Ini penyebab manusia berhasil berevolusi dari 'kera'
Teori ini disampaikan oleh salah satu profesor biologi dari Universitas Harvard
Sekitar 5,5 juta tahun silam, nenek moyang manusia pertama atau 'proto-human' diklaim ilmuwan muncul. Spesies ini masih berbagi banyak ciri yang mirip dengan gorila dan simpanse. Nah, baru sekitar 3 juta tahun lalu, nenek moyang manusia ini mulai melakukan aktivitas spesial yang membuatnya berevolusi menjadi manusia modern seperti saat ini. Aktivitas apa itu?
Berhenti jadi vegetarian
-
Apa yang ditemukan arkeolog di lokasi penggalian? Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Kapan penelitian arkeologis di Masjid Utsman bin Affan dilakukan? Penyelidikan arkeologis di Masjid Utsman bin Affan menemukan artefak berasal dari abad kedua Hijriah atau abad ke-7 atau ke-8 Masehi.
-
Siapa yang melakukan penelitian di situs arkeologi Galheta IV? Penelitian ini dilakukan saat ia melakukan penelitian untuk tesis doktoralnya di MAE-USP dan Universitas Toulouse di Prancis. Cardoso menganalisis ulang materi yang dikumpulkan oleh tim lain di MAE-USP dan Kelompok Penelitian Pendidikan Warisan dan Arkeologi (GRUPEP) di University of Southern Santa Catarina (UNISUL) antara tahun 2005 dan 2007, ketika kerangka empat individu digali.
-
Siapa yang memimpin penelitian arkeologi di situs Pachacamac? Penemuan ini disampaikan Krzysztof Makowski, kepala penelitian arkeologi di situs tersebut dan seorang arkeolog di Universitas Katolik Kepausan Peru, dalam sebuah unggahan di blog Archeowiesci, yang dikelola oleh Fakultas Arkeologi Universitas Warsawa.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Siapa yang memimpin misi arkeologi ini? Misi arkeologi ini dipimpin Ramadan Helmy sebagai Kepala Misi dan Direktur Kepurbakalaan Sinai Utara.
Dari penelitian profesor Daniel Lieberman dari Universitas Harvard, aktivitas yang membantu manusia berevolusi dari spesies yang mirip simpanse ini adalah makan daging. Ya, berhenti jadi vegetarian lah yang membuat manusia bisa berkembang pesat dari segi intelejensi.
3 Juta tahun yang lalu, nenek moyang manusia diperkirakan mulai berganti makanan, dari tumbuhan ke daging. Pergantian jenis makanan ini kemudian mengubah struktur tulang kepala manusia sekitar 1 juta tahun setelahnya.
Pengaruh daging ke tubuh nenek moyang manusia
Makan daging terus menerus membuat gigi manusia mengecil, bukan lagi geraham saja tetapi gigi taring dan seri. Mengecilnya ukuran gigi lantas membuat rahang mengecil, menciptakan ruang lebih untuk perkembangan otak.
Fosil Lucy, 'nenek moyang' manusia paling terkenal ©iho.asu.eduPada titik ini, nenek moyang manusia semakin mirip manusia ketimbang spesies kera lain. Pertumbuhan otak juga memungkinkan manusia purba belajar mengembangkan bahasa dan menggunakan alat-alat, terutama untuk melunakkan daging.
Selain itu, daging yang kaya akan kalori memungkinkan tubuh untuk tumbuh lebih cepat dan memiliki tenaga ekstra. Alhasil, nenek moyang manusia bisa melakukan perjalanan panjang sembari berpindah dan melahirkan koloni-koloni.
Sebagai gambaran, simpanse yang notabene kerabat terdekat manusia bisa mengunyah makanan hingga 11 jam sehari mengingat makanan utama mereka masih tumbuhan. Itu lah kenapa mereka dan primata lain masih mempunyai moncong akibat struktur gigi besar.
Sumber: Daily Mail
Baca juga:
Bumi terselamatkan? Ilmuwan temukan bakteri pemakan plastik!
Eksperimen berhasil, tanaman ini mampu tumbuh di tanah Mars!
Ilmuwan: pemanasan global akan picu hujan besar dan banjir bandang
Mengapa aksen seseorang susah hilang?
Mengetik satu tangan bisa menambah kualitas tulisan, Sudah tahu?