Kesal Dagangannya Tak Laku karena Bau Sampah, Aksi Ibu Ini Jadi Sorotan
Kesal lantaran sampah tak kunjung diangkut petugas kebersihan, seorang ibu warga Kelurahan Limba UI, Kota Selatan, Kota Gorontalo memblokade jalan menggunakan tumpukan sampah.
Bau sampah tentu saja sangat mengganggu siapa saja yang menciumnya. Selain bau tak sedap yang mengganggu, sampah yang menumpuk bisa menjadi sumber penyakit. Ini lah yang membuat seorang ibu asal Kota Gorontalo melakukan aksi nekat.
Kesal lantaran sampah tak kunjung diangkut petugas kebersihan, seorang ibu warga Kelurahan Limba UI, Kota Selatan, Kota Gorontalo memblokade jalan menggunakan tumpukan sampah. Tumpukan sampah yang berasal dari Pasar Sentral Kota Gorontalo itu, selain sangat mengganggu aktivitas warga sekitar, bau busuk yang menyengat juga membuat warga sekitar yang berjualan makanan mengalami penurunan omzet.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
"Radius 100 meter, bau sampah tersebut sudah tercium sehingga membuat pembeli tidak mau mendekat ke jualan kami," kata Ala Yasin, salah satu pedagang.
Aksi blokade jalan menggunakan sampah itu sempat viral saat videonya diunggah ke media sosial. Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi selengkapnya.
Tumpukan Sampah Membuat Dagangan Tak Laku
Ibu dengan dua orang anak itu mengaku, jajanan yang dijual biasanya cepat laku meski masih pagi. Namun tumpukan sampah yang tak kunjung diangkat, membuat dagangan mereka tak laku sama sekali.
"Sudah lima hari sampah ini belum juga diangkat meski kami sudah laporkan, kami sangat rugi karena tidak ada pembeli," katanya.
Omzet Pedagang Jadi Turun
Aksinya ternyata didukung oleh warga sekitar. Ibrahim Mauge, warga lainnya mengatakan, mereka terpaksa menutup jalan utama menuju pasar sentral menggunakan sampah karena kesal dengan petugas kebersihan.
"Seluruh sampah yang sudah dikerumuni belatung itu kami diangkat hingga menutupi badan jalan," kata Ibrahim.
Ia mengaku, omzet jualannya turun akibat tumpukan sampah ini.
"Protes ini untuk pemerintah, omzet jualan kami menurun akibat sampah ini. Belum lagi bau menyengat masuk hingga dalam rumah kami," ujarnya.
Belum Ada Tanggapan dari Dinas Lingkungan Hidup
Menurutnya, kampanye pemerintah yang selalu digaungkan dalam menangani Covid-19, di mana masyarakat diminta untuk selalu menjaga kebersihan. Namun kata Ibrahim, pemerintah sendiri yang melanggar itu.
"Di tengah Covid-19 kami diminta untuk hidup bersih, tapi kenapa pemerintah yang lengah," ujarnya.
Sementara itu, hingga saat ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo belum bisa memberikan tanggapan soal tumpukan sampah tersebut. Ia tak bisa ditemui dengan alasan kesibukan yang padat.