Bintik matahari raksasa kembali, berpotensi rusak bumi
Bintik tersebut bisa menghasilkan badai matahari
Sebuah bintik matahari berukuran raksasa bernama Active Region (AR) 12192 di awal bulan ini secara mengejutkan kembali menghadap bumi. Akankah hal tersebut akan diikuti oleh munculnya bencana baru di bumi?
AR 12192 adalah bintik matahari terbesar ke-33 dari total 32.908 bintik yang ada di permukaan matahari. Saking besarnya, AR 12192 bisa melahap sekitar 10 bumi di dalamnya.
-
Apa yang ditemukan oleh para astronom di luar angkasa? Para astronom telah mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat besar yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
-
Mengapa AI ini dianggap sebagai "perubahan besar" dalam penelitian astronomi? Ed Lu, Direktur Eksekutif dari Asteroid Institute, mengatakan bahwa penemuan ini merupakan “sebuah perubahan besar” mengenai cara penelitian astronomi.
-
Kenapa para ilmuwan yakin Planet Kesembilan itu ada? Hasilnya menunjukkan bahwa penjelasan paling logis untuk pergerakan tidak teratur dari objek-objek tersebut adalah adanya sebuah planet besar yang belum teridentifikasi.
-
Gimana cara para ilmuwan menemukan Planet Kesembilan? Para peneliti telah melacak pergerakan jangka panjang dari objek trans-Neptunian (TNO) di wilayah luar tata surya.
-
Kenapa ilmuwan terkejut dengan penemuan di Saturnus? Tidak ada seorang pun di tim Cassini-Huygens yang membayangkan bahwa bulan-bulan kecil Saturnus bisa aktif secara kimiawi dan menghasilkan molekul-molekul berat. Ini adalah kejutan terbesar dan mungkin merupakan penemuan Cassini yang paling penting,” tambah Blanc.
-
Apa penemuan utama Al-Battani yang membantu kemajuan Astronomi? Perhitungannya yang sangat akurat mengenai panjang tahun ini merupakan inovasi asli yang memajukan dan menerangi ilmu astronomi.
Salah satu hal yang ditakuti oleh ilmuwan adalah badai matahari yang berpotensi besar dilontarkan oleh AR 12192. Badai matahari tersebut diperkirakan terdiri dari ledakan dahsyat gelombang magnetik dan material panas lainnya yang dengan kecepatan sekitar 6,4 juta kilometer per jam dengan energi satu per enam energi yang dikeluarkan oleh matahari tiap detiknya.
Tentu saja, terkena hantaman badai matahari seperti itu dapat membawa dampak buruk bagi bumi. Ilmuwan NASA berpendapat bila ada kemungkinan badai matahari yang dihasilkan oleh AR 12192 dapat merusak satelit dan pembangkit listrik.
Untungnya, NASA memprediksi badai matahari yang akan terjadi bulan ini tidak akan terlalu besar, karena ukuran dari AR 12192 diketahui agak mengecil.
"Kali ini, AR 12192 yang tengah menghadap bumi berpeluang besar untuk melontarkan badai matahari, meskipun ukurannya semakin kecil. Dari penelitian kami, badai matahari yang dihasilkan adalah badai tingkat sedang," jelas Holly Gilbert.
Mudah-mudahan prediksi dari ilmuwan NASA tersebut benar, dan tidak ada kerusakan berarti yang akan dialami oleh penduduk bumi. Terlebih, AR 12192 juga tercatat sebagai bintik matahari terbesar yang pernah terlihat sejak tahun 1990.
Oleh sebab itu, untuk bulan ini warga bumi diharapkan bersiap-siap menghadapi gangguan komunikasi bila AR 12192 jadi mengeluarkan badai matahari yang mungkin tidak hanya sekali.
Baca juga:
Jelang Halloween, Matahari tunjukkan senyum seram pada NASA
Satu lagi badai matahari besar mendekati bumi, berbahayakah?
Mantan pegawai NASA ngaku lihat manusia berjalan di Mars
NASA bisa luncurkan roket berbahan bakar kotoran manusia