Isaac Newton, Ilmuwan Cerdas Kesayangan Kerajaan tapi Malas Berbagi Ilmu
Di balik kecerdasan Isaac Newton, ternyata ia malas membagi ilmunya. Ini buktinya.
Di balik kecerdasan Isaac Newton, ternyata ia malas membagi ilmunya. Ini buktinya.
Isaac Newton, Ilmuwan Cerdas Kesayangan Kerajaan tapi Malas Berbagi Ilmu
Ada sifat jelek yang membuat Isaac Newton tidak disukai oleh banyak orang. Terutama dalam berbagi ilmu.
Padahal ia adalah seorang profesor di Universitas Cambridge, Inggris. Gelar paling tinggi dalam akademik.
-
Kapan Isaac Newton meninggal? Nama Isaac Newton memang sangat tersohor di dunia. Sosoknya begitu dihormati sehingga ketika dia meninggal di Inggris pada 31 Maret 1727, ia dimakamkan dengan penghormatan yang begitu tinggi, bak seorang raja.
-
Siapa yang mencatat kepribadian Isaac Newton? Voltaire, seorang penulis dan filsuf, pernah menulis mengenai kepribadian Newton yang cenderung menyendiri.
-
Kapan Isaac Newton dilahirkan? Ia lahir pada 25 Desember 1642, beberapa bulan setelah ayahnya meninggal dunia.
-
Bagaimana Isaac Newton menulis catatannya? Newton menulis banyak judul-judul dan subjek serta penjelasan singkat di pinggiran halaman yang sedang dia kerjakan dalam bahasa Latin. Sementara analisis mengenai subjek itu sendiri ditulis dalam teks Yunani yang singkat. Teks itu ditulis dengan baik dalam huruf kecil dengan tanda diakritik yang diperlukan.
-
Siapa yang membantu Isaac Newton dalam merumuskan kiamat versi Newton? Menurut Direktur Proyek Newton di Kanada, Stephen Snobelen, Newton percaya bahwa nubuat dalam Alkitab merupakan prakiraan masa depan yang akan terjadi.
-
Apa hobi unik Isaac Newton? Newton merupakan seorang fisikawan dan matematikawan asal Inggris yang terkenal karena merumuskan hukum gerak, hukum gravitasi, dan teleskop pemantul yang memisahkan cahaya putih menjadi spektrum. Selain itu terdapat penemuan lain seperti kalkulus bahkan teori-teori modern lainya. Namun, di balik kejeniusannya ini ternyata Newton memiliki hobi yaitu mencari batu bertuah yang dikenal dapat mengubah berbagai macam jenis logam menjadi emas.
Ditambah lagi Newton adalah seorang fisikawan hebat yang salah satunya karyanya yakni buku Principia.
Sebuah karya yang dianggap tidak tertandingi dalam konsep tulisan ilmiah. Penemuan terbesarnya itu mengubah dunia ilmu pengetahuan: hukum gravitasi universal beserta tiga hukum gerakannya.
Karena kecerdasanannya itu, pada 1703 dia dipilih menjadi presiden dari Royal Society, organisasi ilmiah terkemuka di Inggris.
Bahkan ia diperlakukan khusus oleh kerajaan Inggris.
Perlakuan khusus kerajaan kepadanya tidak hanya saat semasa hidupnya.
Pada waktu Newton meninggal pun, Kerajaan masih memberikan keistimewaan dengan dimakamkan layaknya seorang raja.
Ilmuwan yang Malas Mengajar
Meski menjabat selama 30 tahun sebagai profesor di Universitas Cambridge, Inggris, ia bukanlah sosok dosen yang baik.
Mengutip History, Jumat (6/10), diketahui setiap perkuliahannya jarang dihadiri mahasiswa.
Sering kali, tidak ada satu pun mahasiswa yang hadir dalam perkuliahan Newton karena perhatian Newton tidak terpusat kepada mereka.
Terlebih, Newton dikenal sebagai sosok yang tegas dan otoriter, terutama terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda dengannya.