Diperlukan Antisipasi dan Inovasi Agar E-commerce Terus Tumbuh
Proyeksi pemerintah yang memperkirakan bahwa ekonomi digital Indonesia akan tumbuh hingga empat kali lipat atau mencapai nilai Rp 5.800 Triliun.
Brian Marshal, Chief Executive Officer dan Founder SIRCLO, mengatakan, Perkembangan teknologi digital yang bergerak dinamis memerlukan antisipasi dan tindakan proaktif dalam menciptakan inovasi.
“Khususnya transformasi digital di sektor perdagangan, e-commerce memiliki peran strategis dalam ekonomi digital Indonesia, yang diprediksi secara konsisten akan terus bertumbuh pada tahun-tahun mendatang,” ujar Brian dalam keterangannya, Sabtu (21/9).
- Transaksi Perdagangan Digital Diprediksi Senuh Rp500 Triliun Sepanjang 2024, Tantangan Terbesar soal Edukasi
- Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia
- Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun
- Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Pernyataan Brian dilandasi dengan proyeksi pemerintah yang memperkirakan bahwa ekonomi digital Indonesia akan tumbuh hingga empat kali lipat atau mencapai nilai Rp 5.800 Triliun. Kemajuan sektor ini turut dirumuskan oleh pemerintah dalam Visi Indonesia Digital 2045.
“Visi di mana Indonesia berambisi untuk beralih dari konsumen teknologi global menjadi inovator global. Ekonomi digital menjadi salah satu pilar utama yang diharapkan memberikan kontribusi sebesar 19 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB),” jelas dia.
Hal senada disampaikan Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Hilmi Adrianto. Menurutnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital, diperlukan sinergi lintas sektor, mulai dari lembaga pemerintah, swasta, asosiasi, pakar, hingga pelaku usaha.
“Industri digital, termasuk e-commerce, merupakan sektor yang sangat dinamis. Sharing pemikiran, pendapat, dan pengalaman sangat penting untuk bisa memastikan ekonomi digital Indonesia berada di jalur pertumbuhan yang tepat,” ungkap dia.
Untuk itu, SIRCLO kembali menyelenggarakan E-Commerce Expo 2024, pameran e-commerce terbesar di Indonesia, yang akan berlangsung pada tanggal 24-25 September 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City.
“Tahun ini, SIRCLO menggandeng Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dan mengusung tema “Accelerating the Path Forward, Together” guna mempercepat pertumbuhan lanskap e-commerce dan ekonomi digital di Indonesia,” kata Brian.
Dihadiri lebih dari 70 pakar industri, 300 pengambil keputusan, dan menargetkan 2.000 peserta, acara ini menjadi ajang memperluas wawasan praktis, bertukar pikiran, dan membangun sinergi antar pemangku kepentingan, mulai dari pelaku usaha, mitra, asosiasi, peritel, hingga penggiat teknologi.