Menengok Sejarah Gereja Sipirok di Tapanuli Selatan, Dibangun Missionaris Belanda
Gereja HKBP Sipirok, Tapanuli Selatan, diprakarsai oleh seorang Missionaris dari Belanda bernama Gerrit van Asselt.
Dua abad lalu penginjilan telah di rintis oleh dua missionaris dari Inggris di tanah Batak namun pada akhirnya mengalami kebuntuan. Tanah Batak saat itu digambarkan sebagai tempat penuh kegelapan, ketertinggalan, dan menyembah berhala.
Itulah tantangan para Missionaris dalam menyebarkan agamanya di Tanah Batak. Hingga tahun 1861, bertempat di Sipirok, Tapanuli Selatan, seorang missionaris memutuskan untuk melakukan penyebaran Injil di Tanah Batak.
-
Apa yang ditemukan warga di Desa Surotrunan, Kebumen? Warga Desa Surotrunan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, dibuat heboh. Sebuah gundukan tanah misterius ditemukan pada salah satu pekarangan milik warga.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Siapa Suparna Sastra Diredja? Sosok ini bergerak masif di bawah tanah untuk mengajak rakyat melawan penjajah. Suparna Sastra Diredja menjadi sosok heroik yang membela rakyat Indonesia hingga akhir hayat.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja bakti di Sumut? Saat kerja bakti, tak jarang terjadi komunikasi yang intens antarwarga.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
Ialah bernama Gerrit van Asselt, seorang Belanda yang mendapat tugas untuk menyebarkan berita Injil di Tanah Batak bagian Selatan. Setelah beberapa kali menerima penolakan akibat Tanah Batak sudah di kuasai oleh Agama Islam. Gerrit van Asselt tetap mencari cara agar dapat menjalankan tugas mulianya itu.
Dibalik Berdirinya Gereja HKBP Sipirok
Youtube Huria Kristen Batak Protestan ©2022 Merdeka.com
Penyebaran Injil oleh Gerrit van Asselt di Sipirok telah memberikan setitik cahaya terang dalam kegelapan Tanah Batak waktu itu. Beberapa masyarakat Batak telah menerima ajaran Gerrit van Asselt hingga kemudian peristiwa ini menjadi awal berdirinya Gereja Sipirok.
Dilansir kanal Youtube Huria Kristen Batak Protestan, Gereja Sipirok berdiri pada tahun 1864
Namun, berbagai tantangan selalu ada setelah berdirinya gereja tersebut. Keadaan sosial dan budaya masyarakat Batak yang masih tertinggal, mengakibatkan penyebaran ini menjadi lebih sulit.
Bangunan Gereja HKBP Sipirok Bergaya Klasik-Modern
Youtube Huria Kristen Batak Protestan ©2022 Merdeka.com
Meskipun telah mengalami banyak perubahan. Gereja yang berumur kurang lebih 150 tahun ini masih terlihat adanya arsitektur bangunan gaya klasik-modern zaman Belanda.
Dilansir melalui kanal Youtube Huria Kristen Batak Protestan, seorang warga Sipirok bernama Piter Harap mengatakan "Gereja ini dulunya berlantai papan, dan diperbaharui menjadi lebih besar. Di samping gereja ada sekolah SD namun setelah itu dipindahkan oleh pemerintah setempat," ujarnya.
Youtube Huria Kristen Batak Protestan ©2022 Merdeka.com
Tepat berada di depan gereja, ada sebuah tugu peringatan berdirinya gereja tersebut. Tugu yang besar dan tinggi ini sebagai penanda tempat lahirnya HKBP, sekaligus mengingat perjuangan Gerrit van Asselt.
Apabila melihat bentuk atapnya berbentuk segitiga yang menjulang tinggi. Tepat di ujungnya terdapat patung ayam.
Menjadi Bangunan Cagar Budaya
Youtube Huria Kristen Batak Protestan ©2022 Merdeka.com
Saat ini, gereja tersebut masih kokoh dan menjadi tempat cagar budaya Porvinsi Sumatera Utara. Bangunan ini penuh dengan cerita perjuangan dan pengorbanan di dalamnya.
Dalam melestarikan bangunan bersejarah ini, warga Sipirok, Tapanuli Selatan menetapkan gereja ini menjadi tempat ibadah warga sekitar.