Benahi mesin pencari, Google bakal blokir jutaan situs
Hal ini menyusul banyaknya situs dengan jebakan yang muncul di laman pencarian mereka.
Google baru saja mengatakan akan memperketat hasil pencariannya dalam mesin pencarian mereka. Hal ini menyusul banyaknya komplain mengenai beberapa hasil pencarian yang ternyata menipu pengguna.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (15/7), penipuan ini berwujud dengan pemberian hasil pencarian palsu yang dipaksa oleh beberapa situs. Parahnya, pencarian palsu ini ketika di klik pun akan menjerumuskan pengguna internet ke jebakan selanjutnya.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa itu Pencarian Aman di Google? Pencarian aman atau SafeSearch adalah fitur yang disediakan oleh Google untuk membantu mengontrol dan membatasi konten yang muncul dalam hasil pencarian, terutama untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak pantas atau tidak sesuai.
-
Bagaimana Google mendapatkan namanya? Pemilihan nama ini mencerminkan ambisi mereka untuk mengorganisir informasi dalam jumlah besar yang ada di internet.
-
Apa itu akun Google? Akun Google adalah sebuah login utama Google yang terdiri atas satu alamat email dan sandi. Dengan akun Google, Anda dapat mengakses berbagai layanan Google dengan mudah, seperti Gmail, YouTube, Google Drive, Google Maps, Google Play Store, Google Ads, Google Analytics, dan banyak lagi.
-
Apa kesepakatan yang Google sepakati dengan pemerintah Kanada? "Setelah diskusi ekstensif, kami senang Pemerintah Kanada telah berkomitmen untuk mengatasi permasalahan inti kami melalui Bill C-18, yang mencakup perlunya jalur yang disederhanakan menuju pengecualian dengan ambang batas komitmen yang jelas," jelas Walker.
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Bahkan, ketika pengguna menyadari bahwa pencarian yang dilakukan salah dan mencoba untuk menekan tombol kembali di browser, pengguna tetap akan terjebak. Hal ini dikarenakan situs tersebut mampu membajak tombol back/kembali di browser dan mengarahkannya ke laman mirip Google yang penuh dengan iklan.
Oleh karenanya, Google pun berinisiatif untuk memperbaiki hasil pencarian mereka dengan memblokir situs tersebut. Hal ini bertujuan agar tak ada lagi situs-situs yang memberikan jawaban palsu atas pencarian pengguna.
Adapun cara pemblokiran situs yang dilakukan oleh Google ini akan dilakukan secara otomatis. Sehingga, bagi mereka yang memiliki situs yang tak melakukan kegiatan tersebut di atas dan ternyata diblokir Google bisa menghubungi raksasa mesin pencari tersebut untuk menghilangkan blokir.
Citra mesin pencari Google sendiri saat ini memang sedikit menurun. Hal ini dikarenakan ternyata hasil pencarian mereka hanya 15 persen yang tepat sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengguna.