2013 Jadi tahun terpanas dalam seabad terakhir
Cuaca di tahun ini merupakan yang terburuk dalam 133 tahun terakhir.
Situasi cuaca di 2013 ini ternyata memang bukan main-main lagi. Tercatat, ini merupakan cuaca terpanas paling tinggi yang pernah terjadi dalam 133 tahun terakhir.
Seperti yang dilansir oleh Mashable (22/1), sejarah mencatat setidaknya suhu amat panas yang saat ini terjadi belum pernah ada dalam seabad belakangan. Terakhir kali hawa permukaan bumi terasa amat panas terjadi di 1880 seperti yang disampaikan NOAA.
-
Apa yang menjadi tujuan utama Arctic Ice? Sebuah perusahaan rintisan dari Greenland, Arctic Ice, telah memimpikan ide untuk mengumpulkan es yang “belum tersentuh” dari Arktik, Kutub Utara. Perusahaan itu mendambakan es itu dikirim ke Dubai untuk dinikmati di bar koktail mewah.
-
Siapa yang memimpin penelitian cacing dari Siberia? Lima tahun lalu ilmuwan dari Institut Masalah Biologi dan Fisikokimia Ilmu Tanah Rusia menemukan dua spesies cacing di lapisan tanah beku Siberia.
-
Bagaimana frostbite terjadi? Dalam suhu yang sangat dingin, aliran darah ke bagian tubuh tertentu dapat turun ke tingkat yang sangat rendah. Bagian tubuh tersebut meliputi jari tangan, jari kaki, tangan, dan kaki. Ketika bagian tubuh tidak menerima cukup darah kaya oksigen, maka sel dan jaringan bisa mati.
-
Siapa yang mengkritik rencana Arctic Ice? Sayangnya, rencananya itu tak disambuat baik oleh warganet. Misalnya saja seperti media sosial Reddit di subreddit r/NotTheOnion kurang menyambut rencana perusahaan tersebut.
-
Bagaimana proses terjadinya aurora borealis? Dikutip dari situs resmi NASA, aurora muncul saat badai matahari datang ke arah bumi. Sebagian energi dan partikel kecil dapat melakukan perjalanan ke garis medan magnet di Kutub Utara dan Kutub Selatan ke atmosfer bumi. Partikel tersebut berinteraksi dengan gas di atmosfer untuk menghasilkan cahaya cantik di langit.
-
Apa itu frostbite? Frostbite adalah jenis cedera yang bisa terjadi saat kulit terkena dingin ekstrem. Paparan dingin ekstrem ini dapat menyebabkan lapisan atas kulit dan beberapa jaringan di bawahnya membeku.
"Ini benar-benar hal yang serius," kata Gavin Schmidt, peneliti iklim NASA.
Schmidt menyatakan bahwa bumi saat ini sedang menghangat dan diyakini hal ini akibat ulah manusia sendiri. NOAA sendiri menyatakan bahwa ini merupakan yang ke-37 kalinya secara berturut-turut bumi mencapai suhu yang amat tinggi.
"Hal ini sudah terjadi selama beberapa dekade, bahkan abad," katanya.
Hawa panas yang paling terasa saat ini terjadi di Australia. Warga negeri kanguru tersebut harus merasakan suhu panas yang lebih tinggi 2,16 derajat dibanding negara lainnya.
Hal ini sendiri disebabkan akibat polar vortex di kutub. Di selatan terasa panas sementara di utara dinginnya bukan main.
(mdk/nvl)