Ilmuwan Geleng-geleng, Ada Pulau Baru di Jepang yang Terbentuk dan Terus Membesar
Berikut fakta-fakta tentang pulau baru yang muncul dan membesar di Jepang.
Berikut fakta-fakta tentang pulau baru yang muncul dan membesar di Jepang.
Ilmuwan Geleng-geleng, Ada Pulau Baru di Jepang yang Terbentuk dan Terus Membesar
Jepang mempunyai banyak pulau.
Faktanya, jumlahnya sangat banyak sehingga ketika terakhir kali dilakukan penghitungan ulang pada bulan Februari tahun ini ditemukan bahwa terdapat sebanyak 14.125 pulau.
Sementara di tahun sebelumnya hanya 6.852 pulau yang.
Ini diduga karena adanya aktivitas gunung berapi.
-
Apa yang ditemukan di bawah laut sekitar pulau Yonaguni di Jepang? Tersembunyi di bawah perairan sekitar pulau Yonaguni di Jepang terdapat reruntuhan kota berusia 10.000 tahun yang menjulang tinggi yang dibangun oleh peradaban yang hilang. Setidaknya itulah yang dipikirkan banyak ahli.
-
Apa yang ditemukan di dekat pulau Yonaguni, Jepang? Sumber: Unilad Puncak monumen setinggi sembilan meter ini hanya lima meter di bawah permukaan, dan terletak di dekat pulau Yonaguni, Jepang. Diyakini piramida ini merupakan reruntuhan peradaban kuno berusia 10.000 tahun.
-
Kapan Jepang menguasai Pulau Morotai? Jepang pertama kali mendarat di Pulau Morotai pada tahun 1942. Mereka berkuasa di Morotai selama 3 tahun.
-
Kapan Topan Vera melanda Jepang? Topan Vera yang melanda Jepang pada 26 September 1959, merupakan salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah negara tersebut.
-
Apa yang ditemukan di gunung api bawah laut? Ilmuwan yang sedang meneliti gunung api kuno di bawah Laut Pasifik itu menemukan gunung itu masih aktif dan dipenuhi ribuan telur raksasa.
-
Bagaimana bentuk rumput Jepang? Rumput Jepang memiliki bentuk daun yang menyerupai jarum dengan runcing dan ramping. Pertumbuhan rumput ini ditandai oleh daun-daun kecil yang padat, menciptakan penampilan yang teratur dan rapi.
Pada 21 Oktober 2023 lalu, letusan bawah air terjadi di lepas pantai pulau Iwo Jima, dengan semburan mencapai ketinggian 50 meter (164 kaki) ke udara.
Letusan yang juga melontarkan bebatuan berdiameter beberapa meter ini melahirkan pulau baru bernama "Niijima". Dalam bahasa Indonesia berarti "pulau baru".
Mengutip laporan IFLScience, Minggu (10/12), pulau tersebut sekarang memiliki ukuran 8,6 kilometer (5,3 mil) ke arah timur laut-barat daya dan 5,6 kilometer (3,5 mil) ke arah barat laut-tenggara, menurut Universitas Tokyo.
"Diperkirakan letusan terjadi setidaknya di dua lokasi. Kawah tempat ledakan freatomagmatik terjadi, dan lubang tempat keluarnya massa batuan yang membentuk pulau,"
Pernyataan resmi Universitas Tokyo, Jepang.