Elon Musk Resmi Ubah Logo Twitter Menjadi X
Twitter kini berganti X. Elon Musk benar-benar serius terkait rencananya itu.
Twitter kini berganti X. Elon Musk benar-benar serius terkait rencananya itu.
Elon Musk Resmi Ubah Logo Twitter Menjadi X
Twitter Menjadi X
Twitter akhirnya resmi melakukan rebranding. Perusahaan milik Elon Musk ini secara resmi mengganti logonya dari burung biru ke simbol X. Dikutip dari CNN, Senin (24/7), Elon membuat pengumuman mengejutkan tentang rencananya pada awal Minggu. Pada Senin pagi waktu AS, dia mengumumkan melalui cuitannya bahwa X.com kini mengarah ke Twitter.com.
Dalam cuitan Twitternya, Elon membagikan foto markas besarnya dengan logo X melalui sorotan cahaya. “Markas besar kami di malam ini,” cuitnya. Hal senada juga disampaikan oleh CEO Twitter, Linda Yaccarino. “Lights. Camera. X!” tulisnya.
Berdasarakan pantauan Merdeka.com, website Twitter sekarang menampilkan logo X, sementara burung biru yang familiar bagi penggunanya telah hilang.
Sebelumnya, Musk mengatakan bahwa dia mengucapkan selamat tinggal pada merek Twitter dan secara bertahap akan menggantinya dengan X. Twitter (TWTR) didirikan pada tahun 2006, telah menggunakan lambang burung biru yang mencolok dan dikenal secara global selama lebih dari satu dekade. Bagi sebagian pakar brand menyebut perubahan nama ini bisa dianggap sebagai semacam perombakan merek yang sangat berisiko bagi perusahaan.
Apalagi Twitter sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik. Hal tersebut diungkapkan Elon dalam beberapa bulan terakhir.
Ia menyatakan perusahaan medsos yang baru dibelinya ini masih mengalami kerugian besar dalam pendapatan iklan bahkan berada di ambang kebangkrutan.
Dalam kondisi terpuruk itu, Twitter dihantam oleh pesaing beratnya Meta yang meluncurkan Threads.
Threads berhasil mencatat lebih dari 100 juta pendaftaran pengguna dalam satu minggu pertama. Sebelum diambil alih oleh Musk pada Oktober 2022, Twitter memiliki 238 juta pengguna aktif. Di bawah kepemimpinan Elon, Twitter dipenuhi gejolak. Perusahaan juga telah mengubah nama bisnisnya menjadi X Corp, mencerminkan visi miliarder untuk menciptakan "super app" seperti WeChat di China.