Astronot NASA Mulai Eksperimen Membuat Campuran Beton untuk Bangun Rumah di Bulan
Astronot NASA Matthew Dominick, memulai eksperimen mencampur beton dengan tanah Bulan simulasi di ruang angkasa.
Saat berbagai negara terus merencanakan pembangunan infrastruktur seperti rumah di Bulan, seorang astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sedang melakukan eksperiman mencampur bahan-bahan yang mungkin menjadi fondasi masa depan di Bulan.
Mengutip Futurism, Senin (19/8), NASA mengumumkan bahwa astronot mereka, Matthew Dominick, telah memulai eksperimen untuk mempelajari bagaimana mikrogravitasi memengaruhi pencampuran semen di ruang angkasa.
-
Apa yang dilihat astronot Matthew Dominick di atmosfer Bumi? Ketika astronot Matthew Dominick melihat kilatan warna yang menakutkan di atmosfer Bumi, pikirannya tidak langsung tertuju pada invasi alien.
-
Apa yang dilakukan oleh robot penjelajah NASA di Bulan? Tiga penjelajah, masing-masing seukuran koper jinjing, akan dikerahkan ke wilayah Reiner Gamma di Bulan. Mereka akan menghabiskan sekitar 14 hari Bumi untuk melakukan eksperimen yang dirancang untuk menguji kemampuan mereka.
-
Di mana ISS berputar mengelilingi Bumi? Perlu diketahui, ISS berputar mengelilingi Bumi setiap 90 menit sekali, dan hal ini terjadi terus menerus selama seperempat abad terakhir.
-
Di mana robot penjelajah NASA akan dikerahkan di Bulan? Tiga penjelajah, masing-masing seukuran koper jinjing, akan dikerahkan ke wilayah Reiner Gamma di Bulan.
-
Dimana robot penjelajah NASA menemukan batuan unik berbentuk donat itu? Perseverance rover atau wahana penjelajah Planet Mars, kembali memperlihatkan gambar formasi batuan yang menjadi perbincangan semua kalangan, terutama ilmuwan. Pada Juni lalu, penjelajah NASA mengambil foto objek berbatu gelap yang anehnya menyerupai donat. Perlu diketahui, robot penjelajah Mars milik NASA ini telah menghabiskan waktu satu setengah tahun di sana. Menjelajahi dasar danau kuno yang disebut Kawah Jezero.
-
Kapan Pratiwi Sudarmono terpilih untuk misi NASA? Sosok inspiratif ini bernama Pratiwi Sudarmono, yang pada Oktober tahun 1985 terpilih oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa.
Dominick sedang membuat batch kecil beton di ISS sebagai bagian dari penyelidikan Material Science on the Solidification of Concrete Hardening.
Tujuan utamanya adalah membangun basis di Bulan menggunakan tanah di sana, sebuah langkah penting untuk upaya jangka panjang manusia dalam menciptakan kehadiran bangunan permanen di Bulan.
Dalam eksperimen ini, Dominick mencampur versi simulasi tanah Bulan dengan beberapa bahan lain yang tidak diungkapkan, serta larutan semen cair di dalam dua kantong yang diapit oleh kantong lain yang berisi air panas.
Setelah mencampur bahan-bahan tersebut, Dominick menempatkannya dalam Freezer/Refrigerator/Incubator Device for Galley and Experimentation (FRIGE), sebuah alat pendingin eksperimen canggih di ISS, untuk diinkubasi semalaman.
Sekarang, campuran tersebut akan dibiarkan menetap selama beberapa minggu pada suhu lingkungan sebelum akhirnya dikirim kembali ke Bumi untuk dianalisis melalui kapsul SpaceX Dragon.
- Astronot yang sedang Berada di Stasiun Luar Angkasa dapat Pengumuman Berbahaya dari Bumi
- Bukan Pakai Bahan Material Bangunan, Begini Cara NASA Bangun Rumah di Luar Angkasa
- Dua Astronot NASA Terjebak di ISS, Ini Daftar Antariksawan yang Paling Lama Tinggal di Ruang Angkasa
- NASA Tak Bisa Pastikan Kepulangan Dua Astronot yang “Terjebak” di Stasiun Ruang Angkasa
Pencampuran beton adalah proses yang memerlukan energi tinggi dan dapat menghasilkan banyak karbon dioksida, yang bisa membuat material menjadi rapuh dan penuh gelembung udara jika tidak dicampur dengan benar.
Para ilmuwan berharap untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana mikrogravitasi dapat memengaruhi proses ini.
Daripada mengeluarkan biaya lebih untuk membawa bangunan yang sudah jadi ke luar angkasa, NASA sedang mempersiapkan untuk merakit bangunan langsung di luar angkasa oleh para astronot.
Meskipun ini bukan pertama kalinya semen dicampur di luar angkasa atau di ISS, eksperimen ini yang melibatkan tanah Bulan simulasi dapat membawa manusia selangkah lebih dekat untuk membangun tempat tinggal di Bulan.