Bukan lagi mitos, smartphone terbukti sebabkan kanker!
Kanker apa saja yang bisa dipicu oleh penggunaan smartphone?
Ilmuwan dari US National Toxicology Programme di Amerika Serikat baru saja melakukan sebuah penelitian yang membantah pemikiran yang selama ini beredar, yakni smartphone tidak menyebabkan kanker.
Ya, tim ilmuwan telah berhasil menemukan bukti bila terdapat hubungan antara penggunaan smartphone dan kemunculan kanker otak. Lewat penelitian terhadap tikus, ada gelombang radio dari smartphone berpotensi memicu munculnya tumor di otak dan jantung.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang hubungan antara penggunaan smartphone dan kanker otak? Penelitian ini, yang dilakukan atas permintaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menjadi titik terang bagi kekhawatiran yang telah lama ada di kalangan masyarakat terkait potensi bahaya gelombang radio yang dipancarkan oleh smartphone.
-
Apa yang ditemukan oleh penelitian terbaru tentang penggunaan smartphone dan risiko kanker otak? Sebuah penelitian sistematis terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Environment International mengungkapkan bahwa penggunaan smartphone tidak terkait dengan risiko kanker otak.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Apakah kanker nasofaring itu? Salah satu jenis kanker yang jarang terjadi adalah kanker nasofaring atau karsinoma nasofaring. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), penderita kanker nasofaring setiap tahunnya di seluruh dunia sekitar 80 ribu. Meski sedikit dibanding kanker lain, kanker nasofaring tetap harus segera ditangani dengan benar.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana smartphone bisa menyebabkan Sindrom Lorong Karpal? Seiring meningkatnya penggunaan smartphone, beberapa penelitian mengindikasikan bahwa perangkat ini mungkin menjadi faktor risiko perkembangan CTS.
Penelitian ini memakan waktu dua tahun dan 'mengikutsertakan' 2.500 tikus. Setiap tikus dengan seksama diteliti dan dipaparkan pada radiasi gelombang radio selama 9 jam per hari, setiap hari selama 2 tahun.
Menariknya, tikus yang akhirnya memiliki tumor adalah pejantan saja, sementara betina tidak sama sekali. Sekitar 2-3 persen tikus jantan menderita tumor otak, sementara 1-6 persen menderita tumor di jantung.
Walaupun peluang kemunculan kanker kecil, namun ilmuwan mewanti-wanti bila sebaiknya fans gadget tidak terlalu sering menggunakan smartphone mereka, apalagi hingga berjam-jam tanpa berhenti.
Di sisi lain, ada ilmuwan yang tidak terlalu khawatir melihat hasil penelitian ini, misalnya Profesor Kevin McConway dari The Open University. Alasannya manusia tidak akan menghabiskan waktu cukup lama dengan smartphone hingga mendapat radiasi yang cukup seperti yang didapat oleh tikus-tikus kelinci percobaan tadi.
Benarkah demikian, bagaimana pendapat Anda?
Sumber: Techworm
Baca juga:
Satu lagi bahaya charge smartphone pakai laptop
Samsung rilis Galaxy C5 dan C7, generasi baru smartphone RAM 4GB!
Smartphone lengkung pertama di dunia berasal dari China
Tak ada Samsung Galaxy Note 6 tahun ini?
Kalau jatuh, lebih awet iPhone 6s atau Samsung Galaxy S7?