Punya Gaya Arsitektur 3 Budaya, Ini Fakta Menarik Masjid Lama Gang Bengkok Medan
Masjid Lama Gang Bengkok merupakan salah satu Masjid yang bersejarah di Kota Medan. Masjid ini memiliki peran penting dalam berkembangnya agama Islam di Kota Medan.
Masjid Lama Gang Bengkok merupakan salah satu Masjid yang bersejarah di Kota Medan. Masjid ini memiliki peran penting dalam berkembangnya agama Islam di Kota Medan.
Masjid yang dibangun pada tahun 1874 ini merupakan masjid tertua kedua yang ada di Kota Medan. Masjid yang memiliki nama unik ini sangat populer di kalangan masyarakat Kota Medan maupun wisatawan yang berkunjung ke kota ini.
-
Kenapa Masjid Raya Al Mashun di Medan menjadi tempat wisata religi favorit? Masjid yang lebih dikenal dengan nama Masjid Raya Medan ini termasuk salah satu ikon Kota Medan dan menjadi tempat wisata religi favorit di kota ini.
-
Bagaimana konsep Masjid Merah Kedung Menjangan? Secara konsep, masjid ini membawa unsur tradisional khas zaman kerajaan. Ini bisa terlihat dari adanya gerbang masuk masjid yang dibuat dari susunan batu bata merah, dengan pola konstruksi khas Trowulan, Majapahit.
-
Mengapa Masjid Agung Kota Kediri menjadi tempat wisata religi? Sebagai destinasi wisata religi dan budaya, Masjid Agung Kediri memainkan peran penting dalam membuka wawasan dan pemahaman tentang Islam di kota tersebut.
-
Bagaimana bentuk menara Masjid Sememen? Dilansir dari Liputan6.com, Menara Sangga Buwana itu sangat mirip dengan Menara Panggung Sangga Buwana milik Keraton Surakarta Hadiningrat. Menara itu berbentuk heksagonal yang memiliki arti arah mata angin dan empat unsur alam yaitu air, api, angin, dan tanah.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Apa yang menjadi keunikan Masjid Merah Kedung Menjangan? Masjid Kedung Menjangan juga dikenal sebagai masjid merah, selalui Masjid Sang Cipta Rasa yang sudah lebih dulu ada. Masjid Kedung Menjangan jadi salah satu destinasi religi yang menarik di Kota Cirebon. Rumah ibadah umat Islam ini memiliki tiga identitas budaya yang tampak yakni Cirebon, Tiongkok dan Kudus, Jawa Tengah.
Berikut fakta-fakta menarik Masjid Lama Gang Bengkok.
Asal Mula Nama Gang Bengkok
Sumber: liputan6.com ©2020 Merdeka.com
Masjid ini memang memiliki nama yang cukup unik dan beda dari masjid kebanyakan, yang biasa memakai nama Arab.
Awal mula masjid ini dinamakan Masjid Lama Gang Bengkok karena dulu di depan masjid ini ada sebuah gang yang memang bengkok bentuknya.
Namun, karena kendaraan semakin ramai maka gang tersebut dijadikan jalan umum.
Simbol Kerukunan Umat Beragama di Medan
Tak hanya nama dan lokasinya yang membuat masjid yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Makmun Al Rasyid ini menjadi spesial. Keunikan lain juga terlihat dari sejarah pembangunan dan gaya arsitektur masjid ini. Di mana Masjid Lama Gang Bengkok ini menjadi simbol kerukunan umat beragama dan etnis di Medan.
Masjid ini berdiri di atas tanah yang diwakafkan Datuk Kesawan Haji Muhammad Ali. Sementara biaya pembangunan masjid justru bukan dari kalangan umat Islam. Melainkan seluruh biaya pembangunan diperoleh dari Tjong A Fie, yaitu saudagar Tionghoa yang notabene non-muslim.
Perpaduan Arsitektur 3 Budaya
Arsitektur masjid ini juga menunjukkan perpaduan berbagai budaya yang menjadi simbol toleransi di Kota Medan. Budaya Melayu terlihat dari dominasi warna kuning dan hijau serta sejumlah ornamennya.
Sedangkan, gaya arsitektur Cina paling menonjol pada atap masjid yang semakin melebar ke bawah dan melengkung di tiap sisinya. Sementara itu, budaya Timur Tengah terwakili dari gapura dan mimbar yang ada di dalam masjid.