Perbedaan Bioteknologi Konvensional dan Modern, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Bioteknologi mencakup bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Tapi tanpa biotek konvensional, tidak akan ada biotek modern. Lantas apa perbedaan bioteknologi konvensional dan modern? Berikut merdeka.com merangkum selengkapnya di bawah ini:
Meskipun beberapa penemuan telah dibuat dalam biologi dan teknologi selama bertahun-tahun yang akhirnya mengarah pada perkembangannya, istilah bioteknologi diyakini pertama kali diciptakan oleh seorang insinyur pertanian Hongaria Karl Ereky pada tahun 1919.
Dia membangun rumah jagal dan peternakan untuk ribuan babi lantas menghasilkan lebih dari 100.000 babi dalam setahun. Menurutnya, bioteknologi adalah proses peningkatan bahan mentah secara biologis menjadi produk yang bermanfaat secara sosial. Karena hal itulah kemudian ia dianggap oleh sebagian orang sebagai bapak pendiri bioteknologi.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Apa itu Kapurut Sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
Dalam beberapa tahun terakhir, ruang lingkup bioteknologi telah berkembang. Bioteknologi adalah penggunaan organisme dan sistem hidup untuk memproduksi produk yang berguna atau untuk melakukan tugas industri. Bioteknologi mencakup bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Tapi tanpa biotek konvensional, tidak akan ada biotek modern.
Lantas apa perbedaan bioteknologi konvensional dan modern? Berikut merdeka.com merangkum selengkapnya di bawah ini:
Pengertian Bioteknologi Konvensional
Sebelum mengetahui perbedaan biologi konvensional dan modern, penting untuk memahami masing-masing pengertiannya.
Bioteknologi konvensional mengacu pada teknik tradisional menggunakan organisme hidup untuk menghasilkan produk baru atau memodifikasi makanan atau produk berguna lainnya untuk digunakan manusia.
Tanpa biotek konvensional, tidak akan ada bioteknologi modern. Contoh awal bioteknologi yaitu membiakkan hewan dan tanaman untuk membuat keju/yoghurt, roti, bir, dan anggur. Beberapa teknik tradisional seperti pemuliaan selektif, hibridisasi dan mutagenesis, digunakan dalam aplikasi bioteknologi saat ini.
Teknologi lainnya yaitu fermentasi, pemuliaan selektif, pengolahan makanan, kultur jaringan dan banyak lagi. Keanekaragaman mikroorganisme dan perkembangan genetika memperluas potensi bioteknologi konvensional, dan pada akhirnya mengarah pada perkembangan bioteknologi modern.
Pengertian Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern melibatkan penggunaan teknik GE, seperti DNA rekombinan, genomik fungsional dan struktural, probe diagnostik DNA, dan metode lain untuk modifikasi genetik.
Perkembangan teknologi DNA rekombinan menandai awal dari apa yang disebut bioteknologi modern. Biotek modern telah berkontribusi secara signifikan untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang sistem biologis.
Teknik bioteknologi modern saat ini digunakan di banyak bidang seperti pangan, pertanian, kehutanan, kesehatan, lingkungan, mineral, dan proses industri untuk mengembangkan produk dan proses baru.
Salah satu aplikasi biotek modern yang paling luas sedang dilakukan dalam bidang pertanian. Teknik DNA rekombinan dan mutagenesis digunakan untuk mengembangkan tanaman dengan sifat baru. Diagnostik biotek telah digunakan untuk mendeteksi berbagai macam penyakit dan kondisi genetik.
Perbedaan Bioteknologi Konvensional dan Modern
Definisi
Biotek konvensional, seperti namanya, mengacu pada metode tradisional menggunakan organisme hidup untuk menghasilkan produk baru atau memodifikasi makanan atau produk berguna lainnya untuk digunakan manusia. Biotek konvensional didasarkan pada teknik aktif yang memiliki efisiensi dan akurasi tinggi.
Bioteknologi modern berbagi dasar yang sama, tetapi mengacu pada teknik bioteknologi untuk manipulasi materi genetik, sel dan jaringan hidup dalam lingkungan yang terkendali. Biotek modern melibatkan pembuatan produk dari seluruh organisme atau bagian dari organisme.
Metode
Perbedaan bioteknologi konvensional dan modern selanjutnya terletak pada metodenya. Bioteknologi konvensional dapat mencakup produk kultur jaringan, perbanyakan mikro, atau berbagai strategi yang digunakan untuk menghilangkan penyakit, sementara bioteknologi modern menggabungkan fokus khusus pada penggunaan industri rDNA, fusi sel dan teknik bioproses baru.
Teknologi DNA rekombinan adalah dasar dari bioteknologi modern. Biotek modern menggunakan teknik GE, seperti probe diagnostik DNA, DNA rekombinan, genomik fungsional dan struktural untuk modifikasi genetik. Bioteknologi konvensional didasarkan pada teknik aktif yang memiliki efisiensi dan akurasi tinggi, serta lebih murah.
Aplikasi
Bioteknologi konvensional tetap menjadi teknologi pilihan untuk ciri-ciri agronomi yang paling penting. Contoh awal termasuk membiakkan hewan dan tanaman untuk membuat keju, yoghurt, roti, bir, dan anggur.
Mikroorganisme juga digunakan untuk menghasilkan berbagai produk seperti enzim untuk digunakan dalam deterjen.
Bioteknologi modern diterapkan dalam pengobatan dan perawatan kesehatan dalam terapi, terutama untuk penemuan, pengembangan dan produksi obat baru, dan dalam diagnostik, untuk tes berbasis protein dan asam nukleat. Aplikasi bioteknologi di lingkungan berfokus terutama pada penggunaan organisme hidup untuk mengolah limbah dan mencegah polusi.
Penemuan
Secara kebetulan manusia menemukan ratusan tahun yang lalu bagaimana menggunakan proses alami yang terjadi terus-menerus di dalam sel hidup untuk keuntungan mereka mengacu pada bioteknologi konvensional.
Pada tahun 1953, para ilmuwan menemukan struktur DNA dan transfer pengetahuan genetik dari satu orang ke orang berikutnya, yang lantas mengantarkan dunia pada bioteknologi modern.
Persamaan Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modern
Adapun persamaan keduanya yang bisa menjadi ciri bioteknologi secara umum. Berikut di antaranya:
- Baik bioteknologi konvensional maupun modern menggunakan mikroorganisme.
- Keduanya menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia.