Hari pertama kompetisi hacker, uang Rp 3,5 miliar 'melayang'
Aplikasi milik Google dan Apple berhasil dieksploitasi
Kemarin (17/03), kompetisi hacking Pwn2Own 2016 resmi dimulai di Vancouver, Kanada. Menariknya, di hari pertama itu para hacker yang menjadi peserta sudah berhasil mendapat uang hadiah dalam jumlah besar.
Total uang hadiah yang berhasil dibawa pulang adalah Rp 3,5 miliar lebih. Uang itu didapat dari penemuan bug yang terdapat di aplikasi Adobe Flash, Google Chrome, hingga Apple Safari.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Siapa hacker yang pernah meretas komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat? Jonathan James (c0mrade)Jonathan James merupakan hacker remaja pertama yang pernah ditangkap karena kejahatan siber di Amerika Serikat. Saat ia berusia 15 tahun, di tahun 1999, James pernah melakukan peretasan ke dalam komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Dengan aksinya itu, James berhasil mendapat akses ke lebih dari 3.000 pesan dari pegawai pemerintah, kata sandi, dan berbagai data sensitif lainnya.
Grup hacker 360Vulcan berhasil mendemonstrasikan peretasan pada Adobe Flash di kernel Windows. 'Eksploitasi' kedua 360Vulcan dilakukan pada Google Chrome yang berujung pada penemuan beberapa bug. Grup hacker asal China itu total mendapat Rp 1,7 miliar.
Setelah grup 360Vulcan, di posisi kedua peraih uang hadiah terbanyak di hari pertama adalah hacker JungHoon Lee aka lokihardt. Lee sukses menemukan 4 bug di browser Apple, Safari. Uang hadiah yang Lee dapat adalah Rp 780 juta lebih.
Kompetisi ini akan berakhir hari ini (18/03) dengan total hadiah Rp 7,8 miliar. Jadi masih ada banyak sisa uang hadiah yang bisa dimenangkan. Selain menambah pundi-pundi uang hacker, kompetisi ini juga bermanfaat bagi developer seperti Google atau Apple yang ikut terbantu menemukan bug di aplikasi mereka. Ketimbang si bug ditemukan oleh hacker tidak bertanggung jawab di luar sana.
Sumber: Softpedia
Baca juga:
Hacker foto syur Jennifer Lawrence akhirnya ditangkap
Ini hukuman bagi hacker pencuri foto bugil aktris Hollywood
Gerilya dunia maya! Korea Utara makin gencar retas Korea Selatan
Hacker bobol bank Bangladesh, ciptakan rekor pencurian Rp 1 triliun
Hacker gagal rampok Rp 11,5 triliun gara-gara 'typo'
Korea Utara retas ponsel para pejabat Korea Selatan