Penyebab Kepala Pitak yang Sering Terjadi, Ini Cara Mengatasinya
Kepala pitak adalah kerontokan rambut yang disebabkan beragam faktor.
Kepala pitak adalah kerontokan rambut yang disebabkan beragam faktor.
Penyebab Kepala Pitak yang Sering Terjadi, Ini Cara Mengatasinya
Dari segi penampilan, kepala pitak ini cukup mengganggu. Terlebih, rambut adalah area luar tubuh yang terlihat dengan jelas. Tak jarang, orang yang memiliki area kepala pitak sering menutupinya dengan menggunakan penutup kepala seperti topi.
Jika Anda memiliki kondisi ini, penting untuk mengetahui berbagai penyebab kepala pitak yang sering terjadi. Di mana kepala pitak dipengaruhi oleh beragam faktor. Mulai dari genetik, kondisi autoimun, dan berbagai macam faktor lainnya.
Selain mengetahui penyebab kepala pitak, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi kepala pitak secara alami. Dengan beberapa cara sederhana, Anda bisa mencegah kelapa pitak semakin parah bahkan bisa membantu mendorong pertumbuhan rambut.
Berikut, kami merangkum berbagai penyebab kepala pitak yang sering terjadi dan cara mengatasinya, bisa Anda simak.
Gejala Kepala Pitak
Sebelum mengetahui penyebab kepala pitak, perlu dipahami dahulu gejala atau ciri-ciri kepala pitak.
-
Apa saja penyebab tumit pecah-pecah? Ketika kulit di sekitar tumit menjadi kering, kulit kehilangan kekenyalan dan elastisitasnya yang pada akhirnya menyebabkan kulit menjadi pecah-pecah. Kondisi ini biasanya terjadi bersamaan dengan kapalan sehingga seringkali terasa tidak nyaman dan menyakitkan.
-
Apa penyebab perut kembung? Perut kembung biasanya terjadi karena adanya penumpukan gas berlebihan di saluran pencernaan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa saja penyebab perut begah? Perut begah atau kembung adalah kondisi di mana seseorang merasakan sensasi penuh, kembung, atau distensi di daerah perut. Gejala ini seringkali disertai dengan perasaan tidak nyaman dan bisa disertai dengan suara gemuruh atau produksi gas.
-
Apa saja penyebab kucing pincang? Kaki kucing pincang bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Kaki kucing pincang adalah kondisi yang sering kali terjadi. Cedera, seperti terjatuh atau terkena benturan, bisa menjadi penyebab utama pincang pada kucing. Di samping itu, kaki kucing pincang juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi yang lebih serius.
-
Apa saja penyebab tangan pecah-pecah? Berikut sejumlah penyebab tangan pecah-pecah, di antaranya: 1. Paparan Sinar Matahari Salah satu penyebab tangan pecah-pecah adalah paparan sinar matahari. Saat tangan terlalu lama terpapar sinar matahari, kulit di punggung tangan dapat terlihat merah dan bahkan sakit saat disentuh. Beberapa hari setelahnya mungkin kulit akan pecah-pecah. 2. Terlalu Sering Mencuci Tangan Terlalu sering mencuci tangan juga menjadi penyebab tangan pecah-pecah. Sering mencuci tangan, bahan kimia pada sabun dapat mengikis lapisan lipid pada permukaan kulit. Hal ini menyebabkan sabun menyerap ke lapisan kulit yang lebih sensitif, yang dapat menimbulkan iritasi dan pengelupasan. 3. Bahan Kimia Penyebab tangan pecah-pecah selanjutnya adalah bahan kimia. Bahan kimia yang terdapat pada sabun atau sampo bisa menyebabkan iritasi pada kulit tangan. Hal ini bisa menyebabkan pengelupasan pada kulit. Penyebab iritasi yang membuat kulit tangan pecah-pecah juga dapat terjadi karena paparan bahan kimia keras di tempat kerja. Seperti bahan perekat, detergen, atau bahan pelarut.
Alopecia areata adalah kondisi medis yang mengakibatkan kerontokan rambut secara tiba-tiba, biasanya dalam bentuk bercak-bercak kecil yang botak pada kulit kepala.
Gejala awal yang sering terjadi adalah munculnya bercak-bercak kecil yang botak, yang ukurannya dapat bervariasi dari beberapa milimeter hingga beberapa sentimeter. Bercak botak ini bisa berbentuk bulat atau oval, dan terletak di area kulit kepala.
Pada beberapa kasus yang lebih parah, alopecia areata dapat menyebabkan rambut secara menyeluruh mengalami kerontokan, yang disebut alopecia totalis, atau kerontokan rambut pada seluruh tubuh, yang disebut alopecia universalis.
Penyebab Kepala Pitak
Setelah mengetahui gejala, berikutnya akan dijelaskan berbagai penyebab kepala pitak.
Salah satu faktor utama yang diketahui adalah pelibatan sistem kekebalan tubuh atau sistem imun. Dalam kasus alopecia areata, sistem imun mungkin salah mengidentifikasi folikel rambut sebagai benda asing dan menyerangnya. Ini menyebabkan peradangan yang merusak folikel rambut dan menghentikan pertumbuhan rambut.
Selain itu, alopecia areata juga dikaitkan dengan gangguan autoimun. Gangguan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuhnya sendiri. Dalam kasus alopecia areata, sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut.
Beberapa studi juga telah menemukan adanya keterkaitan antara infeksi virus tertentu dengan alopecia areata. Infeksi virus, seperti infeksi virus herpes zoster atau campak, dapat memicu respon autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut.
Terakhir, perubahan hormon juga dapat berperan dalam alopecia areata. Perubahan hormon yang terjadi pada masa remaja, kehamilan, setelah melahirkan, atau dalam kondisi tertentu seperti hipertiroidisme, dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut.
Cara Mengatasi Kepala Pitak
Setelah mengetahui penyebab kepala pitak, selanjutnya akan dijelaskan bagaimana cara mengatasi kepala pitak.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda coba:
1. Pijat kepala dengan minyak esensial: Memijat kepala dengan minyak esensial seperti minyak kelapa atau minyak lavender dilaporkan dapat meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, yang pada gilirannya dapat merangsang pertumbuhan rambut.
2. Mencukur seluruh rambut: Mencukur seluruh rambut adalah pilihan bagi beberapa orang yang mengalami pitak. Ini memberikan kesan bahwa rambut rontok adalah kondisi yang sepele dan menghilangkan stigma atau kekhawatiran yang mungkin terkait dengan kondisi tersebut.
3. Menggunakan rambut palsu: Banyak orang memilih menggunakan rambut palsu sebagai solusi sementara untuk menutupi area yang botak pada kepala. Rambut palsu, seperti topi atau wig, dapat memberikan kepercayaan diri yang hilang akibat pitak.
4. Mengoleskan krim tabir surya: Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat memperburuk kondisi pitak. Oleh karena itu, mengoleskan krim tabir surya dengan SPF tinggi di kulit kepala sebelum terpapar sinar matahari dapat membantu melindungi kulit kepala dan mencegah peningkatan kerontokan rambut.
Perawatan mandiri seperti pijat kepala dengan minyak esensial, mencukur seluruh rambut, menggunakan rambut palsu, mengoleskan krim tabir surya, dan memperbaiki pola makan dapat menjadi langkah-langkah awal yang dapat Anda pertimbangkan dalam penanganan pitak. Namun, sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang lebih khusus dan mendalam mengenai kondisi Anda.
Pengobatan Kepala Pitak
Setelah mengetahui penyebab kepala pitak, terakhir akan diberikan pula rekomendasi pengobatan yang bisa dilakukan.
Minoksidil adalah jenis obat yang dapat digunakan untuk mengatasi pitak. Obat ini digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut dan dapat digunakan secara topikal. Minoksidil disarankan bagi mereka yang mengalami pitak yang luas atau mencakup area yang lebih besar pada kulit kepala.
Kortikosteroid adalah obat yang bekerja dengan mengurangi peradangan pada kulit kepala dan merangsang pertumbuhan rambut. Obat ini dapat digunakan dalam bentuk krim, salep, atau suntikan tergantung pada tingkat keparahan pitak.
Anthralin adalah obat yang sering digunakan untuk mengatasi pitak yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh. Obat ini bekerja dengan mengurangi reaksi kekebalan tubuh yang menyebabkan kerontokan rambut. Anthralin biasanya digunakan dalam bentuk krim dan harus diaplikasikan dengan hati-hati untuk menghindari iritasi kulit.
Dalam setiap kasus pitak, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memperoleh diagnosis yang tepat dan memilih pengobatan yang sesuai. Penggunaan obat-obatan harus disesuaikan dengan penyebab dan kondisi individu untuk mencapai hasil terbaik.