Ilmuwan Ini Bandingkan Kecerdasan Albert Einsten dan Stephen Hawking, Begini Katanya
Keduanya adalah orang-orang jenius. Tapi ternyata ada perbedaan 'level' kejeniusannya. Apa itu?
Keduanya adalah orang-orang jenius. Tapi ternyata ada perbedaan 'level' kejeniusannya. Apa itu?
Ilmuwan Ini Bandingkan Kecerdasan Albert Einsten dan Stephen Hawking, Begini Katanya
Albert Einstein dan Stephen Hawking adalah salah satu dari sedikit orang yang dilabeli publik sebagai genius pada masanya. Namun, ada perbedaan signifikan di antara mereka berdua. Hal ini dibahas oleh ilmuwan Albert-László Barabási dalam video BigThinks yang berjudul Why Einstein Was a “Peerless” Genius, and Hawking Was an “Ordinary” Genius. Dalam video berdurasi 8 menit dan 47 detik tersebut, dijelaskan bahwa hal paling menonjol yang membedakan tingkat kegeniusan Einstein dan Hawking adalah tingkat kelangkaannya.
-
Kapan Albert Einstein meninggal? Albert Einstein diduga memiliki kekayaan bersih yang diperkirakan sekitar USD1,5 juta pada saat kematiannya pada tahun 1955. Ini setara dengan sekitar USD14 juta dalam nilai uang saat ini setelah disesuaikan dengan inflasi.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di Cincin Einstein? Para ilmuwan menangkap fenomena aneh di cincin Einstein ketika menggunakan teleskop ruang angkasa, James Webb Telescope (JWST). Mereka menemukan molekul tertua bernama Polycyclic Aromatic Hydrocarbon (PAS).
-
Kapan Albert Einstein menerima Nobel Prize? Einstein menerima penghargaan itu setahun kemudian yakni pada 1922.
-
Apa yang diuji kembali oleh ilmuwan terkait Albert Einstein? Para ilmuwan memang telah melakukan penelitian mengenai lintasan Bulan secara mendalam selama lebih dari setengah abad untuk menguji asumsi kunci dalam teori gravitasi Albert Einstein.
-
Siapa yang mewarisi kekayaan Albert Einstein? Sebagian besar kekayaannya serta aset intelektualnya diwariskan kepada Hebrew University di Jerusalem.
-
Apa penemuan terkenal dari Albert Einstein? Sekarang, namanya dikenal sebagai seorang fisikawan dengan temuan terkenalnya yaitu teori relativitas.
"Ketika kita melihat ilmuwan yang bekerja pada waktu yang sama, setidaknya dalam bidang fisika yang sama dengannya (Einstein), tidak ada ilmuwan yang dapat menandingi produktivitas dan dampak sainsnya. Einstein benar-benar sendirian (dalam segi kegeniusan),"
Ilmuwan Albert-László Barabási yang menyebut bahwa kecerdasan Einstein tiada banding.
Sedangkan Stephen Hawking diilustrasikan sebagai genius ‘biasa’ karena dalam penelitiannya, Barabási menyadari bahwa ada setidaknya enam ilmuwan lainnya yang bekerja dalam area yang sama dengan Hawking dan memiliki dampak yang bahkan lebih besar dibandingkan Hawking.
Namun mengapa di antara ilmuwan-ilmuwan itu, hanya Hawking yang dilabeli publik sebagai genius yang biasa saja?
Pada kenyataan mungkin saja di antara kita ada genius-genius lain yang tersembunyi. Seseorang yang memiliki pencapaian luar biasa tetapi terlahir dalam lingkungan yang tidak mendukung.
Hal ini membuat dirinya terkubur dalam ketidakberuntungannya. Keberuntungan dan kesuksesan adalah hal penting yang memengaruhi proses dari pengakuan seseorang sebagai genius.
Bagaimana seseorang dapat memadukan kualitas dari ide yang dipilih, kesuksesan yang dicapai, dan kemampuan sebagai seorang ilmuwan haruslah terhubung satu sama lain. Inilah faktor yang disebut Barabási sebagai faktor Q yang menjadikan seorang ilmuwan sukses dilabeli sebagai seorang genius.
- Petuah Sakral Einstein soal Pentingnya Pendidikan bagi Umat Manusia
- Sebelum Meninggal, Stephen Hawking Beri Peringatan Keras Fenomena ini ke Umat Manusia
- Daftar Ilmuwan yang Menentang Keras Teori Relativitas Hanya Karena Einstein Keturunan Yahudi
- Patahkan Teori Kuantum Einstein, Tiga Ilmuwan Ini Dapat Nobel Prize