Cara yang Dipakai Astronom Bisa Bedakan Gambar Asli atau Palsu Buatan AI
Cara ini potensial untuk bisa membedakan asli atau deefake sebuah gambar. AI perlu belajar lagi.
Para peneliti di Universitas Hull di Inggris menyatakan bahwa pantulan mata menawarkan cara potensial untuk membedakan mana foto asli manusia atau buatan AI. Hal ini kerap disebut sebagai deepfake. Menurut mereka, metode ini seperti yang dipakai astronom mempelajari galaksi.
Mengutip ScienceNews, Jumat (2/8), dalam gambar nyata, pantulan cahaya pada bola mata misalnya menunjukkan jumlah lampu jendela atau langit-langit yang sama. Namun dalam gambar palsu, seringkali terdapat ketidakkonsistenan dalam pantulan.
-
Apa yang dibayangkan oleh AI? Hasilnya sungguh memesona. Coldplay memainkan musik mereka di tengah latar belakang Gunung Bromo yang diselimuti kabut, menambah pesona dan kemegahan dari acara tersebut. Ribuan penonton terlihat memadati area tersebut.
-
Bagaimana kita tahu bahwa foto gurita raksasa itu adalah hasil Artificial intelligence? Penelusuran Melansir dari snopes.com, pencarian dilakukan menggunakan Google Image. Namun tidak menemukan sumber asli untuk gambar di atas. Selain itu juga tidak menemukan situs berita resmi yang melaporkan hal tersebut, atau fotografer mana pun yang mengklaim telah mengambil foto ini. Namun, temukan gambar yang dibagikan di Instagram bestai_, yang mengaku sebagai "Pembuat Digital" yang bereksperimen "dengan mesin, tema, dan gaya AI yang berbeda".
-
Bagaimana Cek Fakta Merdeka.com memastikan bahwa foto yang beredar merupakan hasil rekayasa AI? Cek Fakta Merdeka.com menelusuri keaslian foto tersebut dengan Fake Image Detector untuk mencari tahu apakah foto tersebut merupakan hasil rekayasa teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI). Hasilnya, platform Fake Image Detector berhasil mengidentifikasi bahwa gambar tersebut merupakan rekayasa AI.
-
Apa yang digambarkan oleh AI dalam postingan Reddit tersebut? Berikut adalah gambar yang dihasilkan AI membuat kostum DC Universe versi low budget. Ada yang berandai-andai bagaimana jadinya karakter-karakter film Hollywood dibuat di Bollywood.
-
Bagaimana AI memprediksi wajah manusia di masa depan? AI memvisualisasikan manusia masa depan dengan wajah yang tertutup oleh jaringan kabel dan motor berputar.
-
Mengapa video anjing laut berkepala sapi itu disebut hasil buatan AI? Dilansir dari Antara, Deepfake sendiri merupakan teknologi manipulasi video dan audio yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menciptakan konten yang membuat orang terlihat atau terdengar melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak dilakukan.
“Fisikanya salah,” kata Kevin Pimbblet, astronom observasional yang mengerjakan penelitian bersama mahasiswa pascasarjana Adejumoke Owolabi dan mempresentasikan temuannya di Pertemuan Astronomi Nasional Royal Astronomical Society di Hull.
Untuk melakukan perbandingan, pertama-tama tim menggunakan program komputer untuk mendeteksi pantulan dan kemudian menggunakan nilai piksel pantulan tersebut. Para astronom menggunakan indeks Gini, yang awalnya dikembangkan untuk mengukur kesenjangan kekayaan dalam suatu masyarakat, untuk memahami bagaimana cahaya didistribusikan di seluruh gambar galaksi.
Jika satu piksel memiliki semua cahaya, indeksnya adalah 1; jika cahaya didistribusikan secara merata ke seluruh piksel, indeksnya adalah 0. Kuantifikasi ini membantu para astronom mengklasifikasikan galaksi ke dalam kategori seperti spiral atau elips.
Dalam karya kali ini, perbedaan indeks Gini antara bola mata kiri dan kanan menjadi petunjuk keaslian gambar tersebut. Untuk sekitar 70 persen gambar palsu yang diperiksa para peneliti, perbedaan ini jauh lebih besar dibandingkan perbedaan gambar asli. Dalam gambar nyata, cenderung tidak ada atau hampir tidak ada perbedaan.
“Kami tidak bisa mengatakan bahwa nilai tertentu berhubungan dengan pemalsuan, tapi kami bisa mengatakan bahwa ini menunjukkan adanya suatu masalah, dan mungkin manusia harus melihat lebih dekat,” kata Pimbblet.
- Ahli Astronomi Temukan Lubang Hitam Terkecil di Alam Semesta, Berada 110 Juta Tahun Cahaya dari Bumi
- Kiamat Sebentar Lagi? Astronom Sebut Matahari akan Berubah Jadi Raksasa Merah & Menelan Bumi
- Ahli Astronomi Ungkap 'Sosok' Raksasa Merah Berusia 7 Miliar Tahun, Berada Dekat dengan Matahari
- Peneliti: Ilmu Astronomi Sudah Dipahami Masyarakat Sunda Sejak Zaman Dulu
Ia menekankan bahwa teknik yang juga bisa digunakan pada video ini bukanlah solusi jitu untuk mendeteksi pemalsuan. Gambar asli bisa terlihat palsu, misalnya jika orang tersebut berkedip atau terlalu dekat dengan sumber cahaya sehingga hanya satu mata yang memperlihatkan pantulan.
Namun teknik ini bisa menjadi bagian dari serangkaian pengujian. Maka itu, AI perlu belajar belajar melakukan refleksi dengan benar.