Formula Rahasia Agar Robot Dapat Berjalan Persis Manusia sudah Ditemukan, Ini Bocorannya
Sejauh ini gerak robot yang diciptakan masih berjalan tak alami. Ilmuwan ini sukses melakukan uji coba itu.
Sejauh ini gerak robot yang diciptakan masih berjalan tak alami. Ilmuwan ini sukses melakukan uji coba itu.
Formula Rahasia Agar Robot Dapat Berjalan Persis Manusia sudah Ditemukan, Ini Bocorannya
Sebuah kelompok peneliti dari Sekolah Pascasarjana Teknik Universitas Tohoku telah mereplikasi jalan robot mirip manusia.
Mereka menggunakan model muskuloskeletal – yang dikendalikan oleh metode kontrol refleks yang mencerminkan sistem saraf manusia.
-
Apa yang dilakukan robot ini? Selain mengemudikan robot, implan otak dapat membantunya menghindari rintangan, melacak target, dan mengatur penggunaan lengannya untuk menggenggam sesuatu.
-
Bagaimana robot gajah itu bergerak? Meskipun hanya merupakan replika mekanis, Mechanical El mampu menampilkan gerakan yang menyerupai gerakan gajah sungguhan, mulai dari langkah-langkah lamban hingga gerakan kepala yang realistis.
-
Bagaimana robot itu 'bunuh diri'? Penduduk setempat bahkan mengatakan robot itu melompat ke bawah. Meskipun alasan perilaku robot tidak diketahui, hal ini sedang diselidiki.
-
Bagaimana robot ini dikendalikan? Sel induk yang ditakdirkan untuk menjadi bagian dari otak manusia digunakan untuk mengembangkan robot ini.
-
Dimana robot penjelajah tersebut akan mendarat? Meskipun ada penundaan, pesawat tersebut masih akan mencapai lokasi pendaratannya Malapert A pada tanggal 22 Februari, sebuah kawah tumbukan 300 kilometer (180 mil) dari kutub selatan.
-
Bagaimana robot Figure 01 bisa bergerak dan bertindak seperti manusia? Figure AI telah merancang robot serbaguna bernama Figure 01 yang memiliki kemampuan untuk bergerak dan berperilaku seperti manusia.
Terobosan dalam bidang biomekanik dan robotika ini menetapkan tolok ukur baru dalam memahami pergerakan manusia dan membuka jalan bagi teknologi robotik yang inovatif. Detail penelitian mereka dipublikasikan di jurnal PLoS Computational Biology pada 19 Januari 2024.
“Studi kami telah mengatasi tantangan rumit dalam mereplikasi cara berjalan kaki yang efisien pada berbagai kecepatan – yang merupakan landasan mekanisme berjalan manusia,”
Associate Professor Dai Owaki seperti dikutip dari Neurosciencenews, Kamis (25/1).
“Wawasan ini sangat penting dalam mendorong batasan dalam memahami gerak, adaptasi, dan efisiensi manusia,” tambah dia.
Analisis intensif terhadap sirkuit saraf ini, khususnya yang mengendalikan otot-otot pada fase mengayun kaki, mengungkap elemen penting dari strategi efiisiensi energi.
Pengungkapan ini meningkatkan pemahaman tentang mekanisme jaringan saraf kompleks yang mendasari cara berjalan manusia dan efektivitasnya.
“Hal ini akan merevolusi desain dan pengembangan robot bipedal berkinerja tinggi, kaki palsu canggih, dan kerangka luar bertenaga canggih,”
Associate Professor Dai Owaki.
Perkembangan seperti ini dapat meningkatkan solusi mobilitas bagi penyandang disabilitas dan memajukan teknologi robotik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Ke depan, Owaki dan timnya berharap dapat lebih menyempurnakan kerangka kontrol refleks untuk menciptakan kecepatan dan gerakan berjalan manusia yang lebih luas.
Hal ini termasuk mengintegrasikan sirkuit saraf yang teridentifikasi ke dalam aplikasi ini untuk meningkatkan fungsionalitas dan kealamian gerakannya.