Terletak di Paling Barat Wilayah Indonesia, Ini 3 Fakta Menarik Pulau Weh
Siapa yang tak tahu Sabang? Ya, sebuah kota yang berada di paling ujung Barat wilayah Indonesia ini rupanya terdapat beberapa pulau-pulau menarik salah satunya yaitu Pulau We atau Weh.
Siapa yang tak tahu Sabang? Ya, sebuah kota yang berada di paling ujung Barat wilayah Indonesia ini rupanya terdapat beberapa pulau-pulau menarik salah satunya yaitu Pulau We atau Weh.
Melansir dari laman resmi Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, kota Sabang rupanya terdiri dari 5 pulau di antaranya Pulau Weh, Pulau Klah, Pulau Rubiah, Pulau Seulako, dan Pulao Rondo. Dari kelima pulau tersebut, hanya Pulau Weh yang ada penduduknya sekaligus wilayah kota Sabang.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja bakti di Sumut? Saat kerja bakti, tak jarang terjadi komunikasi yang intens antarwarga.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Bagaimana pesan berantai lucu menyebarkan kebahagiaan di Sumut? Dengan kemudahan teknologi, pesan-pesan ini tidak hanya menawarkan hiburan sejenak, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara pengirim dan penerima. Pesan berantai lucu sering kali mengambil bentuk meme, teka-teki, atau anekdot humoris yang dirancang untuk mengundang senyum dan tawa. Fenomena ini mengilhami kreativitas dalam menyusun pesan-pesan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mungkin menginspirasi orang lain untuk berpartisipasi dan berbagi kembali, menciptakan lingkaran positif yang memperkaya interaksi sosial di dunia maya.
-
Di mana Suku Akit di Provinsi Riau menetap? Salah satunya adalah Suku Akit atau Orang Akik yang mendiami Provinsi Riau tepatnya di Pulau Rupat.(Foto: Diskominfo Bengkalis)
Di Pulau Weh terdapat beberapa satwa laut yang tidak dijumpai di berbagai belahan dunia. Maka dari itu, pulau ini terkenal dengan ekosistemnya yang baik. Selain itu, di pulau ini telah ditetapkan kawasan konservasi Perairan Pesisir Timur Pulau Weh Kota melalui keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Penasaran dengan keunikan Pulau Weh? Simak ulasan singkatnya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini:
Pulau Vulkanik
©2022 Merdeka.com/kkp.go.id
Mengutip dari beberapa sumber, Pulau Weh termasuk dalam golongan pulau vulkanik kecil. Dulunya, pulau tersebut terhubung langsung dengan Pulau Sumatra.
Pada zaman Pleistosen, pulau ini terpisah oleh laut setelah terjadinya letusan gunung berapi yang tidak disebutkan secara pasti nama gunung tersebut. Pulau dengan panjang 15 Km ini terbilang kecil, tetapi dikelilingi oleh banyak lanskap pegunungan.
Puncak tertinggi di pulau ini yaitu di gunung berapi Fumarolik dengan ketinggian 617 mdpl. Akibat dari letusan gunung tadi, sebagian hancur lebur dan terisi dengan air laut dan terbentuk pulau terpisah.
Kekayaan Alam Laut
©2022 Merdeka.com/kkp.go.id
Melansir dari laman resmi Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, pada bagian pesisir Pulau Weh terdapat ekosistem terumbu karang yang kaya.
Beberapa tipe terumbu karang di pulau ini seperti terumbu karang tepi atau Fringing Reef. Pada bagian pesisir Timur, mempunyai penutupan terumbu karang yang relatif tinggi apabila dibandingkan dengan wilayah lain di pulau tersebut.
Selain itu, di pulau ini juga terdapat berbagai jenis ikan-ikan karang. Bahkan, saking kayanya, stok ikan karang di wilayah ini juga cukup tinggi.
Potensi Wisata
©2021 Merdeka.com/iqbal fadil
Dari pesisir Timur Pulau Weh, mulai Pantai Paradiso hingga ke Ujung Seukee seluruhnya memiliki potensi wisata yang tinggi. Mungkin, di masa yang akan datang tempat ini bisa menjadi destinasi wisata populer.
Di pesisir Timur pulau juga dimanfaatkan sebagai sarana perikanan berupa tempat pendaratan perahu (kuala) dan juga tempat rekreasi.
Tercatat sebanyak 8 pendaratan perahu dalam skala kecil maupun sedang terdapat di wilayah pesisir timur pulau weh, 5 tempat pendaratan di wilayah Panglima Laôt Ie Meulee dan 3 tempat pendaratan di wilayah Panglima Laôt Anoe Itam.