4 Fakta seram kiamat yang punahkan dinosaurus, Bumi 'mati' 30 tahun!
4 Fakta seram kiamat yang punahkan dinosaurus, Bumi 'mati' 30 tahun! 1. Temperatur Bumi turun di bawah titik beku selama 3 tahun, 2. Bumi diselimuti es, bahkan di area tropis, 3. Ekosistem laut dan sekitarnya hilang, 4. Butuh waktu 30 tahun bagi Bumi untuk kembali normal
Di 66 juta tahun yang lalu, Bumi pernah mengalami 'kiamat,' di mana asteroid besar menghantam Bumi dan menghabiskan seluruh spesies Dinosaurus. Mengapa disebut sebagai kiamat seakan-akan itu adalah akhir dari dunia?
Karena memang keadaannya sangat buruk, hingga Bumi seakan-akan mati. Seburuk apakah? Berikut 4 fakta di balik kiamat tersebut.
-
Siapa ilmuwan terbaik di Universitas Gadjah Mada berdasarkan AD Scientific Index 2024? Universitas Gadjah Mada Jumlah ilmuwan dalam indeks : 497Ilmuwan terbaik dalam institusi : Abdul Rohman
-
Di mana daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia ini diumumkan? Peringkat tersebut didasarkan pada analisis dampak sitasi di berbagai disiplin ilmu yang diambil dari database Scopus. Setiap tahun, lembaga ini memilih 100.000 ilmuwan dari seluruh dunia yang aktif di berbagai institusi akademik.
-
Bagaimana AD Scientific Index menentukan peringkat universitas terbaik di Indonesia? AD Scientific Index menggunakan sistem pemeringkatan yang unik dengan menganalisis sebaran ilmuwan dalam suatu institusi menurut persentil 3, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, dan 90.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Kapan kata pengantar dianggap penting dalam karya ilmiah? Meski bukan bagian dari isi, namun dalam suatu karya ilmiah, kata pengantar bukan sebuah formalitas.
1. Temperatur Bumi turun di bawah titik beku selama 3 tahun
Pasca asteroid besar tersebut menghantam Bumi, sinar matahari terhalau masuknya ke Bumi karena tetesan asam sulfur yang berasal dari asteroid tersebut seakan membuat benteng di atmosfer Bumi. Suhu Bumi secara global turun hingga kehidupan laut pun semua mati.
Keadaan ini terjadi selama sekitar 3 tahun, di mana temperatur global di Bumi turun lebih dari 26 derajat celcius hingga berada di bawah titik beku.
2. Bumi diselimuti es, bahkan di area tropis
Keadaan Bumi jauh menjadi lebih buruk karena tak ada cahaya matahari. Hal ini membuat Bumi diselimuti es. Bahkan di daerah tropis, temperatur menurun dari rata-rata 27 derajat celcius, jadi hanya 5 derajat celcius.
3. Ekosistem laut dan sekitarnya hilang
Air laut yang mendingin dan terkadang membeku, tentu membuat massa jenis air tersebut lebih padat. Ketika seringkali massa air dingin tenggelam ke dasar, air hangat dari lapisan laut yang lebih dalam naik ke permukaan. Hal ini membawa nutrisi yang kemungkinan menyebabkan ganggang beracun tumbuh dengan subur.
Substansi beracun yang diproduksinya membuat ekosistem laut terguncang. Selain itu, banyak sekali makhluk hidup yang menggantungkan hidup pada ekosistem laut pun juga terguncang.
4. Butuh waktu 30 tahun bagi Bumi untuk kembali normal
Pendinginan dalam jangka waktu panjang ini disebabkan oleh aerosol sulfat. Hal inilah yang membuat dinosaurus punah, ekosistem mati dan Bumi seakan-akan kiamat. Sebelumnya diprediksi bahwa debu asteroid lah yang membuat membuat Bumi jadi tempat dingin namun gersang, namun debu ini hanya berlangsung sebentar jika mengacu pada penelitian para ilmuwan.
Untuk aerosol sulfat ini hilang dari atmosfer Bumi, dan membuat satu persatu flora tumbuh secara perlahan dan membentuk ekosistem baru, Bumi membutuhkan waktu selama 30 tahun. Dalam jangka waktu tersebut, iklim Bumi telah kembali normal.
Hal ini menunjukkan bahwa Bumi sebenarnya rentan. Lingkungan Bumi sangat mudah berubah hanya karena kecelakaan seperti asteroid tersebut.
Baca juga:
Seram, ini 8 makhluk hidup yang berhasil ditelan mentah oleh hiu
7 Prediksi kiamat yang paling aneh tapi masuk akal, percaya?
Berhasil ditepis sains, ini 6 mitos sesat yang dipercaya orang purba
Benarkah jika kita berdarah di laut, kita akan dikejar hiu?
Dianggap sesat oleh agama, 5 Ilmuwan besar ini hidup sengsara
Kalau Bumi datar, 7 fenomena sehari-hari ini tak akan terjadi