China Paling Banyak Punya Paten AI, AS Kalah Jauh
China pemimpin paten teknologi AI di dunia. AS ketar-ketir.
China mendominasi perlombaan global dalam paten kecerdasan buatan generative atau AI Generative.
Mengutip CNBC dari laporan terbaru PBB, Kamis (11/7), China mengajukan lebih dari 38.000 paten dari tahun 2014 hingga 2023.
Jumlah tersebut enam kali lebih banyak dibandingkan yang diajukan oleh para penemu yang berbasis di AS.
AI Generative adalah jenis kecerdasan buatan yang memungkinkan pengguna menghasilkan konten seperti teks, gambar, musik, audio, dan video.
Secara geografis, Tiongkok memimpin dengan 38.210 penemuan, jauh melampaui Amerika Serikat (6.276), Republik Korea (4.155), Jepang (3.409) dan India (1.350).
Paten AI generative saat ini mencapai 6 persen dari total paten AI di dunia, menurut laporan tersebut.
“Peningkatan tajam dalam aktivitas paten mencerminkan kemajuan teknologi terkini dan potensi dalam GenAI,” kata laporan itu.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Apa yang dibayangkan oleh AI? Hasilnya sungguh memesona. Coldplay memainkan musik mereka di tengah latar belakang Gunung Bromo yang diselimuti kabut, menambah pesona dan kemegahan dari acara tersebut. Ribuan penonton terlihat memadati area tersebut.
-
Apa yang China lakukan untuk melawan pembatasan teknologi dari Amerika? China sebagai negara yang memiliki kapasitas komputasi terbesar kedua di dunia masih tetap mengembangkan teknologi di negaranya untuk meningkatkan ekonomi digital serta menangkal pembatasan teknologi dari Amerika.
-
Teknologi apa yang mendominasi dalam perlombaan teknologi antara China dan AS? China memimpin dalam 37 dari 44 teknologi yang dilacak dalam proyek selama setahun oleh lembaga thinktank, The Australian Strategic Policy Institute. Bidang itu meliputi baterai listrik, hipersonik, dan komunikasi frekuensi radio canggih seperti 5G dan 6G.
-
Bagaimana perkembangan jumlah paten AI di dunia dalam beberapa tahun terakhir? Hal itu terbukti dari laporan Kantor Kekayaan Intelektual Kanada yang mencatat bahwa kurang dari 2.000 penemuan terkait AI dipatenkan di seluruh dunia pada 2002. Pada 2017, jumlah tersebut meningkat secara signifikan menjadi kurang dari 20.000. Sejak itu, jumlah paten AI yang diberikan terus meningkat secara signifikan.
-
Bagaimana China berusaha menyaingi AS dalam persaingan ekonomi dan teknologi? Upaya itu dilakukan agar persaingan ekonomi dan teknologi di China dapat menyaningi AS. Bahkan, China memaksa produsen AS yang ada untuk pindah ke luar negeri.
China berupaya mengejar ketertinggalan dari pemilik ChatGPT, OpenAI, dan raksasa teknologi AS, Microsoft, Alfabet Google dan Amazon dalam pengembangan model bahasa besar (LLM), setelah terlambat dalam permainan.
“Tiongkok memiliki pasar yang sangat besar yang belum dimanfaatkan bagi konsumen dan juga bagi bisnis, mitra industri untuk berinovasi dan membantu menghadirkan teknologi AI generatif dalam berbagai aplikasi atau industri, dengan menggunakan kumpulan data khusus yang berbeda,” Wei Sun, konsultan senior penelitian buatan di Counterpoint Research, mengatakan kepada “Street Signs Asia” CNBC pada hari Kamis.
“Itulah kunci bagi Tiongkok untuk menang, untuk benar-benar memiliki penerapan aplikasi dunia nyata yang mungkin melampaui AS dalam bidang ini,” tambah dia.