Efek rumah kaca pada 2012 tertinggi dalam sejarah
Levelnya tercatat paling tinggi sejak 880 ribu tahun lalu.
Efek rumah kaca mencapai rekor tertingginya pada 2012 lalu. Hal ini menurut laporan yang dilansir World Meteorological Organization (WMO) dari PBB.
Seperti dilansir The Verge (6/11), WMO melalui buletin Greenhouse Gas baru saja melaporkan catatan seputar jumlah efek rumah kaca dalam beberapa tahun terakhir. Faktanya, terdapat peningkatan dalam efek yang menyebabkan pemanasan global ini sebanyak 32 persen. Sehingga, suhu bumi mulai 1990-2012 mengalami peningkatan drastis.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Hal ini sendiri dikarenakan adanya peningkatan produksi CO2, metan, dan gas panas lainnya. Gas ini tak bisa lepas dari atmosfer bumi sehingga terperangkap dan memanaskan suhu di sekitarnya.
Yang heboh, dari gas-gas tersebut, CO2 tercatat meningkat sangat drastis. Dalam beberapa tahun, CO2 mampu meningkat hingga 80 persen.
Pada 2012 misalnya, CO2 tercatat ada di level 393,1 tiap jutanya. Hal ini 41 persen lebih tinggi daripada level pra-industri.
WMO sendiri mencatat bahwa peningkatan ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah. Dalam arti lain, levelnya pada 2012 lalu merupakan yang tertinggi sejak 880 ribu tahun lalu.