Google uji coba dompet digital, bayar dengan 'pengenalan wajah'
Untuk bayar, tinggal bilang "Saya bayar pakai Google."
Google akan membuat barang bawaan kita makin sedikit, karena perusahaan teknologi asal Mountain View, California, tersebut sedang mengembangkan sebuah dompet digital.
Dilansir dari Daily Mail (2/3), Google sedang menguji coba sebuah dompet digital, di mana kita tak perlu mengeluarkan apa-apa dari dompet, bahkan smartphone. Google sebenarnya hanya mengembangkan sistem 'Android Pay' yang sebelumnya sudah pernah diuji. Namun bedanya, kali ini 'facial recognition' akan diterapkan untuk menyempurnakan dompet digital ini.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Kenapa Google disebut akan berhenti beroperasi di Indonesia? Di media sosial pun beredar narasi yang mengeklaim pendiri Google akan menghentikan operasionalnya di Indonesia imbas dari gerakan boikot.
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa yang ditemukan dengan bantuan Google Earth? Mayat seorang pria yang menghilang tanpa jejak akhirnya ditemukan secara kebetulan berkat Google Earth.
-
Siapa yang mendapatkan manfaat dari kerja sama Telkomsel dan Google? Layanan RBM akan tersedia untuk pelanggan Telkomsel di Indonesia dan bagi pelanggan pemegang saham Telkomsel, Singtel, di Singapura, dengan mempertimbangkan ketersediaan perangkat yang sudah mendukung teknologi ini.
"Bayangkan jika Anda terburu-buru di drive-thru dan Anda tak perlu repot mengambil dompet Anda," ungkap Pali Bhat, Manager Produk Google. "Hal ini menggugah kami untuk mengembangkan sebuah aplikasi percobaan bernama Hands Free, yang kini masih tahap awal pengujian," tambahnya.
Aplikasi dompet digital ini akan menggunakan koneksi Bluetooth dan Wi-Fi, yang mampu dideteksi oleh tempat-tempat yang dilengkapi teknologi pembayaran Hands Free. Aplikasi ini pun memberi kemampuan pada smartphone untuk mengenali lokasi-lokasi yang memakai metode bayar tersebut.
Hal ini adalah cara baru yang keren untuk membayar. Bhat mencontohkannya kepada kita cara untuk membayar dengan keren.
"Ketika Anda sudah siap untuk membayar, tinggal bilang ke kasir, Saya membayar pakai Google," ungkap Bhat.
Sang kasir akan meminta inisial Anda, dan dan menggunakan gambar yang Anda tambahkan ke profile Hands Free untuk mengkonfirmasi identitas Anda.
Di beberapa lokasi, Google bereksperimen dengan menggunakan kamera , untuk mengenali seseorang dengan dompet digital Hands Free sehingga mereka dapat membayar tanpa ragu.
Sejak Android Pay dirilis september lalu, kira-kira 1,5juta akun di Amerika Serikat telah terdaftar tiap bulannya. Sementara tempat yang bisa menerima pembayaran dengan Android, mencapai 2 juta tempat. Kini Google akan segera berekspansi ke berbagai negara di luar Amerika Serikat, dan mengkampanyekan pembayaran praktis menggunakan smartphone.
Baca juga:
Google akan makin pintar dengan kecerdasan buatan
Lewati kode pemeriksaan, ratusan aplikasi Malware masuk Play Store
Hindari akses anak, Kiddle blokir kata 'transgender' dan 'bisexual'
Pertama kali dalam sejarah, mobil otomatis alami kecelakaan
Tinggalkan kardus, Google segera kembangkan headset VR baru