Cahaya merah kembali muncul di atmosfer Bumi, apa itu?
Ternyata, cahaya merah yang tertangkap kamera ISS ada dua
Pada tanggal 20 Agustus kemarin, astronot stasiun luar angkasa ISS berhasil mengabadikan kemunculan cahaya merah di atmosfer. Menariknya, bukan cuma satu cahaya merah saja yang muncul, tetapi dua.
ISS yang saat itu mengudara di barat daya Meksiko melihat cahaya merah, atau yang biasa disebut 'sprite', itu di atas negara bagian Missouri, Illinois, dan Texas. Cahaya tersebut diperkirakan sekitar 2.200 kilometer di atas tiga negara bagian Amerika itu.
-
Bagaimana cara kerja gaji astronot di NASA? Dilansir dari indeed, gaji rata-rata astronot di NASA di tahun 2023 bergantung kepada posisi dan pengalaman kerjanya, dan dimulai dari USD 104,898 sampai USD 161,141 per tahunnya atau setara dengan Rp.1,6 milyar sampai Rp.2,4 milyar per tahunnya.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Siapa astronot NASA yang terjebak di luar angkasa? Dua astronot NASA, Suni Williams dan Butch Wilmore, yang sedang menguji pesawat luar angkasa Boeing CST-100 Starliner, terpaksa tetap berada di ISS setelah mengalami kesulitan teknis dengan pesawat mereka.
-
Astronot NASA siapa yang mengabadikan foto ikonik Bumi dari Bulan? Astronot NASA, Bill Anders, yang memotret salah satu foto paling terkenal yang diambil di luar angkasa, “The Earthrise”, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan pesawat pada usia 90 tahun.
-
Apa yang dilakukan NASA jika seorang astronot meninggal di luar angkasa? Jika salah seorang kru meninggal dalam misi orbit rendah Bumi seperti di stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), kru lain dapat mengembalikan tubuh rekan yang meninggal ke Bumi dalam sebuah kapsul. Dalam hitungan jam kapsul itu akan meluncur ke Bumi.
Hanya berselang 2 menit 58 detik kemudian, kembali muncul cahaya merah yang sama di atas pantai El Salvador. Kali ini ketinggiannya cukup rendah, hanya 1.150 kilometer dari atas permukaan air laut.
Munculnya dua cahaya merah di atmosfer dalam waktu yang sangat dekat itu sontak membuat ilmuwan penasaran dan terkejut. Sebab, sebelumnya kemunculan sprite diklaim sangat langka.
Foto sprite pertama diambil sekitar tahun 1989, sayangnya foto itu masih hitam putih. Foto berwarna dari cahaya merah itu baru bisa didapatkan pada tahun 1994. Jika ditotal, penampakan dari sprite memang bisa dihitung dengan jari.
Lalu, apa sebenarnya cahaya merah itu? Karena kerap muncul di atas awan badai, sprite kerap diduga sebagai jenis petir baru. Namun, setelah ilmuwan meneliti foto-foto dari sprite, terungkap bila cahaya itu terbentuk dari plasma bermuatan (seperti listrik) yang bersuhu rendah alias dingin.
Sumber: NASA
Baca juga:
NASA buka pendaftaran gratis ke Planet Mars
Hujan meteor Perseid sudah dimulai, ini cara menikmatinya!
Vitamin anti serangan jantung ini diklaim berasal dari luar angkasa
Ini video detik-detik bola api hijau misterius lewati Argentina
Letusan dahsyat gunung Indonesia ini pernah buat bulan jadi biru
Mengungkap 4 kejadian mistis di balik kemunculan Blue Moon