Sholat Nisfu Syaban Jam Berapa? Ini Waktu yang Tepat dan Amalannya
Sholat Nisfu Syaban, juga dikenal sebagai malam pertengahan bulan Sya'ban, adalah salah satu amalan yang dianjurkan di dalam Islam.
Sholat Nisfu Syaban, juga dikenal sebagai malam pertengahan bulan Sya'ban, adalah salah satu amalan yang dianjurkan di dalam Islam.
Sholat Nisfu Syaban Jam Berapa? Ini Waktu yang Tepat dan Amalannya
Sholat Nisfu Syaban, juga dikenal sebagai malam pertengahan bulan Sya'ban, adalah salah satu amalan yang dianjurkan di dalam Islam.
Pada malam Nisfu Syaban, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah, termasuk sholat malam (tahajud) dan berdoa.
Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Allah SWT memberikan ampunan besar pada malam ini dan mencatat takdir hamba-hamba-Nya untuk setahun ke depan.
-
Apa niat sholat Nisfu Syaban? أصلى سنة نصف شعبان ركعتين للّه تعالىUsholli sunnatan nisfu syaban rak’ataini lillahi ta’alaArtinya: "Saya niat sholat sunah Nisfu Sya’ban dua rakaat karena Allah Ta’ala."
-
Bagaimana cara sholat Nisfu Syaban? 1. Membaca NiatBacaan niat salat sunah nisfu Syaban sebagai berikut:"Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'ala"Artinya: "Saya salat sunah nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta'ala"
-
Bagaimana tata cara sholat Nisfu Syaban? Adapun tata cara sholat Nisfu Syaban adalah sebagai berikut:1. Membaca Niat2. Takbiratul Ihram.3. Disunahkan membaca doa Iftitah,4. Membaca Surat Al-Fatihah.5. Membaca surat pendek, lebih diutamakan membaca Surat Al-Kafirun.6. Rukuk dengan membaca doa rukuk.7. Itidal dengan membaca doa Itidal. 8. Sujud dengan membaca doa sujud.9. Duduk di antara dua sujud, dengan membaca bacaan doanya.10. Sujud kedua.11. Berdiri menunaikan rakaat kedua.12. Membaca Al-Fatihah.13. Membaca surat pendek, diutamakan Surat Al Ikhlas.14. Rukuk dengan membaca doa rukuk.15. Itidal dengan membaca doa Itidal. 16. Sujud dengan membaca doa sujud.17. Duduk di antara dua sujud, dengan membaca bacaan doanya.18. Sujud kedua.19. Duduk tahiyat akhir.20. Mengucap salam.
-
Kenapa sholat Nisfu Syaban dikerjakan? Sementara itu, menurut Ibnu Taimiyah dalam Majmuk Fatawa yang dinukil dari NU Online, memperbanyak sholat saat malam Nisfu Syaban memiliki landasan yang kuat. َأَمَّا لَيْلَةُ النِّصْفِ فَقَدْ رُوِيَ فِي فَضْلِهَا أَحَادِيثُ وَآثَارٌ وَنُقِلَ عَنْ طَائِفَةٍ مِنْ السَّلَفِ أَنَّهُمْ كَانُوا يُصَلُّونَ فِيهَا فَصَلَاةُ الرَّجُلِ فِيهَا وَحْدَهُ قَدْ تَقَدَّمَهُ فِيهِ سَلَفٌ وَلَهُ فِيهِ حُجَّةٌ فَلَا يُنْكَرُ مِثْلُ هَذَا.Artinya:"Adapun (sholat) pada malam nisfu Sya‘ban, maka banyak hadits serta atsar dari sahabat yang menyebutkan keutamaannya. Dikutip dari segolongan ulama salaf bahwa mereka melakukan shalat pada malam nisfu Sya‘ban. Maka shalat yang dilakukan seseorang pada malam tersebut secara sendirian telah dicontohkan oleh para ulama salaf, amalan tersebut mempunyai dalil sehingga tidak perlu diingkari."
-
Apa itu Shalawat Nisfu Syaban? Berikut bacaan shalawat Nisfu Syaban lengkap yang bisa Anda hafalkan dan lafalkan, serta keutamaan-keutamaannya.
-
Kapan sholat Nisfu Syaban dilaksanakan? Umat Islam bisa mengerjakan sholat sunnah ini pada malam Nisfu Syaban setelah menunaikan sholat fardhu atau sholat wajib.
Sebagian besar ulama menyarankan agar umat Muslim menjadikan malam Nisfu Syaban sebagai momen introspeksi diri, bertaubat, dan memohon ampunan kepada Allah.
Selain sholat malam, membaca Al-Qur'an, dzikir, dan berdoa untuk kebaikan dunia dan akhirat juga menjadi amalan yang dianjurkan pada malam Nisfu Syaban.
Meskipun ada perbedaan pendapat di antara ulama tentang tingkat keutamaan dan keabsahan amalan khusus pada malam Nisfu Syaban, umumnya malam ini dianggap sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah
Lantas, sholat Nisfu Syaban jam berapa? Berikut penjelasannya:
Apa itu Nisfu Syaban?
Nisfu Sya'ban adalah malam pertengahan bulan Sya'ban dalam kalender Islam yang dianggap istimewa oleh umat Muslim.
Keutamaan Nisfu Sya'ban terutama ditandai dengan tradisi keagamaan seperti berpuasa dan beribadah malam, yang diyakini dapat mendatangkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Beberapa ulama juga menganjurkan untuk membaca Surah Yasin, Surah Al-Mulk, dan melakukan shalat sunnah pada malam Nisfu Sya'ban.
Praktik keagamaan terkait Nisfu Sya'ban ini dianggap sebagai momen yang penting untuk memperbaiki hubungan dengan Allah serta sesama manusia.
Meskipun ada perbedaan pendapat di kalangan ulama terkait keutamaan malam Nisfu Sya'ban, namun umat Muslim secara umum memandang malam ini sebagai kesempatan untuk memperbanyak amal ibadah dan memohon ampunan serta keberkahan dari Allah SWT.
Sholat Nisfu Syaban Jam Berapa?
Sholat Nisfu Syaban dilakukan pada malam pertengahan bulan Syaban, yang jatuh pada tanggal 15 Syaban menurut kalender Islam.
Waktu pelaksanaan sholat Nisfu Syaban dimulai setelah Isya' dan dianjurkan untuk dilakukan hingga terbit fajar.
Namun, ada juga kelonggaran waktu yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, yaitu sholat Nisfu Syaban juga dapat dilakukan setelah Sholat Maghrib atau sebelum Shubuh.
Dengan demikian, umat Islam memiliki pilihan waktu yang sesuai untuk melaksanakan sholat Nisfu Syaban, baik setelah Maghrib maupun setelah Isya', sesuai dengan kelonggaran waktu yang diperbolehkan dalam melakukan ibadah ini.
Tata Cara Sholat Nifsu Syaban
1. Membaca Niat.
Bacaan niat sholat sunah Nisfu Syaban sebagai berikut:
"Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'ala"
Artinya: "Saya sholat sunnat Nisfu Sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala"
2. Membaca bacaan doa Iftitah, Al Fatihah, dan surat Pendek. Diutamakan membaca QS. Al Kafirun.
3. Rukuk, dengan membaca doa rukuk.
4. Itidal, dengan membaca doa Itidal.
5. Sujud, dengan membaca doa sujud.
6. Duduk di antara dua sujud, dengan membaca bacaan doanya.
7. Sujud kedua.
8. Berdiri menunaikan rakaat kedua.
9. Membaca Al Fatihah, kemudian diutamakan membaca QS. Al Ikhlas setelah Al Fatihah.
11. Duduk tahiyat akhir.
12. Mengucap salam.
Doa Malam Nifsu Syaban
"Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, Yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, Wa jaarul Mustajiiriin, Wa amaanul khaa ifiin.
Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi famhu.
Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa sahbihi wa sallama."
Artinya:
"Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan.
Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan. karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab.
Ya Tuhanku, Berkat penampilan yang maha besar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan sya'ban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan.
Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka)."