Pria Ini Perlihatkan Kondisi Kawasan Transmigrasi Setelah 10 Tahun Dihuni Warga, Begini Penampakannya

Berawal dari lahan kosong yang perlahan diubah menjadi pemukiman, kawasan transmigrasi ini memperlihatkan cerita perjuangan dan adaptasi para penduduknya.

Belum lama ini, seorang pria membagikan suasana perkembangan kawasan transmigrasi yang telah dihuni selama satu dekade oleh warga setempat. Dengan menggugah video yang di bagikan di akun TikTok pribadinya @jebres3, ia mendapati beberapa transmigran di wilayah tersebut yang sedang menjalani aktivitasnya.

Berawal dari lahan kosong yang perlahan diubah menjadi pemukiman yang hidup, kondisi terkini dari kawasan transmigrasi ini memperlihatkan cerita perjuangan dan adaptasi para penduduknya. Sontak, unggahan tersebut berhasil mencuri perhatian hingga viral di media sosial.

Dari pada penasaran, berikut simak ulasan selengkapnya.

Beginilah kawasan transmigrasi yang dikunjungi oleh si pemilik akun di kawasan Kalimantan Barat, tepatnya di kawasan Sungai bulan C kecamatan Sui Raya Kab. Kubu Raya. Menurut keterangan kawasan tersebut sudah dihuni warga sejak 10 tahun yang lalu.

"Penampakan transmigrasi yang sudah berumur 10tahun" tulisnya dalam keterangan unggahan.

Area jalanan utama di kawasan tersebut masih tanah dan bebatuan. Beberapa kawasan sekitar masih banyak yang kosong dan masih terlihat asri dengan pepohonan dan rumput di sekitar kawasan tersebut.

Di sana, ia menemukan seorang warga di sana yang baru saja mengambil makanan untuk hewan peliharaannya. Saat ditanya, rupanya pria tersebut berasal dari Kudus.

Selanjutnya, terlihat pula beberapa warga lainnya yang juga menjalani aktivitas lainnya. Beberapa anak-anak juga terlihat baru saja pulang bersekolah dan sedang bermain bersama.

Disini, si pemilik akun bersama tim tampak membagikan beberapa peralatan sekolah, seperti buku, pensil dan alat tulis lainnya untuk anak-anak yang ditemuinya. Wajah kebahagiaan begian begitu tergambarkan dari wajah mereka.

Diketahui, beberapa para transmigran tersebut berasal dari daerah yang bermacam-macam, mulai dari Jawa hingga Sumatra. Beberapa dari mereka hidup dengan bekerja sebagai petani hingga berkebun.