahan/Desa
Berikut adalah beberapa tugas dan wewenang Panitia Pengawas Pemilihan Kelurahan/Desa dalam Pilkada 2024:
-Mengawasi seluruh tahapan Pemilu di wilayah kelurahan/desa, termasuk pemutakhiran data pemilih, kampanye, pendistribusian logistik, pemungutan suara, penghitungan suara, dan pengumuman hasil.
-Mencegah praktik politik uang di wilayah kelurahan/desa.
-Mengawasi netralitas semua pihak yang terlibat dalam kegiatan kampanye.
-Mengelola, memelihara, dan merawat arsip sesuai dengan jadwal retensi arsip.
Mengawasi pelaksanaan sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu di wilayah kelurahan/desa.
-Melaksanakan tugas lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Tugas Pengawas Pilkada 2024 di Kecamatan
Berikut adalah beberapa tugas dan wewenang Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) dalam Pilkada 2024:
-Panwascam bertugas mengawasi jalannya proses pemungutan suara dan seluruh rangkaian acara pemilihan di tingkat kecamatan.
-Mereka melakukan pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran Pemilu di wilayah kecamatan.
-Mengoordinasikan, mensupervisi, membimbing, memantau, dan mengevaluasi Penyelenggaraan Pemilu di wilayah kecamatan.
Melakukan koordinasi dengan instansi pemerintah daerah terkait.
-Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu di wilayah kecamatan.
-Menyampaikan hasil pengawasan di wilayah kecamatan kepada Bawaslu melalui Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota atas dugaan pelanggaran kode etik.
-Menginvestigasi informasi awal atas dugaan pelanggaran Pemilu di wilayah kecamatan.
-Panwascam terpilih dilantik dan dibekali pada 24-25 Mei 2024.
-Panwascam memiliki peran penting dalam memastikan integritas dan kejujuran proses pemilihan, serta menjaga agar proses pemilihan berjalan dengan lancar dan adil.
Tujuan Pilkada 2024
Berikut beberapa tujuan Pilkada 2024, antara lain:
1. Meningkatkan Demokrasi
Pilkada merupakan salah satu bentuk pengamalan demokrasi secara langsung di tingkat daerah.
Dengan adanya Pilkada, masyarakat memiliki kekuatan suara dalam menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin mereka. Hal ini mendorong partisipasi aktif warga dalam proses pengambilan keputusan di daerahnya.
2. Menjaga Kedaulatan Rakyat
Pilkada juga bertujuan untuk menjaga kedaulatan rakyat dalam menentukan nasib daerahnya. Dalam Pilkada, kekuatan politik bukan lagi berpusat pada elit politik, tetapi pada rakyat itu sendiri.
Dengan adanya Pilkada, rakyat memiliki kesempatan untuk memilih calon pemimpin yang dianggap mampu mewakili kepentingan dan aspirasi mereka.
3. Mewujudkan Responsivitas Pemerintahan
Pemimpin yang dipilih melalui Pilkada diharapkan menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan dan masalah masyarakat.
Dengan adanya proses pemilihan, calon pemimpin akan berkompetisi untuk mendapatkan dukungan masyarakat dengan berjanji untuk memperbaiki kondisi daerah.
Hal ini akan memotivasi pemimpin yang terpilih untuk menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan menghadirkan solusi yang konkrit.
4. Mendorong Pembangunan Daerah
Salah satu tujuan utama Pilkada adalah untuk mendorong pembangunan daerah.
Pemimpin yang dipilih melalui Pilkada diharapkan mampu mengatur dan mengurus daerah secara efektif dan efisien agar pembangunan dapat berjalan dengan baik.
Pemimpin yang memiliki visi dan komitmen terhadap pembangunan daerah akan lebih banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat dalam proses pemilihan.
5. Membangun Kesadaran Politik dan Partisipasi Masyarakat
Melalui Pilkada, masyarakat diajak untuk terlibat secara aktif dalam proses politik. Proses pemilihan kepala daerah ini menjadi momentum untuk membangun kesadaran politik dan partisipasi masyarakat.
Melalui partisipasi aktif dalam Pilkada, masyarakat dapat memperjuangkan kepentingan dan perubahan yang diharapkan dalam daerahnya.
6. Menegakkan Prinsip Demokrasi
Salah satu tujuan utama Pilkada adalah untuk menegakkan prinsip demokrasi dalam sistem pemerintahan.
Dengan memberikan kesempatan kepada rakyat untuk memilih pemimpin daerahnya, Pilkada mencerminkan esensi demokrasi di mana kekuasaan berada di tangan rakyat.
Pilkada memastikan bahwa keputusan politik tidak hanya diambil oleh segelintir orang, tetapi melibatkan partisipasi seluruh masyarakat.