Benarkah hacker Bangladesh serang Indonesia lagi?
Indonesian Security Down Team melakukan penelitian dan menemukan siapa dalang penyerangan tersebut.
Beberapa hari lalu, ada pemberitaan bahwa beberapa website Indonesia diretas oleh hacker dari Bangladesh. Benarkah demikian ataukah ada pihak yang sengaja mengacaukan perjanjian damai serta menjadi provokasi?
Ada lebih dari 10 website dari Indonesia berhasil dilumpuhkan oleh hacker yang dalam tampilan defacenya menunjukkan logo kelompok peretas Bangladesh bernama Bangladesh Grey Hat Hackers (BGHH).
Sontak saja, bersamaan dengan pemberitaan yang tidak kalah hebohnya yaitu aksi penyerangan hacker gabungan dari Indonesia ke Australia, banyak yang menganggap bahwa informasi terkait lumpuhnya beberapa website Indonesia oleh pihak BGHH hanyalah hoax, mencari popularitas dan bernada provokasi.
Namun ternyata, ada kelompok hacker bernama Indonesian Security Down Team mencoba melakukan penelitian dan mereka mengatakan bahwa memang benar ada kelompok dari BGHH yang ternyata melakukan aksi peretasan ke website-website Indonesia.
Dengan pernyataan mereka dalam account fanspage-nya membersitkan suatu pertanyaan, kenapa mereka (BGHH) melakukan aksi peretasan kembali ke situs-situs Indonesia?
Beberapa bulan lalu, memang pernah terjadi ketegangan dan aksi saling retas antara hacker gabungan dari Indonesia dengan peretas asal Bangladesh.
Namun tidak seberapa lama, kedua belah pihak telah sepakat untuk menghentikan serangan dan menyatakan tidak akan melakukan aksi peretasan baik dari atau ke website-website kedua negara.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Siapa hacker yang pernah meretas komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat? Jonathan James (c0mrade)Jonathan James merupakan hacker remaja pertama yang pernah ditangkap karena kejahatan siber di Amerika Serikat. Saat ia berusia 15 tahun, di tahun 1999, James pernah melakukan peretasan ke dalam komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Dengan aksinya itu, James berhasil mendapat akses ke lebih dari 3.000 pesan dari pegawai pemerintah, kata sandi, dan berbagai data sensitif lainnya.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Bagaimana cara hacker bisa meretas satelit? Diungkapkannya, celah ini memungkinkan hacker jahat bisa dengan begitu mudah meretas satelit dengan menggunakan peralatan yang tersedia di pasaran.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.