Guna dapatkan data, NSA berani menyamar jadi Google
Cara ini diketahui berdasarkan sebuah laporan yang dikeluarkan oleh media Brasil.
Segala cara dilakukan agensi NSA untuk mengumpulkan data orang yang mereka kehendaki. Salah satunya, menurut laporan terbaru, dengan menyamar sebagai orang Google.
Seperti yang dilansir oleh CNet (12/9), laporan ini diketahui berasal dari sebuah berita yang dilansir oleh situs berita Brasil. Dikatakan, seorang agen NSA baru saja menyamar sebagai orang dari Google guna mendapatkan kesempatan untuk bisa mengumpulkan data masyarakat seperti akun bank.
-
Apa saja tugas utama Secret Service di Amerika? Singkatnya, tugas utama Secret Service dibagi antara melindungi para pemimpin dan pejabat nasional dari bahaya fisik dan menyelidiki kejahatan keuangan untuk menjaga integritas sistem keuangan negara.
-
Siapa hacker yang pernah meretas komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat? Jonathan James (c0mrade)Jonathan James merupakan hacker remaja pertama yang pernah ditangkap karena kejahatan siber di Amerika Serikat. Saat ia berusia 15 tahun, di tahun 1999, James pernah melakukan peretasan ke dalam komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Dengan aksinya itu, James berhasil mendapat akses ke lebih dari 3.000 pesan dari pegawai pemerintah, kata sandi, dan berbagai data sensitif lainnya.
-
Kenapa Secret Service memberikan perlindungan kepada mantan Presiden Amerika Serikat? Perlindungan secret service untuk mantan presiden dianggap sebagai bagian dari tunjangan setelah meninggalkan jabatan.
-
Siapa yang menjadi korban ransomware di Amerika Serikat? Laporan Kejahatan Internet FBI merinci perekonomian AS dilaporkan mengalami kerugian sebesar USD4,1 miliar atau Rp 67 miliar akibat kejahatan dunia maya pada tahun 2020.
-
Apa yang diungkapkan dalam dokumen rahasia Pentagon Papers? Dokumen tersebut mengungkap kebenaran yang tersembunyi tentang keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
Cara yang dilakukan adalah dengan membuat seseorang menjadi target sasaran hacker tanpa disadari. Hacker awalnya berpura-pura sebagai perwakilan dari bank. Korban yang terjebak kemudian dijanjikan untuk mereka bantu namun harus terlebih dahulu memberikan data yang mereka inginkan.
Ketika data sudah didapat, hacker tak membantu sesuai janjinya. Pihak korban dan bank pun tak sadar bahwa keduanya sedang dikibuli oleh hacker.
Cara seperti ini juga dilakukan untuk mendapatkan data pengguna Google. Agen NSA menyamar sebagai perwakilan Google dan meminta data pengguna secara terang-terangan.
Namun, ketika dikonfirmasi, Google tentu saja menolak adanya kegiatan seperti itu. Mereka mengaku mengikuti program PRISM, namun tak sampai menipu penggunanya.
"Laporan terbaru yang kami berikan kepada pemerintah Amerika Serikat mengatakan bahwa adanya cara untuk mengakali sistem keamanan kami, kami tak memiliki bukti bahwa hal tersebut terjadi. Kami memang memberikan data pengguna kepada pemerintah, namun dengan tujuan untuk menghormati undang-undang," kata juru bicara Google.
Sementara, di lain pihak NSA juga tak memberikan tanggapan apapun mengenai hal ini. Namun, memang diketahui bahwa selama ini NSA rajin mengumpulkan data mengenai siapa saja yang mereka kehendaki di internet lewat program PRISM.
(mdk/nvl)