Salat Lima Waktu Hukumnya Wajib, Ini Ganjaran Jika Meninggalkannya
Salat lima waktu hukumnya wajib bagi umat Islam. Terdapat sejumlah hadits berkenaan dengan keutamaan dan wajibnya salat bagi umat islam.
Salat lima waktu hukumnya wajib bagi pemeluk agama Islam. Salat merupakan rukun Islam yang kedua dan menjadi rukun yang sangat ditekankan dan utama sesudah dua kalimat syahadat. Salat mencakup berbagai macam ibadah di antaranya yaitu zikir kepada Allah, tilawah Kitabullah, berdiri menghadap Allah, ruku’, sujud, do’a, tasbih, dan takbir.
Baca juga: Fardhu Ain Dan Fardhu Kifayah Adalah Kewajiban Perseorangan Kenali Perbedaannya
-
Kenapa menjawab salam hukumnya wajib? Mengucapkan dan membalas salam akan membuat Anda sama-sama mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Dilansir dari Liputan 6 dan Dream, berikut arti assalamualaikum dan waalaikumsalam yang penting untuk diketahui.
-
Siapa yang menghukumkan sujud sajdah sebagai wajib? Sejauh ini secara hukum fiqih melakukan sujud dan membaca tasbih ketika membaca ayat-ayat sajdah masih disunahkan, di samping Abu Hanifa dalam hal ini menghukumi wajib.
-
Mengapa sholat tahajud dianggap sebagai sebaik-baiknya sholat setelah sholat wajib? Sholat tahajud sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan, seperti mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampunan, dan mengharapkan rahmat-Nya. Sholat tahajud juga merupakan sebaik-baik sholat setelah sholat fardhu.
-
Siapa yang harus mengerjakan sholat subuh? Sholat subuh merupakan salah satu ibadah wajib dari 5 waktu yang sudah ditentukan dalam agama Islam. Tata cara sholat subuh tentu perlu diketahui, khususnya bagi seluruh umat Islam.
-
Apa saja yang termasuk dalam ibadah wajib yang harus dilaksanakan dengan khusyuk? Salat, puasa, zakat, dan haji adalah beberapa bentuk ibadah yang wajib dilaksanakan.
-
Kapan kita wajib membalas ucapan salam? Sebagai seorang muslim, mengucap salam sudah menjadi kebiasaan yang melekat. Dan bagi yang mendapatkan salam atau yang kebetulan mendengarnya, diwajibkan untuk menjawab.
Salat lima waktu hukumnya wajib bagi umat Islam. Terdapat sejumlah hadits berkenaan dengan keutamaan dan wajibnya salat 5 waktu bagi umat islam, seperti yang tercantum dalam QS al-Isra' : 78. Mendirikan salat dari waktu tergelincirnya matahari sampai malam.
اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا
Dirikanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula salat) Subuh! Sesungguhnya salat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)
Berikut merdeka.com merangkum keutamaan salat lima waktu hukumnya wajib beserta ganjarannya:
Salat Lima Waktu Hukumnya Wajib dan Keutamaannya
Salat lima waktu hukumnya wajib bagi umat muslim. Syarat wajib salat ialah wanita dan pria yang dewasa atau sudah balig, berakal, bersuci, dan melaksanakan salat pada waktunya.
Salat lima waktu yang diwajibkan yaitu:
1. Salat Subuh dua rakaat
2. Salat Zhuhur empat rakaat
3. Salat Ashar empat rakaat
4. Salat Maghrib tiga rakaat
5. Salat Isya’ empat rakaat
Dalil atau hukum diwajibkan salat, tercantum dalam Al-qur'an surat An-Nur ayat 56:
Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat.
Sumber Cahaya Kekal
Keutamaan salat lima waktu adalah sebagai sumber cahaya yang kekal atau abadi. Hal ini telah dijelaskan dalam sebuah hadis yang menjelaskan betapa dahsyat dan menakjubkannya salat lima waktu bagi umat muslim yang dapat diperoleh umat muslim mulai dari serangkaian tata caranya.
Salah satu alasan salat lima waktu adalah sumber cahaya kekal baik di dunia ataupun di akhirat. Adapun hadis yang menjelaskan tentang keutamaan ini sebagai berikut,
"Siapa yang menjaga salat lima waktu, baginya cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti, dan juga tidak mendapat keselamatan. Pada hari kiamat, ia akan bersama Qorun, Fir'aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf." (HR. Ahmad 2: 169)
Menghapus Segala Dosa
Keutamaan salat lima waktu juga dapat menghapus segala dosa. Hal ini telah diterangkan dalam sejumlah hadis Nabi SAW tentang keutamaan salat lima waktu yang begitu luar biasa dan istimewa. Adapun hadisnya sebagai berikut dilansir dari brilio.net,
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Tahukah kalian, seandainya ada sebuah sungai di dekat pintu salah seorang di antara kalian, lalu ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali, apakah akan tersisa kotorannya walau sedikit?" para sahabat menjawab, "Tidak akan tersisa sedikit pun kotorannya." Beliau berkata, "Maka begitulah perumpamaan salat lima waktu, dengannya Allah menghapuskan dosa." (HR. Bukhari no. 528 dan Muslim no. 667)
Amalan Setelah Syahadat
Salat lima waktu hukumnya wajib. Seperti diketahui dua kalimat syahadat adalah rukun Islam pertama yang wajib dilakukan bagi seseorang sebelum masuk Islam. Namun ternyata salat lima waktu juga lebih utama setelah dua kalimat syahadat.
Adapun tentang keutamaan salat lima waktu tersebut telah dijelaskan dalam hadis Nabi SAW sebagai berikut,
Dari 'Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, "Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, amalan apakah yang paling afdhol?" Jawab beliau, "salat pada waktunya". Lalu aku bertanya lagi, "Terus apa?" "Berbakti pada orangtua", jawab Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. "Lalu apa lagi", aku bertanya kembali. "Jihad di jalan Allah", jawab beliau. (HR. Bukhari no. 7534 dan Muslim no. 85)
Terhindar dari Siksa Api Neraka
Sejumlah ayat Al-Quran dan hadis cukup banyak menjelaskan mengenai adanya surga dan neraka. Di mana banyak orang menyakini apabila mengerjakan amal baik dan apa yang diperintahkan Allah SWT serta menjauhi larangannya maka dapat bisa jadi jalan masuknya ke surga.
Begitu juga sebaliknya tentang golongan orang-orang yang akan dimasukkan neraka dengan berbagai tingkatannya. Dalam hal ini keutamaan salat lima waktu dapat menjadi jalan seorang muslim agar terhindar dari siksa api neraka. Adapun bunyi hadis tentang keutamaan ini sebagai berikut,
Rasulullah bersabda : "Tidak akan masuk neraka seseorang yang menjalankan salat sebelum terbit dan sebelum terbenamnya matahari." (HR.Muslim)
Mengingat dan Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT
Salat lima waktu hukumnya wajib. Dimana salat sendiri ialah bertujuan untuk dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membuat diri sendiri selalu mengingat-NYA.
Untuk itulah dengan menjaga dan istiqomah melaksanakan ibadah salat lima waktu bisa jadi jalan agar kalian selalu dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan ridho serta karunia-NYA. Hal ini terdapat dalam firman Allah SWT yang artinya:
"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku." (QS. Thaha: 14)
Ganjaran Meninggalkan Salat Lima Waktu
Salat lima waktu hukumnya wajib. Ada pun azab / ancaman bagi orang yang meninggalkan salat lima waktu yakni sebagai berikut:
1. Salat Subuh : satu kali meninggalkan akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.
2. Salat Zuhur : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang umat Islam.
3. Salat Ashar : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan menutup/meruntuhkan ka’bah.
4. Salat Magrib : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina dengan orang tua.
5. Salat Isya : satu kali meninggalkan tidak akan di ridha Allah SWT tinggal di bumi atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya.
Salat lima waktu hukumnya wajib, oleh karena itu sebagai umat muslim tidak boleh meninggalkan salat fardhu. Dalam peristiwa Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW, bukan saja diperlihatkan tentang balasan orang yang beramal baik, tetapi juga diperlihatkan balasan orang yang berbuat mungkar, diantaranya siksaan bagi yang meninggalkan salat fardhu.
Siksa di dunia orang yang meninggalkan salat fardhu
1. Allah SWT mengurangi keberkatan umurnya. Allah SWT akan menghilangkan tanda/cahaya shaleh dari raut wajahnya.
2. Orang yang meninggalkan salat tidak mempunyai tempat di dalam Islam.
3. Amal kebaikan yang pernah dilakukannya tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT.
4. Allah tidak akan mengabulkan doanya.
5. Allah SWT akan mempersulit rezekinya.