Berdiri Sebelum Kemerdekaan RI, Ini Kisah PO Bus NPM Asal Padang Panjang yang Masih Eksis Hingga Kini
Jadi salah satu perusahaan Bus tertua di Sumatra bahkan di Indonesia, intip sejenak kisah perjalanan perusahaan Bus NPM asal Sumatra Barat.
Berdiri sebelum kemerdekaan Indonesia, PO bus ini jadi saksi bisu perkembangan transportasi di Sumatra.
Berdiri Sebelum Kemerdekaan, Ini Kisah Bus NPM Asal Padang Panjang yang Masih Eksis Hingga Kini
Selain menggunakan moda transportasi udara, menuju pulau Sumatra pun juga bisa diakses menggunakan moda transportasi darat, yaitu bus.
Meski memakan waktu yang lebih lama, tak sedikit warga yang merantau ke luar Sumatra memilih naik bus menuju kampung halamannya.
Salah satu perusahaan Bus legendaris yang ada di Sumatra yaitu NPM. Perusahaan ini disebut menjadi transportasi tertua di Sumatra. Sudah 86 tahun berdiri, perusahaan ini jadi saksi bisu perkembangan moda transportasi darat khususnya bus di Pulau Sumatra.
Penasaran dengan kisah sejarah bus NPM? Simak rangkumannya yang dihimpun merdeka.com berikut ini.
-
Kapan kecelakaan bus rombongan Partai Hanura terjadi? Kecelakaan pukul 06.17 WIB
-
Ke mana rute terjauh bus PMTOH? Lebarkan Sayap Seiring berjalannya waktu, PMTOH semakin berkembang sehingga berhasil membuka trayek baru yaitu Medan-Jakarta-Solo pada tahun 1980 sampai sekarang ini.
-
Apa yang menjadi ciri khas PO Bus Bireuen Ekspress? Selain PO Bus PMTOH yang sudah dikenal masyarakat Aceh, armada bus yang satu ini juga tak kalah legendaris dan jadi primadona.
-
Kapan peristiwa bus tersangkut di Bukit Tunggangan terjadi? Pada tahun 2019, tempat ini pernah bikin heboh publik. Saat itu sebuah bus besar nyasar dan nyangkut pada sebuah pohon di pinggir jalan sempit dan penuh kelokan ekstrem.
-
Apa yang menjadi julukan PO Bus Handoyo? Dengan reputasi dan pengalamannya di dunia bus malam, Bus PO Handoyo mendapat julukan sebagai “Raja Jalanan dari Lembah Tidar” Magelang.
-
Dimana kecelakaan bus yang melibatkan pelajar SMK Lingga Kencana terjadi? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu.
Sejarah Singkat
Perusahaan Bus NPM adalah sebuah singkatan dari PT Naikilah Perusahaan Minang. Berdiri sebelum kemerdekaan Indonesia tepatnya tanggal 1 November tahun 1937, perusahaan ini menjadi saksi lorong waktu perkembangan moda transportasi darat.
Selain berdiri sebelum kemerdekaan, akte izin pendirian perusahaan milik NPM ini masih menggunakan bahasa Belanda.
Perusahaan ini didirikan oleh Bahauddin Sutan Barbangso Nan Kuniang yang ada di Kota Pandang Panjang, Sumatra Barat.
Sampai saat ini, perusahaan NPM masih terus beroperasi dan sudah menjadi bisnis keluarga. Melansir dari beberapa sumber, sekarang ini perusahaan NPM sudah dikelola keluarga dari generasi ketiga.
Rute Awal
Pada saat awal berdirinya perusahaan Bus NPM, mereka hanya melayani rute antarkota dalam provinsi saja. Seiring berjalannya waktu, NPM pelan-pelan mulai membuka rute ke luar provinsi Sumatra Barat hingga berani menempuh perjalanan ke Pulau Jawa.Bus dengan slogan "Aman, Tepat, dan Terpercaya" ini dulunya juga bersaing dengan perusahaan otobus lainnya seperti Antar Lintas Sumatera (ALS) dan Medan Jaya.
Pada tahun 1980-an, NPM mulai membuka rute ke Pulau Jawa dan berangkat dari beberapa kota seperti Padang, Bukittinggi, Pariaman, dan Payakumbuh.
Masa Kejayaan
Melansir dari kanal Youtube Taufik RS, masa-masa kejayaan Bus NPM ini mulai dari tahun 90-an. Pada saat itu, NPM membuka rute Kota Padang menuju Bukittinggi.
Dalam sehari, Bus NPM bisa memberangkatkan hingga 40 armada bus demi melayani para penumpang yang hendak melakukan perjalanan dari Kota Padang ke Bukittinggi, begitu juga sebaliknya.
Selain itu, Bus NPM juga sudah membuka rute perjalanan ke Pulau Jawa, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, hingga Bandung. Momen keemasan Bus NPM ini juga dibuktikan dengan jumlah armadanya yang mencapai ratusan.
Krisis Moneter
Pada tahun 1998, perekonomian Indonesia yang sedang tak berjalan baik itu juga berimbas ke bisnis transportasi , termasuk ke Perusahaan NPM.
Perusahaan NPM pun rela mengurangi armadanya menjadi 40 unit di masa Krisis Moneter tersebut.
Pengurangan armada ini tak sedikit yang dijual untuk menutupi seluruh kekurangan dana yang ada di tubuh perusahaan NPM. Tak hanya itu, persaingan di dunia transportasi semakin ketat dengan adanya pesawat udara yang membuka banyak rute dan pastinya lebih menyingkat waktu.
- Kilas Balik PO Pembangunan Semesta, Perusahaan Bus Legendaris Asal Kota Medan
- Menyusuri Terowongan Kereta Api Sawahlunto, Salah Satu yang Terpanjang di Pulau Sumatra
- Sejarah PO Bus ANS, Jasa Transportasi Darat Asal Sumatra Barat yang Layani Rute Terjauh di Indonesia
- Mengunjungi Danau Maninjau, Keindahan Alam Sumatra Barat yang Wajib Dikunjungi
Kembali Bangkit
Setelah tahun 2000-an, perusahaan Bus NPM mulai bangkit dari keterpurukan.
Saat ini perusahaan di pimpin oleh Angga Vircansa Chairul mulai tahun 2009. Saat itu, Angga menjalankan perusahaan ini hanya 27 unit armada saja.
Sekarang, armada NPM pun bertambah dan sudah memiliki lebih dari 50 armada bus yang melayani Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) hingga bus pariwisata.