Baru ditemukan, 'gurita hantu' misterius ini mirip 'Casper'
Gurita hantu imut ini ditemukan di 4000 meter di bawah permukaan laut.
Dalam sebuah penelitian bawah laut di kepulauan Hawaii, sebuah alat peneliti bawah laut menemukan hewan yang cukup unik. Terlihat tidak memiliki pigmen, hewan ini jadi terlihat seperti hantu.
Dilansir dari Daily Mail (5/3), sebuah gurita kecil ditemukan oleh NOAA Deep Discoverer. Meski misterius, gurita ini sama sekali tak terlihat seram. Gurita ini justru terlihat seperti hantu serial 'Casper.'
-
Dimana tempat penelitian ini dilakukan? Bukti ini ditemukan lewat studi yang dipimpin oleh Gaia Giordano dari Universitas Milan, Italia.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
Di kedalaman 4000 meter di bawah permukaan laut, ini adalah observasi terdalam yang pernah ada, di mana ditemukan seekor cephalopoda.
Hewan 'imut' ini ditemukan di hari pertama Okeanos Explorer 2016 pada 27 Februari lalu. Para peneliti sebenarnya berencana untuk mencari contoh geologi dari Necker Ridge, untuk mencari kemungkinan adanya hubungan dengan Pulau Necker. Namun dalam misinya, sebuah alat peneliti bawah laut yang dikendalikan oleh remote, bernama Deep Discoverer, menemukan seekor gurita kecil yang berdiam di atas batu.
Gurita Hantu © dailymail.co.uk / NOAADalam penemuannya, kedalaman menunjukkan angka 4.290 meter di bawah permukaan laut. Deep Discoverer juga mengambil gambar detil dari gurita itu, agar memudahkan para ilmuwan untuk meneliti klasifikasi hewan tersebut di antara gurita lain.
Gurita ini, terlihat memiliki sangat minim otot dan tidak memiliki pigmen yang seharusnya semua cephalopoda miliki, yakni 'chromatophores.' Serta pengisap hanya ada di satu sisi lengannya saja. Di mana biasanya terdapat di dua sisi.
NOAA sendiri menyatakan bahwa 'gurita hantu' ini hampir pasti tidak bisa dideskripsikan spesiesnya, dan bahkan tidak bisa dijelaskan termasuk dalam golongan apa di dunia gurita.
Tim dari NOAA sudah berencana untuk meningkatkan observasinya menjadi lebih luas. Dengan cara mengkombinasikannya dengan penelitian lain di sebelah timur Samudera Pasifik, untuk menemukan spesies serupa. Namun, semua peneliti setuju bahwa penemuan 'gurita hantu' ini adalah salah satu penemuan untuk yang terjadi dalam beberapa tahun belakangan.
Baca juga:
Mengapa kita tertawa di atas penderitaan orang lain?
5 Binatang ekstrem ini miliki cara kawin paling 'nyeleneh'
Derita astronot setelah setahun di luar angkasa
Apakah kecantikan setara dengan kepintaran?
Ingin menjelajah masa lalu? Ini cara buat mesin waktu