Ada Kucing Satu Kepala Dua Wajah, Bisa Hidup 15 Tahun, Begini Wujudnya
Biasanya kucing seperti ini hanya bisa jarang bertahan hidup lebih dari satu hari setelah kelahirannya. Namun berbeda dengan kucing ini.
Biasanya kucing seperti ini hanya bisa jarang bertahan hidup lebih dari satu hari setelah kelahirannya. Namun berbeda dengan kucing ini.
Ada Kucing Satu Kepala Dua Wajah, Bisa Hidup 15 Tahun
Frank and Louie merupakan seekor kucing. Ya, meski memiliki dua nama, ia merupakan seekor kucing, bukan dua. Hanya saja, Frank and Louie mempunyai dua mulut, dua hidung, dan tiga mata.
Mengutip Guinness World Records dan Sky News, Kamis (6/6), Frank and Louie merupakan sebuah kucing yang disebut sebagai “kucing Janus”.
Biasanya, kucing seperti Frank and Louie jarang bertahan hidup lebih dari satu hari setelah kelahirannya. Akan tetapi, Frank and Louie hidup sangat lama.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
-
Bagaimana kucing berkeringat? Kucing memiliki kelenjar keringat terletak di bagian bawah bantalan kakinya. Kelenjar ini berbeda dari manusia yang memiliki kelenjar keringat di seluruh tubuh.
-
Mengapa Kucing Bakau terancam punah? Ancaman yang membuat populasi Kucing Bakau berkurang adalah penebangan hutan dan perburuan liar.
-
Kucing mengeong untuk apa? Para pemilik kucing tentu saja akan tahu bahwa sebetulnya meongan kucing tidaklah memiliki arti yang sama. Ketika kucing marah, bahagia atau meminta makan bahkan perhatian mereka akan mengeong dengan cara yang berbeda.
-
Mengapa kucing mendengkur? Mereka biasanya mengamati dengkuran induknya ketika menyusui sehingga ketika dewasa, kucing akan mendengkur ketika mereka merasa bahagia dan nyaman.
Frank and Louie lahir pada 8 September 1999 dan meninggal pada 4 Desember 2014.
Dengan usia 15 tahun dan 87 hari, ia mendapatkan rekor sebagai kucing Janus yang paling lama bertahan hidup oleh Guiness World Records.
Kedua mulut Frank and Louie terhubung ke satu kerongkongan. Meskipun begitu, hanya satu mulutnya yang berfungsi karena mulutnya yang lain tidak memiliki rahang bawah.
Meski memiliki tiga mata, mata tengah Frank and Louie tidak berfungsi/buta dan tidak berkedip.
Kemudian, Frank and Loui juga hanya memiliki sebuah otak. Artinya, kedua wajahnya mengeluarkan respons secara serempak.
“Kucing seperti Frank and Louie, yang lahir dengan dua wajah, menderita kelainan perkembangan yang dikenal sebagai ‘diprosopia’, di mana wajahnya melebar dan terduplikasi secara sebagian selama masa embriogeni karena produksi sebuah protein spesifik, yang disebut ‘SHH’, secara berlebihan,” jelas Dr Karl Shuker, zoologis yang juga merupakan pencetus nama “kucing Janus”.
Frank and Louie dimiliki oleh Martha “Marthy” Stevens, seorang perawat hewan dari Massachusetts, Amerika Serikat.
Martha mengadopsi Frank and Louie ketika ia bekerja di Sekolah Kedokteran Hewan Cummings di Universitas Tufts.
Saat itu, Frank and Louie dibawa untuk dieutanasia.
Meski diberi tahu bahwa kucing tersebut tidak akan bertahan terlalu lama, Stevens tetap mengadopsinya karena merasa kasihan.
Pada awalnya, Frank and Louie tidak bisa makan sendiri. Oleh karena itu, Stevens memberinya makan dengan formula khusus melalui selang selama tiga bulan sampai ia bisa makan sendiri.
Bagi para kucing Janus, kelaparan adalah salah satu penyebab utama dari kematian mereka karena karena kesulitan makan yang mereka derita.
Di luar perkiraan awal, Frank and Louie akhirnya dapat hidup secara sehat dengan umur panjang. Ia bisa bermain dengan anjing dan kucing lain.
Menurut Stevens, Frank and Louie merupakan kucing yang “sangat, sangat santai, tidak takut pada manusia, sangat ramah, dan dia sebenarnya lebih murah mirip anjing daripada kucing.”
Di tahun 2014, Frank and Louie disuntik mati karena ia menderita kanker yang agresif.