Kasus Pedagang Dianiaya Malah Jadi Tersangka Kini Dihentikan, Begini Nasib Korban
Polda Sumut hentikan penyidikan kasus pedagang pasar gambir ditetapkan tersangka.
Kasus penganiayaan seorang pedagang pasar di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) oleh sejumlah preman beberapa waktu lalu berbuntut panjang.
Setelah korban, Liti Wari Iman Gea yang merupakan pedagang Pasar Gambir, Kecamatan Percut Sei Tuan justru ditetapkan sebagai tersangka, kini akhirnya Kepolisian Daerah (Polda) Sumut akhirnya menghentikan penyidikan yang dilakukan kepada korban.
-
Kenapa doa qunut subuh viral? Doa qunut subuh adalah bacaan yang disunnahkan sehingga jika umat Islam membaca akan mendapatkan pahala. Doa qunut dibaca saat posisi umat Islam sedang melaksanakan sholat masih berdiri dalam gerakan i’tidal. Berikut adalah doa qunut subuh selengkapnya:
-
Apa yang membuat kepulangan Pegi Setiawan menjadi viral? Momen kepulangan Pegi pun sempat viral di media sosial.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang sedang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam video yang viral? Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI dengan santai beli nasi di warteg.
Hal ini disampaikan oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak pada Jumat (22/10).
"Polda Sumatra Utara hari ini menyampaikan hasil tindaklanjut penanganan terhadap perkara yang mempersangkakan ibu Liti Wari Gea. Kita tahu bahwa dalam prosesnya terjadi perkara saling melapor, ibu Gea yang pada akhirnya ditetapkan tersangka," ujar Panca.
Ia kemudian menyatakan bahwa kasus perkara terhadap korban tersebut dihentikan karena proses penyidikannya tidak sesuai SOP sebagaimana Perkap 6 tahun 2019.
"Penyidik memutuskan bahwa perkara dengan laporan saudara Beni terhadap ibu Gea, berdasarkan hasil gelar perkara khusus dihentikan penyidikannya," pungkasnya.
Melansir akun Instagram @poldasumaterautara pada Jumat (22/10), berikut informasi selengkapnya.
Tidak Jadi Ditetapkan sebagai Tersangka
Instagram/@poldasumaterautara ©2021 Merdeka.com
Panca mengatakan, pihaknya menemukan beberapa langkah yang tidak sesuai dengan SOP saat petugas melakukan penyidikan terhadap korban yang akhirnya justru membuat korban ditetapkan menjadi tersangka.
"Jadi ditemukan ada beberapa langkah yang tidak sesuai dengan standar operasional prosedur sebagaimana yang diatur di dalam Pasal 25 Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2019 tentang penyidikan yang mengisyaratkan bagaimana penyidik untuk menetapkan tersangka," jelasnya.
Penyidik dari Polda Sumut juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap 14 saksi-saksi, khususnya yang ada di TKP Pasar Gambir yang mengetahui dan melihat kejadian tersebut.
"Direktorat Reskrimum Poldasu sudah melakukan gelar perkara khusus sebagaimana diatur di dalam Pasal 33 Peraturan Kapolri Nomor 6 tahun 2019. Hasilnya penetapan tersangka terhadap ibu Liti Wari Iman Gea masih prematur. Oleh sebab itu perkara dengan laporan saudara Beni terhadap ibu Gea dihentikan penyidikannya," jelasnya.
Korban Ucap Syukur
Instagram/@poldasumaterautara ©2021 Merdeka.com
Usai penyidikan terhadap dirinya dihentikan oleh Polda Sumut, korban mengaku kini Ia bisa bernapas lega. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya karena Polda Sumut sudah bekerja dengan profesional dalam menyelesaikan perkaranya ditetapkan sebagai tersangka.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda dan Pak Dir Reskrimum yang telah menghentikan kasus penetapan tersangka saya," katanya.
Selain itu, Ia juga mengaku bahwa pihak Polda Sumut memberikan pelayanan terbaik kepada dirinya selama dirawat di RS Bhayangkara saat menjadi korban penganiayaan tersebut.
"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada RS Bhayangkara yang telah merawat dengan baik dan kondisi telah kembali pulih," tambahnya.