Kapal Motor Terbakar di Perairan Pulau Berhala Sumut, Begini Proses Evakuasinya
Sebuah kapal motor penangkap ikan terbakar di perairan Pulau Berhala, Sumatra Utara pada Selasa (3/8).
Sebuah kapal motor penangkap ikan terbakar di perairan Pulau Berhala, Sumatra Utara (Sumut) pada Selasa (3/8). Kapal Motor (KM) United yang terbakar tersebut diketahui membawa sebanyak 10 orang ABK.
Menurut unggahan di akun Instagram @basarnas_medan pada Rabu (4/8), peristiwa ini terjadi pada pukul 10.00 WIB. Petugas Basarnas Medan pun langsung menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi para ABK, sementara pemadaman dibantu oleh 2 kapal motor yang tengah melintas di lokasi saat kejadian.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Kapan Tari Sulintang diciptakan? Maestro tari itu diketahui menciptakan kreasi kontemporer tersebut pada 1948 silam.
-
Kapan fenomena kabut tebal di Kampung Sukamekar terjadi? “Jadi memang saat hujan turun itu terlihat tidak ada rumah, padahal ada. Sekarang baru jam 8 pagi,” katanya lagi.
KM United ini awalnya berangkat dari Pelabuhan Perikanan Belawan menuju Fishing Ground Perairan Pulau Berhala pada Selasa (3/8).
Berikut informasi selengkapnya.
Proses Pemadaman Api
Instagram/@basarnas_medan ©2021 Merdeka.com
Saat kebakaran terjadi, sebuah kapal kargo yakni KM Tanto sedang melintas dari perairan Pulau Berhala menuju Belawan dan melihat KM United terbakar. Awak kapal pun mencoba memadamkan api.
Di saat yang sama, KM United 2 juga sedang melintas di perairan tersebut dan langsung membantu memadamkan api. Namun besarnya kobaran api langsung membakar semua bagian kapal sehingga usaha yang dilakukan tidak membuahkan hasil, akibatnya KM United karam di lokasi tersebut.
Basarnas Cari Korban
Instagram/@basarnas_medan ©2021 Merdeka.com
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan, Toto Mulyono mengatakan, petugas pertama kali menerima informasi tersebut dari petugas siaga VTS Belawan.
Petugas langsung memerintahkan Kepala Seksi Operasi Basarnas Medan bersama personel Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan menuju Belawan dan bergabung bersama personil kapal KN SAR Sanjaya untuk melakukan pencarian korban di lokasi.
Dua Orang Dinyatakan Hilang
Instagram/@basarnas_medan ©2021 Merdeka.com
Akibat peristiwa tersebut, satu orang ABK KM United meninggal dunia. Sementara dua orang lainnya dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.
Sedangkan 7 orang lainnya berhasil selamat dan tiba di Pelabuhan Belawan pada Rabu (4/8) pukul 03.00 WIB dini hari dibawa oleh KM United 2.
Adapun identitas korban selamat, yakni Ilham (51) warga Gang Alpala Belawan, Abdul Khoir Lase (28) warga Kampung Nelayan, Hotma Pasolian (32) warga Namoukur, Putra (23) warga Belawan, Syahrial (25) warga Kelurahan Nelayan Indah Belawan, Erikson Sitompul (45) warga Sei Mati Belawan dan Idris Gunawan Harahap (32) warga Lorong 4 Umum Belawan.
Satu korban meninggal yakni M. Ali Simanjuntak dan 2 korban hilang yakni Jhon dan Simatupang.