Sosok Basaria Panjaitan, Perempuan Pertama Asal Batak yang Terpilih Jadi Komisioner KPK
Wanita tangguh asal Batak ini telah menuai prestasi di kancah hukum Indonesia.
Wanita tangguh asal Batak ini telah menuai prestasi di kancah hukum Indonesia.
Sosok Basaria Panjaitan, Perempuan Pertama Asal Batak yang Terpilih Jadi Komisioner KPK
Seiring berjalannya waktu terutama di era modern sekarang sudah banyak perempuan yang menduduki jabatan penting dan bahkan paling berpengaruh. Salah satunya perempuan berdarah batak yang bernama Basaria Panjaitan.
Basaria Panjaitan lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara pada tanggal 20 Desember 1957. Selama hidupnya, ia berkutat dengan dunia hukum. Basaria merupakan Polisi Wanita (Polwan) dan menjabat di lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lantas, seperti apa perjalanan Basaria Panjaitan hingga bisa menjadi perempuan dengan segudang prestasi? Simak informasinya yang dirangkum merdeka.com berikut ini.
Masa Sekolah
Basaria Panjaitan menghabiskan waktu mudanya di Kota Medan. Ia menamatkan Sekolah Dasar (SD) di SD Nasrani pada tahun 1970. Lalu melanjutkan pendidikan di SMP Putri Cahaya.
Kemudian, Basaria melanjutkan SMA di kota yang sama yaitu di SMA Negeri 3 Medan. Ketika menempuh perguruan tinggi, ia memutuskan untuk merantau ke Pulau Jawa dan menjadi mahasiswa di Universitas Jayabaya pada jurusan Akuntansi.
-
Siapa yang menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia? Tokoh yang memiliki semangat tinggi dan menjadi sumber inspirasi bagi wanita Indonesia. Selamat hari Kartini untuk wanita Indonesia!
-
Siapa sosok inspiratif yang berasal dari Palembang dan menciptakan undang-undang kesetaraan perempuan? Sosok Ratu Sinuhun, Tokoh Perempuan dari Palembang Pencetus Lahirnya Undang-Undang Kesetaraan Perempuan inspiratif asal Palembang ini menciptakan Kitas Simbur Cahaya yang berisi undang-undang tertulis berlandaskan kearifan lokal pertama di Nusantara.
-
Siapa sosok inspiratif orang Batak yang sukses di perantauan? Jintar Tambunan yang berasal dari Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara ini memulai cerita perantauannya ketika Ia melamar pekerjaan di sebuah perusahaan tambang di Irian Barat pada tahun 1970 silam.
-
Apa yang dilakukan oleh Soesilowati untuk membuktikan kekuatan Laskar Wanita Indonesia (LASWI) ? Namun seorang pejuang perempuan bernama Soesilowati berhasil membuktikan keberanian para mojang tersebut. Dengan gagah berani, ia menemui Jenderal Abdul Haris Nasution dan menyerahkan sebuah bungkusan. Saat dibuka, Nasution kaget karena bungkusan berisi kepala perwira muda tentara Gurkha yang masih berlumuran darah.
-
Mengapa Ratu Sinuhun dianggap sosok inspiratif bagi perempuan Indonesia? Mengutip beberapa sumber, Ratu Sinuhun melihat potensi perempuan yang tidak kalah besarnya dengan laki-laki. Maka dari itu, perempuan sangat pantas jika disetarakan dengan laki-laki. Bahkan, semua itu dia buktikan sendiri dengan popularitasnya yang lebih besar ketimbang suaminya.
-
Apa yang ditemukan di samping makam wanita tersebut? Apa yang membuat penemuan ini sangat menarik adalah perempuan tersebut dikuburkan di samping anak panah yang "secara simbolis laki-laki", menantang persepsi tradisional tentang peran gender.
Lalu ia tertarik untuk mengambil Hukum Pidana di Sekolah Tinggi IBLAM setelah lulus dari Universitas Jayabaya.
Daftar Sekolah Kepolisian
Setelah lulus dari Hukum Pidana di Sekolah Tinggi IBLAM, Polri baru saja mengumumkan penerimaan Polisi Wanita dari jenjang pendidikan Sarjana. Tanpa berpikir panjang, Basaria lantas mendaftar di bagian Sekolah Calon Perwira (SEPA).
Selesai pendidikan, Basaria langsung ditempatkan di Reserse Narkoba di Polda Bali pada tahun 1997. Kariernya di tubuh kepolisian pun dimulai pada saat itu.
Melansir dari beberapa sumber, karier kepolisian Basaria semakin meningkat tajam. Ia pun menjabat sebagai Kasatnarkoba di Polda Nusa Tenggara Timur serta menjadi Direktur Reserse Kriminal Polda Kepulauan Riau pada tahun 2007.
Karier Gemilang
Performa Basaria di tubuh kepolisian pun semakin cemerlang. Namanya sempat masuk 100 wanita paling berpengaruh di Indonesia. Bahkan, ketika ia bertugas di Batam telah berhasil membongkar jaringan penyelundupan mobil mewah yang melibatkan oknum polisi.
Setelah itu, perempuan yang memiliki hati lembut ini juga terkenal dengan momen pemeriksaan mantan Kabareskrim, Komjen Susno Duaji atas pelanggaran kode etik yang diperbuat.
Dari Batam, ia pun kemudian ditarik ke Mabes Polri untuk mengisi jabatan sebagai penyidik utama Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim.
- Tak Lagi Menjabat Menteri PUPR, Basuki Diangkat Jadi Kepala Otorita IKN
- Perjalanan Basuki Hadimuljono Mengabdi di Kementerian PUPR Sejak 1981, Ini Sederet Prestasi dan Kekayaannya
- Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus Masih Minim, Puan Soroti Kebijakan Pro-Perempuan
- Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi
Wakil Ketua KPK
Puncak karier Basaria terjadi pada tahun 2015. Melansir dari merdeka.com, Basaria diangkat menjadi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Atas penetapan itu, Basaria menjadi wanita pertama yang terpilih di jajaran komisioner KPK.
Tak hanya itu, Basaria juga dikenal sebagai perempuan pertama yang memiliki pangkat Inspektur Jenderal dengan bintang dua dipundaknya dalam sejarah Kepolisian Negara Republik Indonesia.