Resep Clorot dan Kue Lompong Khas Purworejo yang Mudah Dibuat
Jajanan khas Purworejo yang kini mulai jarang didapati dan hanya bisa diperoleh di Purworejo yakni clorot dan kue lompong. Yang paling menonjol dari clorot yang pengemasannya yang khas, yakni menggunakan daun kelapa dan dibentuk memanjang.
Purworejo merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang menawarkan berbagai makanan khas yang unik dan lezat. Selain memiliki hasil pertanian dan perkebunan yang melimpah, ada banyak wisata alam dan kuliner yang menarik untuk dikulik.
Jajanan khas Purworejo yang kini mulai jarang didapati dan hanya bisa diperoleh di Purworejo yakni clorot dan kue lompong. Yang paling menonjol dari clorot yang pengemasannya yang khas, yakni menggunakan daun kelapa dan dibentuk memanjang.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang ditemukan warga di Desa Surotrunan, Kebumen? Warga Desa Surotrunan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, dibuat heboh. Sebuah gundukan tanah misterius ditemukan pada salah satu pekarangan milik warga.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Apa makna dari gerakan-gerakan yang ada di Tari Rayak-rayak Sukabumi? Disebutkan bahwa tari Rayak-rayak Sukabumian ini merupakan penggambaran dari rasa syukur oleh kaum muda di sana. Ini terlihat dari gerakannya yang banyak menyibakkan tangan sebagai tanda bentuk sorak sorak bergembira. Ini diartikan sebagai bentuk rasa syukur yang dihadirkan melalui ekspresi tarian suka cita.
Sedangkan kue lompong seperti namanya terbuat dari batang daun talas atau lompong. Selain itu, kue lompong juga dibungkus dengan daun pisang yang dikeringkan sehingga menambah kesan tradisional yang unik.
Berikut jika kamu ingin melestarikan dua jajanan ini, merdeka.com merangkum resep clorot dan kue lompong khas Purworejo yang mudah dibuat:
Resep Clorot
©2021 Merdeka.com/ instagram popoaidzin
Resep clorot membutuhkan bahan-bahan yang mudah dijumpai meski bungkusnya tampak tak biasa. Clorot adalah makanan khas yang terbuat dari adonan tepung beras dan gula merah yang dikukus. Kue clorot memiliki tekstur yang kenyal dan manis menjadikan clorot sangat digemari masyarakat untuk dikonsumsi sebagai camilan.
Dalam pembuatan bungkus clorot, daun kelapa diputar ujungnya hingga membentuk kerucut. Pada bagian bawah harus rapat agar tidak bocor saat dituangi adonan. Pada bagian atas disemat agar tidak lepas dan hancur bentuknya. Berikut bahan dan cara membuat clorot:
Bahan-Bahan
- 200 gr tepung beras
- 100 gr tepung tapioka
- 500 ml santan kental
- 225 gr gula merah
- 3 helai daun pandan, ikat simpul
- 1/4 sdt garam atau secukupnya
- janur secukupnya
Cara Membuat Clorot
1. Masukkan santan, gula merah, simpul daun pandan, serta garam ke dalam panik. Setelah itu rebus semua bahan itu hingga mendidih. Matikan api dan dinginkan larutan gula kemudian saring. Sisihkan sebentar.
2. Ambil dan campur tepung beras dan tepung tapioka. Tuang larutan gula merah sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. Sisihkan sebentar.
3. Buat wadah kerucut dari janur. Siapkan gelas, berdirikan beberapa wadah kerucut di dalamnya.
5. Tuang adonan ke dalam wadah kerucut. Sisihkan sebentar
6. Siapkan tempat pengukus dan panaskan.
7. Kukus kue clorot selama sekitar 20 menit hingga matang. Angkat dan sajikan selagi hangat.
Resep Kue Lompong
©2021 Merdeka.com/ instagram yulia_bulandari
Kue lompong adalah kue khas Kabupaten Purworejo yang terbuat dari adonan tepung beras ketan, gula kelapa, gula pasir dengan bulir kacang tanah di dalamnya.
Selain bahan pembungkus yang menggunakan klaras, keunikan lain dari kue ini adalah warnanya yang hitam. Warna hitam pada kue ini berasal dari tanaman lompong atau lumbu atau talas yang dilumatkan dan dicampur ke dalam adonan kue. Lompong tersebut dipakai untuk mendapatkan warna hitam. Biasanya, untuk mendapatkan warna yang lebih pekat, bubuk lompong tersebut dicampur dengan merang melansir dari Liputan6.
Bahan-bahan yang diperlukanKue Lompong Khas Purworejo Jawa Tengah
- 200 gr tepung beras ketan
- 2 sdm gula pasir
- 1/2 sdt of garam
- 130 ml air panas
- 5 gr bubuk merang
- 4 sdm air panas untuk merendam abu merang
- Sediakan isian
- 50 gr kacang tanah sangrai, cincang
- 50 gr gula jawa, cincang
- Daun pisang kering/klaras,dicuci bersih lalu di keringkan.
Cara membuat kue lompong:
- Pertama rendam bubuk merang dalam 4 sendok air panas, sisih pertama
- Selanjutnya siapkan pembungkus daun pisang kering/klaras yang sudah dicuci dan dikeringkan
- Sembari menunggu daun pisang kering, buat adonan lompong dengan mencampur kacang tanah sangrai yang sudah dicincang dengan gula jawa yang sudah dicincang sambil sedikit diuleg
- Saring rendaman bubuk merang, dan ambil 2 sdm
- Siapkan tepung beras ketan, gula dan garam lalu campur dengan air rendaman bubuk merang yang sudah disaring
- Tambahkan air panas, uleni hingga kalis sampai bisa dibentuk dan tidak lengket
- Bagi menjadi beberapa sesuai selera, misalnya masing-masing 36 gr jadi 10 buah
- Isi dengan bahan isian lalu bentuk kotak, bungkus dengan daun pisang kering bersih yang diolesi minyak tipis-tipis.
- Bungkus menyerupai bentuk tempe daun. Lalu ikat supaya saat dikukus tidak lepas
- Kukus dengan api kecil sedang selama kurang lebih 30 menit'
- Setelah matang keluarkan dari kukusan dan tunggu dingin sejenak
- Kue siap dihidangkan.