Mengenal Talempong, Alat Musik Pukul Berbahan Logam dari Minangkabau
Alat musik ini menyerupai bonang atau gong kecil yang ada pada setiap pertunjukan gamelan. Cara memainkannya pun terbilang mirip, yakni dipukul memakai tongkat kayu kecil. Kualitas suara yang dihasilkan talempong sangat bergantung pada unsur logamnya, semakin banyak tembaga pada logam, maka suaranya akan semakin baik.
Indonesia memiliki beragam kesenian tradisional, salah satunya adalah alat musik. Di Sumatra Barat, terdapat satu alat musik tradisional khas Minangkabau yang bernama talempong.
Alat musik ini menyerupai bonang atau gong kecil yang ada pada setiap pertunjukan gamelan. Cara memainkannya pun terbilang mirip, yakni dipukul memakai tongkat kayu kecil. Kualitas suara yang dihasilkan talempong sangat bergantung pada unsur logamnya, semakin banyak tembaga pada logam, maka suaranya akan semakin baik.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Di mana alat musik Dambus berasal? Bangka Belitung tak hanya menyimpan potensi wisata yang menakjubkan. Namun, daerah ini juga menyimpan kesenian tradisional salah satunya Dambus.
-
Bagaimana Mochtar Embut mendapatkan bakat musiknya? Bakat bermusik Mochtar Embut diturunkan dari ayahnya.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Kenapa pesan berantai lucu bisa jadi hiburan yang populer di Sumut? Bermain pesan berantai lucu telah menjadi cara populer untuk menyebarkan keceriaan dan menghubungkan orang-orang dalam era digital ini. Bermain pesan berantai lucu menjadi cara populer untuk menyebarkan keceriaan dan menghubungkan orang-orang dalam era digital ini.
-
Apa contoh pesan berantai lucu yang paling populer di Sumut? Contoh Pesan Berantai Lucu 1. Tawon takut terbang, teriakan teriakannya terasa. 2. Ular ungu unik, ulat-ulatnya ulahnya unik. 3. Wombat wataknya wajar, wajahnya wajahnya wajah aneh. 4. Semut senang-senang sambil senam 5. Serigala selalu senang, seregang seregangnya sering terlihat. 6. Katak kampung kagum, kucing-kucingnya kucing kampung.
Melansir dari indonesia.go.id, alat musik talempong sangat berkaitan dengan kehidupan masyarakat Minangkabau. Talempong biasa dimainkan ketika ada acara-acara khusus. Biasanya talempong dimainkan bersama alat musik tradisional Minang lainnya seperti gendang, saluang, dan sarunai.
Sejarah Alat Musik Talempong
warisanbudaya.kemdikbud.go.id ©2023 Merdeka.com
Mengutip dari liputan6.com dan indonesia.go.id, talempong sudah ada sejak masa awal penyebaran agama Islam di kawasan Minang, tepatnya pada akhir abad ke-13. Kesenian talempong nampaknya dibawa oleh perajin perunggu asal Tonkin, bagian utara Vitenam.
Pada masa kejayaan Raja Melayu Adityawarman, talempong menjadi sebuah simbol kebanggaan bagi orang-orang yang berada di lingkungan kerajaan. Pada masa inilah talempong semakin berkembang dan sering dimainkan oleh masyarakat.
Selain itu, suara yang dihasilkan dari talempong bernama kartomi telah memikat hati Raja Adityawarman, dan hanya dimainkan untuk menyambut tamu kerajaan.
Talempong Pacik
warisanbudaya.kemdikbud.go.id ©2023 Merdeka.com
Melansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terdapat dua teknik dalam memainkan alat musik talempong, yaitu teknik tradisional dan teknik modern.
Talempong dengan teknik tradisional dimainkan oleh tiga orang. Masing-masing pemain memainkan dua buah talempong yang dipegang dengan tangan kiri secara vertikal, atas dan bawah. Pada bagian atas dijepit dengan ibu jari dan telunjuk, sedangkan yang bagian bawah akan digantungkan pada jari tengah, manis, atau kelingking.
Kemudian, pada teknik ini tangan kanan berfungsi untuk memegang dan memukulkan stiknya ke talempong. Cara ini dikenal dengan nama dipacik atau dipegang. Beberapa masyarakat Minangkabau mengenalnya dengan nama talempong pacik.
Talempong pacik kerap dimainkan pada acara arak-arakan atau mengiringi penyambutan tamu adat dan para pemainnya juga ikut berjalan dalam arak-arakan tersebut sembari membawa talempong di jari mereka.
Talempong Modern
indonesia.go.id ©2023 Merdeka.com
Untuk alat musik talempong modern, cara memainkannya lebih mudah dan meringankan si pemainnya karena sudah diwadahi dengan kayu berbentuk persegi panjang yang dinamai rancakan sebagai rel atau rea. Sehingga alat musik ini tidak perlu dipacik lagi.
Dalam wadah tersebut, terdapat dudukan yang disusun sejajar dua baris dan diurutkan berdasarkan alur tinggi rendahnya nada pentatonik yang akan dimainkan.
Talempong modern juga dikenal dengan talempong unggan, biasanya dimainkan sambil duduk. Saat ini, anak-anak Minang cenderung memainkan talempong modern dan di sejumlah daerah sudah dijadikan kegiatan ekstrakulikuler di sekolahan. Talempong unggan bisa dijumpai ketika pesta pernikahan, pertunjukan silat, atau pengiring tari gelombang.