Ilmuwan: sinyal radio dari luar angkasa bukanlah alien
Ilmuwan: sinyal radio dari luar angkasa bukanlah alien. Mereka sampai pada kesimpulan bahwa sinyal tersebut tidak berasal dari berbagai benda antariksa, namun berasal dari satu atau lebih satelit yang mengorbit di geostasioner tinggi. Gelombang tersebut sebenarnya muncul dari bintang yang dinamakan Ross 128.
Minggu lalu, para ilmuwan digemparkan dengan adanya dugaan alien. Benar dugaan tersebut datang dari adanya sinyal radio yang datang dari sebuah bintang kerdil.
Sinyal ini pertama kali ditemukan oleh para astronom dari Arecibo Observatory di Puerto Rico, yang tak mengerti sinyal tersebut berasal dari mana. Informasi ini akhirnya berujung pada konspirasi teori adanya alien.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di luar angkasa? Tim astronom pimpinan ilmuwan di Caltech, Amerika Serikat melaporkan penemuan air di luar angkasa. Mereka mengaku menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di luar angkasa? Dua tim astronom yang dipimpin oleh ilmuwan di Caltech, telah menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta. Dan jaraknya 30 miliar triliun mil.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Namun dilansir dari The Verge, ternyata sinyal radio ini hanyalah transmisi dari beberapa satelit.
Sinyal radio ini sungguh membingungkan astronom pada awalnya. Awalnya, sumber sinyal ini dianggap berasal dari sebuah suar surya dari sebuah bintang. Masalahnya, gelombang tersebut tidak pada frekuensi yang tepat. Sehingga tak ada penjelasan yang sesuai dengan pengamatan.
Akhirnya, tim di Arecibo melakukan pengamatan lebih lanjut terhadap bintang tersebut. Para astronom menganalisis hasilnya, bersama dengan beberapa institusi penelitian lain. Kesimpulannya cukup anti-klimaks.
Mereka sampai pada kesimpulan bahwa sinyal tersebut tidak berasal dari berbagai benda antariksa, namun berasal dari satu atau lebih satelit yang mengorbit di geostasioner tinggi. Gelombang tersebut sebenarnya muncul dari bintang yang dinamakan Ross 128, bintang tersebut terletak di bagian langit yang banyak sekali satelit geostasioner.
"Ada kemungkinan beberapa refleksi yang menyebabkan distorsi sehingga ini terjadi. Tapi kami memerlukan lebih banyak waktu untuk mengeksplorasi kemungkinan ini dan kemungkinan lainnya," ungkap tim tersebut dalam rilis pers yang dikutip The Verge.
Baca juga:
6 Hal membingungkan yang terjadi jika Anda tinggal di kutub selatan
Binatang ini mampu hidup abadi, hanya mati kalau matahari juga mati
Berbahaya, pemanasan global buat perjalanan udara makin beresiko
7 Ritual kuno yang ternyata baik dan didukung oleh ilmu pengetahuan!
Ilmuwan: tak ada kehidupan di tata surya mirip Bumi, TRAPPIST-1
NASA mengaku tak punya dana, rencana pergi ke Mars gagal?
Ilmuwan bisa buat video palsu hanya dari audio, gerakan bibir pas!