Mengaku Kesal Ditagih Utang, Begini Pengakuan Pelaku Pembunuhan di Karo
Belum lama ini, warga Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Sumut) dihebohkan dengan kasus penikaman yang menyebabkan seorang wanita bernama Aydillah Safitri (22) tewas.
Belum lama ini, warga Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Sumut) dihebohkan dengan kasus penikaman, yang menyebabkan seorang wanita bernama Aydillah Safitri (22) tewas.
Kapolsek Tigapanah AKP Halashon Sihotang pada Senin (12/4) mengatakan, pelaku berinisial DK (30) berhasil diringkus kepolisian. Ia terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki karena berusaha melawan petugas saat hendak diamankan.
-
Bagaimana sukrosa dibentuk? Sukrosa artinya sama dengan gula pasir. Jenis gula ini merupakan karbohidrat sederhana yang dibentuk dari glukosa dan fruktosa. Sukrosa dapat ditemukan secara alami di berbagai jenis buah maupun sayuran, tapi sebagian besar sukrosa terbentuk dari 80% tebu dan 20% gula bit.
-
Mengapa Serumbung Sumur penting? Ini karena selain sebagai penjernih air, serumbung sumur juga mampu mendistribusikan air melalui pipa-pipa tanah liat yang disambungkan sampai ke sumber air warga.
-
Bagaimana Sumur Barhut terbentuk? Dilansir Muscat Daily, disebutkan jika sumur neraka ini dibentuk oleh pelarutan batuan gamping. Seperti yang ditemukan wilayah Dhofar, Oman, dan di wilayah Mahra dan Hadramaut, Yaman. Lapisan batuan di gua ini terkikis oleh air tanah yang mengandung garam dan asam. Hal ini kemudian membentuk cekungan dan gua yang dalam setelah beberapa juta tahun.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
"Tersangka (penikaman) ditangkap petugas di Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo pada Minggu (11/4)," katanya. Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Motif Kesal Ditagih Hutang
Pelaku kemudian dibawa ke kantor polisi guna penyelidikan lebih lanjut. Dari hasil interogasi, pelaku mengaku nekat menikam korban lantaran dendam karena kerap dicaci maki oleh korban saat ditagih hutang.
"Motifnya pelaku dendam karena sering dicaci maki saat korban menagih utang," kata Halashon.
Polisi juga mengamankan barang bukti pisau yang digunakan pelaku saat beraksi.
"Kita sudah mengamankan barang bukti berupa satu pisau yang digunakan untuk membunuh korban," lanjutnya.
Kronologi Kejadian
Peristiwa penikaman itu terjadi pada Jumat (9/4). Setelah ditikam, korban masih sempat pulang ke rumah dalam kondisi bersimbah darah dan mengaku ke ibunya kalau Ia ditusuk oleh seseorang.
"Korban mengalami luka tusuk di bagian dada, lengan dan punggung sebelah kanan," ungkap Halashon.
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Efarina Etaham untuk mendapatkan perawatan namun nyawa korban tidak dapat tertolong.