Detik-detik ular mungil asal Sumatera telan kadal ini buat takjub
Meski terlihat kurus kering, ular tersebut bisa membunuh manusia
Alam Indonesia menyimpan kekayaan fauna yang beraneka ragam dan mengagumkan. Bukti dari hal itu berhasil dijepret oleh seorang fotografer organisasi WWF (World Wide Fund for Nature).
Nicholas Cegalerba, sang fotografer, tidak menyangka bila penelitiannya di taman nasional Bukit Barisan Selatan, Sumatera Utara, bisa membuatnya melihat penampakan langka saat sebuah ular hijau merah sedang berburu di kegelapan malam.
-
Kenapa hewan liar yang dipelihara bisa menyebabkan luka? Sebagian besar hewan liar seharusnya tidak dijadikan hewan peliharaan. Hewan seperti primata, harimau atau singa, dan beberapa jenis reptil bisa menyebabkan luka bagi orang yang memeliharanya.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Bagaimana hewan liar bisa dipisahkan dari induknya untuk jadi peliharaan? Hewan liar biasa ditangkap atau dipisahkan dari induknya untuk dijadikan hewan peliharaan.
-
Bagaimana cara mengatasi gigitan kucing liar? Jika Anda tiba-tiba digigit kucing liar yang kemudian timbul luka, pertolongan pertama yang perlu dlakukan adalah menghentikan pendarahan. Setelah perdarahan berhenti keluar di area gigitan, selanjutnya bersihkan luka dengan sabun dan air, serta oleskan salep antibiotik dan perban pada gigitan. Setelah melakukan pertolongan pertama, Anda bisa mengecek kondisi ke dokter untuk mengetahui apakah luka tersebut berisiko menimbulkan komplikasi lain.
-
Dimana hewan liar yang dipelihara seringkali diambil dari habitat aslinya? Menangkap satu spesies hewan liar dari habitatnya juga mempengaruhi seluruh ekosistem asli, berisiko menyebabkan ketidakseimbangan antara predator, mangsa, dan hubungan simbiotik.
Menariknya, pria berumur 32 tahun ini juga berhasil menangkap foto detik-detik mendebarkan saat ular tersebut berhasil menangkap seekor kadal dan menelannya secara bulat-bulat di atas pohon.
Menurut Nicholas, ular hijau merah itu menghabiskan waktu 30 menit untuk menelan kadal yang diprediksi memiliki panjang 25 senti meter dan tubuh yang hampir 5 kali lipat dari tubuh ular tadi.
"Kadal itu baru saja terbangun di sebuah dahan, lalu sekitar satu menit kemudian muncul ular yang langsung mematuk kepala kadal tadi. Dibutuhkan waktu 2-3 menit sebelum kadal tadi akhirnya pingsan akibat racun si ular," ungkap Nicholas.
Ular bernama latin Trimeresuresus albolabris insularis tersebut memang tersebar di seluruh Indonesia. Ular ini tergolong ular ganas yang sering dijumpai menunggu mangsa di ranting pohon dan bambu di kawasan hutan.
Sejatinya, makanan 'reguler' dari ular Trimeresuresus ini adalah serangga, katak, atau burung-burung kecil, namun sangat jarang diketahui ular ini memangsa seekor kadal pohon.
Ciri khas ular Trimeresuresus adalah tubuh yang ramping menyerupai ranting pohon, kepala segitiga, dan warna tubuh hijau dengan tambahan totol-totol putih.
Walaupun tubuhnya kecil, ular yang bisa tumbuh hingga panjang dua meter ini mempunyai racun yang cukup berbahaya bagi manusia, yakni Hemotoksin. Jika dipatuk, racun ular Trimeresuresus bisa menyebabkan kerusakan peredaran darah hingga kematian jika tidak segera ditangani.
Baca juga:
Cari buah rotan di hutan, warga temukan bayi beruang madu telantar
Monyet sebar uang senilai Rp 18 juta, warga berebut memungut
Menengok kawanan iguana laut yang hidupi Pulau Santa Cruz
Momen mendebarkan saat peselancar nyaris dimakan hiu
China sita 900 kulit ular piton dari pedagang satwa liar ilegal