Laksanakan Giat Gerebek Kampung Narkoba, Polres Tapsel Bekuk Satu Pengedar
Personel Satuan Resnarkoba Polres Tapanuli Selatan berhasil menangkap satu pria terduga pengedar narkoba berinisial A (32) pada Senin (19/12) pagi.
Personel Satuan Resnarkoba Polres Tapanuli Selatan berhasil menangkap satu pria terduga pengedar narkoba berinisial A (32) pada Senin (19/12) pagi.
Pria berinisial A warga Desa Sitampa Simatoras, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan itu sudah menjadi target operasi (TO) petugas yang sedang melaksanakan giat Gerebek Kampung Narkoba (GKN).
-
Siapa saja yang diajak untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba di Sumut? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni melalui Kasat Resnarkoba, Iptu S Sagala pada Selasa (20/12) mengatakan jika petugas menangkap pelaku terduga pengedar narkoba itu saat sedang duduk-duduk di sekitar Desa Sitampa Simatoras.
Temukan Barang Bukti
Saat memeriksa A, petugas Satuan Resnarkoba Polres Tapanuli Selatan berhasil menemukan barang bukti berupa plastik klip kecil yang diduga berisi sabu seberat 0,05 gram.
Kemudian, dalam dompet pelaku ditemukan sebungkus plastik klip besar yang berisikan plastik klip kecil seberat 0,05 gram. Selain itu, di dalamnya juga terdapat 4 bungkus plastik klip seberat 0,08 gram.
Tidak hanya itu, petugas juga kembali menemukan sebuah dompet warna hitam yang di dalamnya terdapat plastik klip kecil yang berisikan 5 gram sabu.
Petugas juga menemukan 4 bungkus kertas papeir, sebungkus plastik bening kosong, 1 unit timbangan elektrik, sebuah hekter, sekotak anak hekter, dan sebuah sendok sabu terbuat dari modifikasi sedotan.
"Petugas juga menemukan sebuah tas warna hijau milik tersangka. Di dalam tas, petugas menemukan plastik assoy warna hitam yang diduga kuat berisi ganja seberat 15 gram," kata Kasat Resnarkoba, Iptu S Sagala dilansir situs Polres Tapsel.
Buru Pemasoknya
Usai ditangkap, A mengaku jika dirinya mendapatkan barang haram itu dari seorang pria pemasok narkotika.
Sebelumnya, A memperoleh bungkus sabu itu pada November 2022. Ia berjanji apabila sabunya telah habis terjual, maka ia akan membayarnya. Kemudian pada Sabtu 3 Desember 2022 pemasok itu menghubungi pemasok itu.
Pada Minggu (18/12), pemasok kembali memberikan sepaket sabu ke tersangka untuk dijual kembali. Tersangka pun memberikan uang hasil penjualan bulan November ke pemasoknya.
Sampai saat ini, kepolisian masih terus melakukan pengembangan untuk menangkap pemasok barang tersebut ke tersangka.
"Petugas membawa tersangka ke Mako Polres Tapsel untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," terang Iptu S Sagala.