Hacker Facebook wakil ketua MPR RI akhirnya tertangkap
Pelaku berasal dari Sumatera Utara.
Kepolisian Daerah Metro Jaya dilaporkan berhasil membekuk seorang pelaku peretasan Facebook milik Wakil Ketua MPR RI. Dengan begitu, tersangka pun dijerat salah satu pasal di kejahatan siber.
Seperti yang dilansir oleh Antara (26/12), adalah Nurhamdi Irawan Pulungan, 29 tahun, pelaku yang diduga jadi hacker akun Facebook tersebut. Nurhamdi disebut menjadi dalang peretasan akun Facebook milik Wakil Ketua MPR RI Hajriyanto Y. Thohari.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Kenapa para hacker mengubah harga barang di toko penjara? Para peretas yang mendukung Navalny mengakses database narapidana Rusia, melakukan tindakan yang mengubah harga barang di toko penjara dan menyebarkan pesan-pesan yang mendukung tokoh oposisi tersebut.
"Kita tangkap yang bersangkutan atas tindak pidana pembobolan akun Facebook," kata Kepala Subdirektorat Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi, Edy Suwandono kepada Antara.
Meski korbannya berada di Jakarta, pelaku sendiri berasal dari Sumatera Utara. Hal ini dikarenakan pelaku ditangkap di Jalan Tjokroaminoto Kisaran Timur Asahan, Sumatera Utara pada Selasa (24/12).
Ajun Komisaris Besar Edy Suwandono mengatakan, setelah dilakukan penelusuran diketahui pelaku berada di Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, pelaku akhirnya tertangkap.
"Modusnya pelaku minta pulsa ke teman-teman Pak Hajriyanto," kata Edy saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (27/12).
Menurut Edy, beberapa teman orang sudah mentransfer pulsa Rp 100 ribu. Tetapi, karena pelaku sering meminta, akhirnya korban melapor ke Hajriyanto. Pelaku, kata Eddy, sengaja memilih Facebook pejabat.
Baca juga:
Hajriyanto maafkan pembajak FB, disekolahkan ke Muhammadiyah
Pria jebolan SMP bajak Facebook wakil ketua MPR
Inilah foto profil Facebook terunik
Mau beli Samsung Galaxy, Wiriyanti tertipu Rp 202 juta
Diajak pindah agama, ujungnya malah dicopet