Google Tak Naikkan Gaji Pegawai Meski Inflasi Tinggi di AS
Eksekutif Google mengakui kekhawatiran karyawan tentang kenaikan inflasi yang sedang terjadi di Amerika Serikat. Namun perusahaan tidak memiliki rencana untuk memberikan kenaikan gaji pada karyawannya.
Eksekutif Google mengakui kekhawatiran karyawan tentang kenaikan inflasi yang sedang terjadi di Amerika Serikat. Namun perusahaan tidak memiliki rencana untuk memberikan kenaikan gaji pada karyawannya.
CNBC International, Senin (3/12), melaporkan bahwa pihaknya telah memperoleh dan melihat salinan pertanyaan tentang perkara inflasi yang dibacakan CEO Alphabet Sundar Pichai pada pertemuan khusus soal startegi Google pada 2022.
-
Siapa yang menginvestasi Google di awal? Mereka memulai operasinya dari sebuah garasi di Menlo Park, California, dengan modal awal sebesar $100.000 yang diberikan oleh salah satu pendiri Sun Microsystems.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa kesepakatan yang Google sepakati dengan pemerintah Kanada? "Setelah diskusi ekstensif, kami senang Pemerintah Kanada telah berkomitmen untuk mengatasi permasalahan inti kami melalui Bill C-18, yang mencakup perlunya jalur yang disederhanakan menuju pengecualian dengan ambang batas komitmen yang jelas," jelas Walker.
-
Apa itu akun Google? Akun Google adalah sebuah login utama Google yang terdiri atas satu alamat email dan sandi. Dengan akun Google, Anda dapat mengakses berbagai layanan Google dengan mudah, seperti Gmail, YouTube, Google Drive, Google Maps, Google Play Store, Google Ads, Google Analytics, dan banyak lagi.
-
Siapa yang mewakili Google dalam kesepakatan dengan pemerintah Kanada? President of Global Affairs Google dan Alphabet, Kent Walker, dalam blog resmi mereka mengatakan, pihaknya mau mengikuti aturan pemerintah terkait masalah online news act di Kanada.
-
Kenapa Google dan Facebook mengalami kerugian besar jika internet mati? Dalam waktu satu hari semenjak internet padam secara keseluruhan, berbagai raksasa platform digital dapat mengalami kerugian yang besar. Facebook dan Google bisa kehilangan lebih dari Rp 6 triliun dalam pendapatan iklan di antara mereka.
"Dengan tingkat inflasi AS yang mencapai 7 persen, beberapa perusahaan melakukan penyesuaian gaji untuk menutupi inflasi. Apakah ada rencana Google untuk melakukan hal yang sama?" kata Pichai.
Pichai kemudian memberikan pertanyaan ini kepada Frank Wagner, Wakil Presiden bidang Kompensasi Google. Wagner membuka dengan mengatakan bahwa dia menyadari pentingnya masalah inflasi dan kompensasi di antara para pekerja perusahaan.
"Inflasi tampaknya menjadi perhatian banyak orang, dan saya pikir salah satu alasannya adalah orang-orang sangat ingin mendapatkan penghargaan berupa kompensasi," kata Wagner.
Dia mengatakan pimpinan perusahaan akan merilis surat kepada manajer minggu ini sehingga karyawan akan mempelajari penghargaan kompensasi mereka untuk tahun depan. Namun, dia menegaskan bahwa tidak ada penyesuaian inflasi terhadap gaji karyawan di seluruh perusahaan.
"Seperti yang saya sebutkan sebelumnya di pertemuan lain, ketika kita melihat inflasi harga meningkat, kita juga melihat kenaikan biaya tenaga kerja atau tingkat upah pasar. Itu lebih tinggi dibandingkan pada masa lalu dan anggaran kompensasi kami telah mencerminkan hal itu," katanya.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara perusahaan memperjelas pernyataan Wagner tentang Google meningkatkan gaji berdasarkan kinerja dan mengatakan bahwa gaji pekerja tidak hanya berasal dari gaji pokok.
"Karyawan menerima bonus dan ekuitas sebagai bagian dari total kompensasi mereka, yang juga mencakup manfaat dan fleksibilitas yang besar," kata juru bicara itu.
(mdk/faz)