Minibus Terjun ke Jurang di Sumut 6 Orang Masih Hilang, Tim SAR Kesulitan Cari Korban
Sebuah minibus jatuh ke jurang di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Pakpak Barat, Sumatra Utara pada Minggu (12/12). Hingga saat ini tim SAR masih melakukan pencarian terhadap para korban.
Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Kabupaten Pakpak Barat, Sumatra Utara (Sumut) pada Minggu (12/12). Sebuah minibus dengan nomor polisi BL 1537 EF jatuh ke jurang di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe sekitar pukull 05.00 WIB.
Minibus yang dikemudikan oleh Arman (51) tersebut membawa enam orang penumpang dari Aceh menuju Kota Medan. Kronologi kecelakaan itu, pengemudi mobil yang diduga mengantuk saat membawa mobil tiba-tiba oleng ke kanan jalan hingga terjun ke jurang dan masuk ke sungai Lae Kombih. Ketujuh orang yang ada di mobil tersebut hilang, diduga terseret arus Sungai Lae Kombih.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Kenapa Sule menjual mobil-mobil mewahnya? Sule, seperti artis papan atas lainnya, dulu punya koleksi mobil mewah seperti Porsche dan Mustang. Sekarang, dia jual karena tak ingin pamer.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Kapan mobil itu ditabrakkan bocah ke tembok? Ternyata kejadian yang sempat menjadi tontonan pengunjung mall itu, terjadi pada hari Minggu, (21/4) lalu untuk lokasinya berada di Mall Of Indonesia (MOI).
-
Mobil apa yang ditabrakkan bocah itu ke tembok? Berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
Adapun identitas korban hilang yakni Arman (51), Tata Agusnianti (22) warga Aceh Barat, Khairumi (22) warga Aceh Barat, Fitri Elfirati (26) warga Aceh, Arman Yusuf (51), Sudarsih (68) dan Masdi (49) warga Kota Medan.
Hingga saat ini, tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih melakukan pencarian terhadap enam orang korban minibus tersebut, di mana satu orang kabarnya telah berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Medan Lokasi TKP Sulit
Instagram/@apecerita_medan ©2021 Merdeka.com
Humas Kantor SAR Medan, Sariman melalui keterangan tertulis mengatakan pada Senin (13/12), pencarian para korban dilakukan petugas gabungan dengan menuruni dinding tebing setinggi 50 meter ke arah aliran Sungai Lae Kombih.
"Karena minibus tersebut jatuh ke jurang dan masuk ke aliran Sungai Lae Kombih," katanya.
Sariman mengatakan, petugas masih berupaya mencari seluruh korban. Petugas mengaku kesulitan melakukan pencarian pasalnya kondisi di lokasi kejadian medannya cukup terjal dan licin sehingga membuat tim gabungan kesulitan untuk mencapai dasar jurang.
Satu Korban Ditemukan Meninggal Dunia
Instagram/@apecerita_medan ©2021 Merdeka.com
Kabar terbaru, akhirnya petugas berhasil menemukan satu orang korban dari tujuh total korban dalam kecelakaan tersebut. Sariman mengatakan, identitas korban yang ditemukan bernama Khairumi (22). Nahas, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Jenazah korban yang berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan di Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan pada Senin (13/12) malam sekitar pukul 18.00 WIB.
"Korban ditemukan sejauh 25 km dari lokasi dia dikabarkan hilang," katanya pada Selasa (14/12).
Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk di bawa ke rumah duka. Sementara petugas masih melanjutkan pencarian terhadap enam korban lainnya yang hingga kini belum juga ditemukan.